Jumat, 30 Juli 2010

PENGHUNI LAUT YANG BERCAHAYA

Banyak makhluk bawah laut memiliki sistem untuk menghasilkan cahaya, seperti kunang-kunang. Umumnya, mereka menggunakan kemampuan ini untuk mengelabui atau menakuti musuh-musuh mereka. Ubur-ubur jengger (Ctenophore) adalah makhluk lembut yang mirip dengan ubur-ubur dan anemon laut. Mereka umumnya memakan tanaman mikroskopis dan hewan-hewan laut kecil. Sebagian menangkap mangsa mereka menggunakan tentakel (organ menyerupai belalai) yang lengket dan dapat bergerak di air seperti tali alat memancing. Varietas lainnya memiliki mulut yang sangat lebar dan dapat menelan berbagai makhluk, termasuk ubur-ubur jengger lain. Ubur-ubur jengger memiliki rambut-rambut kecil di tubuh mereka yang digunakan untuk bergerak maju di dalam air. Selain itu, hampir semua ubur-ubur jengger memiliki sel penghasil cahaya khusus di sepanjang punggung tubuh mereka yang berlipit. Beberapa spesies masing-masing memiliki ciri tersendiri yang menarik. Misalnya, ubur-ubur jengger yang berwarna merah bisa bersinar bila disentuh. Pada saat yang sama ubur-ubur ini mengalirkan partikel-partikel bercahaya ke dalam air sebagai cara perlindungan untuk mengusir musuh-musuhnya.

Makhluk-makhluk seperti bintang laut, landak laut (bulu babi), dan bintang ular (featherstar) disebut “echinodermis.” Sebagian besar permukaan kulitnya ditutupi dengan duri besar tajam yang dapat mereka gunakan untuk pertahanan diri. Mereka hidup pada pantai laut di antara batu karang dan di dasar laut. Makhluk-makhluk ini menghasilkan cahaya sendiri untuk melindungi diri dari musuh-musuh mereka. Mereka bisa memiliki lengan-lengan atau duri bercahaya atau sanggup memancarkan awan cahaya ke dalam air saat diserang oleh pemangsa.

Kita dapat menyebutkan satu spesies bintang laut sebagai contoh lain dari makhluk yang menghasilkan cahaya untuk pertahanan diri. Bintang laut ini tinggal 1000 meter (3280 ft) di bawah permukaan laut. Ujung lengannya bersinar dengan cahaya yang berwarna biru kehijauan. Dengan peringatan bercahaya ini, dia memberi tahu pemangsa yang mungkin mengincarnya, bahwa rasanya tidak enak. Bintang-rapuh (brittlestar), hewan laut bercahaya lainnya, bersinar cerah saat diserang dan dapat membuang ujung salah satu lengannya untuk mengusir pemangsa. Ini merupakan taktik pertahanan yang penting. Karena ujung lengan terus bersinar, hal itu menarik perhatian pemangsa, sehingga memberikan kesempatan bagi brittlestar untuk kabur.

Seperti terlihat di atas, mekanisme untuk menghasilkan cahaya pada makhluk-makhluk juga merupakan contoh dari kecemerlangan dalam ciptaan Allah. Allah adalah Pencipta dari asal mula, yang tidak ada bandingannya.

Dari : Harun Yahya
Penerjemah: Rina S. Marzuki

KECEMERLANGAN MAKHLUK YANG BERCAHAYA

Salah satu makhluk bercahaya yang paling dikenal adalah kunang-kunang. Para ilmuwan telah menghabiskan waktu bertahun-tahun meneliti cara menghasilkan cahaya seefisien cahaya yang dihasilkan oleh kunang-kunang. Kunang-kunang mencapