Rabu, 31 Maret 2010

Bahan atau peralatan untuk membersihkan komponen PC

a)Penyedot Debu Mini

Penyedot debu mini hampir sama dengan kuas yang digunakan untuk
menghilangkan debu. Namun penyedot debu lebih mudah dan lebih
bersih. Pada ujung penyedot debu mini dilengkapi dengan sikat
dengan ukuran yang beragam dimaksudkan untuk menyesuaikan luas
sempitnya sudut-sudut pada komponen. Alat ini sangat tepat
digunakan untuk membersihkan rangkaian di mainboard dan di sudutsudut
casing komputer.



b) Kain Kering Atau Tisu dan Cairan Pembersih

Kain kering atau tisu digunakan untuk membersihkan kotoran cair
yang mungkin akibat softdrink, tinta atau air hujan yang masih segar
atau belum mengering. Kotoran cair sangat berbahaya jika tidak
segera dibersihkan karena jenis kotoran ini dapat menghantarkan arus sehingga dapat mengakibatkan hubungan pendek atau kerusakan fatal
pada komponen PC. Sedangkan Cairan pembersih digunakan untuk
membersihkan noda atau kotoran yang sudah mengering seperti
percikan dari tinta printer.


c) Kuas

Kuas merupakan peralatan yang digunakan untuk membersihkan debu
atau sarang serangga. Selain itu kuas juga digunakan untuk
membersihkan debu-debu yang menutup pada fentilasi casing. Kuas
dapat juga digunkan untuk membersihkan motherboard dan sirip
heatsink pada prosessor.



d) Disk Cleaner

Disk cleaner digunakan untuk membersihkan head dari diskdrive dari
pengaruh debu atau kotoran yang menempel pada head floopy drive.
Disk cleaner terdiri dari cairan pembersih dan floopydisk yang
piringannya diganti dengan kertas tisu.



e) CD Cleaner

CD cleaner prinsip kerjanya sama dengan disk cleaner yaitu dengan
menggosok bagian yang berdebu atau kotor dengan cairan pembersih
dengan memanfaatkan putaran. Beda cd cleaner dengan disk cleaner
hanya terletak pada bentuknya yaitu pada cd cleaner menggunakan
sikat kecil atau sirip yang dipasang pada disk.



f) Obeng

Obeng merupakan peralatan penting bagi para teknisi komputer,
karena dengan alat inilah teknisi mampu membuka dan melepas
komponen dalam PC.



g) Tang

Jenis tang untuk keperluan teknisi dalam melakukan perawatan
komponen PC adalah tang cucut dan tang kombinasi. Tang cucut
banyak digunakan untuk memegang kepala skrup atau jumper yang
kecil. Sedangkan untuk tang kombinasi digunakan untuk memotong
kabel dan keperluan lainnya.

TandaBunyi Bip atau Beep atau Tit

Untuk mainboard dengan BIOS Award dan BIOS Phoenix :

Bunyi bip pendek 1 kali : Sistem Normal.

Bunyi bip pendek 2 kali : Kerusakan/kesalahan pada CMOS.

Bunyi bip panjang 1 kali dan pendek 1 kali : Kerusakan/kesalahan pada DRAM.

Bunyi bip panjang 1 kali dan pendek 2 kali : Kerusakan/kesalahan pada VGA Card.

Bunyi bip panjang 1 kali dan pendek 3 kali : Kerusakan/kesalahan pada keyboard atau pada VGA Card.

Bunyi bip panjang 1 kali dan pendek 9 kali : Kerusakan/kesalahan pada ROM

Bunyi bip panjang berkali-kali : Kerusakan/kesalahan Pada DRAM, DRAM tidak terpasang
dengan benar, atau DRAM tidak kompatibel dengan mainboard.

Bunyi bip pendek berkali-kali : Tenaga pada power supply tidak cukup, segera ganti power supply.

Untuk mainboard dengan BIOS AMI :

Tidak ada bunyi bip : Kerusakan/kesalahan pada mainboard, powersupply, atau speaker internal.

Bunyi bip pendek 1 kali : Sistem normal.

Bunyi bip pendek 2 kali : Kerusakan/kesalahan pada DRAM.

Bunyi bip pendek 3 kali : Kerusakan/kesalahan yang sama dengan bunyi bip pendek 2 kali.

Bunyi bip pendek 4 kali : Kesalahan tanggal dan waktu pada sistem.

Bunyi bip pendek 5 kali : Kerusakan pada prosesor/mainboard.

Bunyi bip pendek 6 kali : Kerusakan/kesalahan pada keyboard.

Bunyi bip pendek 7 kali : Kerusakan/kesalahan yang sama dengan bunyi bip pendek 5 kali.

Bunyi bip pendek 8 kali : Kerusakan/kesalahan pada VGA.

Bunyi bip pendek 9 kali : Kesalahan pada saat checksum rom.

Bunyi bip pendek 10 kali : Kerusakan/kesalahan pada CMOS.

Bunyi bip pendek 11 kali : Kerusakan/kesalahan pada Cache Memory.

Bunyi bip panjang 1 kali dan pendek 3 kali : Kesalahan pada saat memory test.

Bunyi bip panjang 1 kali dan pendek 8 kali : Kesalah pada saat pengecekan VGA.

Untuk Tipe AMI BIOS :

1 kali suara BIP panjang
Ada kemungkinan RAM mati atau terpasang tidak benar, sehingga menyebabkan kegagalan refresh DRAM.

2 kali BIP Kegagalan rangkaian parity. Pada saat data yang ditransmisikan dalam komputer, biasanya ditambahkan parity bit yang berfungsi untuk mendeteksi error. Pekerjaan ini dilakukan rangkaian parity yang terdapat dalam komputer. Hal ini kemungkinan disebabkan adanya masalah pada memori atau mainboard.

3 kali BIP Kegagalan base memori 64K, kegagalan ini biasanya disebabkan slot memori yang dikelompokkan dalam modul yang memiliki chip rusak. Base memori 64K adalah 64 KB memori yang pertama pada RAM.

4 kali BIP Kegagalan sistem timer, kemungkinan terdapat kesalahan pada satu atau lebih timer yang digunakan untuk mengontrol fungsi-fungsi pada motherboard.

5 kali BIP Kegagalan processor, dapat disebabkan panas berlebih, atau karena proses tidak terpasang benar kedalam socketnya.

6 kali BIP Kegagalan keyboar controller/gate A20, keyboard controller adalah chip pada motherboard yang mengendalikan keyboard anda

7 kali BIP kesalahan pembacaan processor kemungkinan adanya kerusakan pada processor

8 kali BIP kesalahan baca/tulis memory display

9 kali BIP Kerusakan BIOS

10 kali BIP Kesalahan CMOS

11 kali BIP Kerusakan cache memori

Jika Bunyi Bib pendek 1 x , itu tandanya komputer itu sehat-sehat za..

Jika bunyi Bib panjang 1x, ah.. trouble, itu nandain HD-nya bermasalah.

BIB panjang 1x lalu Bib pndek 1x, itu tandanya Motherboardnya bermasalah.

Bib panjang 1x terus BIb pendek 2x, VGAnya

BIB Panjang 3x, Keyboardnya rada bermasalah.

BiB, BiB (pendek) terus2an, coba periksa Power supply-nya mungkin mungkin terdapat kesalahan atau rusak.

Bib Panjang terus menurus, tandanya terdapat masalah pada Memorinya..

Kebutuhan Hardware Untuk Linux

Pada awal perkembangannya Linux dapat berjalan pada mesin
komputer ISA, EISA, VESA Local Bus atau PCI 80836, 80486 dengan
spesifikasi hardware pada jaman itu yang masih sangat minim. Linux
sebenarnya tidak membutuhkan spesifikasi hardware yang besar.
Namun perkembangan dunia hardware juga tidak menjadikan Linux
sebagai sistem operasi ketinggalan jalan. Dengan konsep open source
para pengembag Linux terus mengembangkan sistem operasi ini
mengikuti perkembangan jaman.

Redhat 9 memberikan spesifikasi hardware minimal yang dibutuhkan
agar sistem dapat berjalan dengan baik. Spsesifikasi tersebut adalah
sebagai berikut :

Prosesor : Pentium I 200 (untuk mode text)
Pentium II 400 (untuk mode grafik)
Rekomendasi Pentium III 600 MB ke atas
Hardisk : 475 MB (Untuk custom installation)
850 MB (Untuk Server)
1,7 GB (Untuk Personal Desktop)
2,1 GB (Untuk Workstation)
Rekomendasi 10 GB ke atas

Memory : 64 MB (untuk mode text)
128 MB (Untuk mode grafik)
Rekomendasi 192 MB agar berjalan dengan baik
Sebelum memulai instalasi Redhat Linux 9, perlu diketahui bahwa
sistem operasi Redhat Linux berbeda dengan sistem operasi Microsoft
Windows. Redhat Linux membutuhkan partisi hardisk minimal menjadi
2 bagian yaitu sebagai /root dan swap. Besarnya nilai partisi dari /root dan swap dapat diatur sesuai kebutuhan. Swap merupakan
penyimpanan data sementara selama proses berlangsung hampir mirip
dengan virtual memory di Windows. Linux dapat mempunyai partisi
lain seperti /usr, /boot dan /var.

Spesifikasi Hardware Dasar

Perkembangan hardware komputer yang cepat diiringi juga dengan
perkembangan software dan sistem operasi yang menuntut spesifikasi
hardware yang tinggi. Oleh karena itu sebelum memutuskan untuk
melakukan instalasi sistem operasi sebaiknya dicek dahulu kebutuhan
minimum harware yang diperlukan. Beberapa sistem operasi
mensyaratkan spesifikasi hardware minimal agar komputer dapat
bekerja secara optimal. Jika spesifikasi hardware kurang memenuhi
syarat maka akan berdampak pada tidak optimalnya kerja sistem
operasi.

Untuk mengetahui spesifikasi hardware komputer dapat dilihat pada
manual book. Jika manual book tidak ada, dapat dilihat spesifikasi
hardware pada saat komputer pertama kali dinyalakan, maka sistem
BIOS akan melakukan cek hardware dan akan menampilkannya di
layar monitor.

Beberapa spesifikasi hardware yang perlu diketahui adalah sebagai
berikut :

· Prosesor

Prosesor memegang peranan yang sangat dalam sebuah komputer.
Teknologi prosesor mempengaruhi komponen hardware lainnya.
Spesifikasi yang digunakan ditentukan beradarkan clock dan bus.
Prosesor yang biasa digunakan adalah
Prosesor Intel (P I, P II, P II Celeron, PIII, PIII Celeron, P IV, P IV
Celeron, Intel Xeon).
Prosesor AMD (Duron, Athlon, Barton, Opteron)
Prosesor Xyrix
Prosesor Via
Prosesor Transmeta dan lain sebagainya

· Motherboard
Motherboard merupakan tempat utama meletakkan periperal
komputer seperti prosesor, RAM, keyboard, mouse, kartu grafis,
kartu suara dan kartu jaringan. Motherboard sebuah komputer
mempunyai jenis dan tipe yang sangat banyak tergantung teknologi
prosesor yang dipakai. Yang perlu diperhatikan dalam pemilihan
motherboard adalah jenis prosesor apa yang didukung dan chipset
yang digunakan.



· RAM (Memory)
RAM merupakan periperal komputer untuk menyimpan data
sementara. Semakin besar RAM maka komputer akan bekerja lebih
ringan.

Spesifikasi RAM biasanya ditentukan berdasarkan besar dan
kecepatannya.
16 MB, 32 MB, 64 MB, 128 MB, 256 MB, 512 MB dan lain
sebagainya

· Hardisk

Hardisk memegang peranan yang sangat penting berhubungan
instalasi sistem operasi. Untuk dapat melakukan instalasi sistem
operasi diperlukan syarat kapasitas hardisk yang cukup dan juga
terkadang diperlukan partisi hardisk.
Hardisk yang ada di pasaran memiliki kapasitas sebagai berikut :
1 GB, 2.1 GB, 4.2 GB, 6.4 GB, 10, GB, 20 GB, 40 GB, 60 GB, 80 GB,
120 GB, 200 GB dan lain sebagainya

· Kartu Grafis (VGA Card)

Kartu grafis digunakan untuk menampilkan ke layar monitor. Untuk
menampilkan tampilan true color diperlukan spesifikasi kartu grafis
yang baik.
Kartu grafis yang ada di pasaran banyak macam dan jenisnya.
Nvidia Gforce 2 MX, Gforce 4 MX, Gforce FX
Ati Radeon 7200, 9200, 9600, 9800
Voodoo, S3 Savage dan lain sebagainya.

· Keyboard : keyboard yang digunakan dalam komputer
mempunyai beberapa port yaitu Serial, PS/2 atau USB


· Mouse : sama dengan keyboard, mouse mempunyai beberapa port
yaitu PS/2 atau USB , Serial , USB


· Monitor : monitor komputer mempunyai ukuran yang beragam
mulai dari 14 “, 15 “ 17 “ 20 “. Teknologi yang digunakan juga
bermacam-macam mulai dari tabung, tabung flat sampai ke LCD.


· Sound Card (Kartu Suara)

Sound card merupakan periperal tambahan dalam sebuah
komputer yang mempunyai kegunaan untuk mengolah dan
menghasilkan sinyal audio.

· Kartu jaringan (Lan Card)

Kartu jaringan merupakan periperal utama dalam jaringan
komputer. Masing-masing komputer dalam jaringan dihubungkan
dengan kartu ini melalui switch/hub.

Jenis Sistem Operasi Jaringan Berbasis Text

Seperti pada sistem operasi yang dapat digunakan pada PC, sistem
operasi jaringan juga bermacam-macam. Banyak perusahaan yang
mengembangkan sistem operasi jaringan dari yang komersial dengan
harga yang mahal sampai ke yang free alias gratis.

Kecenderungan pengembangan sistem operasi dewasa ini mengarah
ke tampilan grafis dengan tampilan yang menarik. Sebagai contoh
sistem operasi yang dikembangkan oleh Microsoft dengan produknya
yaitu Windows NT, Windows 2000 Server dan Windows 2003 Server.
Sistem operasi yang dikembangkan oleh Microsoft mempunyai lisensi
komersial artinya untuk menggunakan sistem operasi jaringan dari
Microsoft kita harus membayar lisensi atau dengan membeli sesuai
dengan kebutuhan dan kesepakatan antara pengguna dengan
perusahaan. Selain Microsoft perusahaan yang mengembangkan
sistem operasi jaringan adalah Unix, San Solaris dan perusahaan
lainnya. Salah satu sistem operasi jaringan yang dikembangkan secara
dengan free adalah Linux. Sistem operasi Linux menyediakan dua
pilihan yaitu mode text dan mode grafik. Hal ini menjadikan linux dapat
berjalan pada mesin komputer yang mempunyai spesifikasi hardware
yang rendah.

Linux dikembangkan pertama kali oleh Linus Torvalds mengusung
proyek open source dengan lisensi GNU/GPL (General Public Licence)
yaitu suatu lisensi dimana pemilik program tetap memegang haknya
tetapi orang lain dimungkinkan untuk menyebarkan, memodifikasi,
atau bahkan menjual kembali program tersebut tetapi dengan syarat
source code asli harus diikutsertakan dalam distribusinya. Dengan
konsep ini semua orang dapat ikut mengembangkan sistem operasi
dan software berbasis linux.
Dengan lisensi GNU/GPL Linux menjadi salah satu sistem operasi yang
mengalami perkembangan yang sangat cepat, karena Linux
dikembangkan oleh komunitas pengguna sistem operasi open source.
Kelemahan sistem operasi atau yang sering disebut dengan Bug akan
segera diperbaiki oleh komunitas pengguna linux dan dapat langsung


didistribusikan dengan free. Dengan demikian sistem operasi Linux
menjadi sistem operasi yang up to date setiap saat.
Mungkin anda masih bingung dengan Lisensi GNU/GPL, kalau demikian
perusahaan atau orang yang mengembangkan Linux darimana
mendapat keuntungan dan Hak Royaltinya?. Yang dimaksud dengan
GNU/GPL disini adalah bahwa sistem operasi yang dikembangkan
memang bersifat free tetapi pengembang dapat juga menjualnya
dengan harga yang tidak terlalu mahal dan perusahaan dapat
memperoleh keuntungan dari jasa pelayanan instalasi, pelatihan,
imolementasi sistem dan lain sebagainya.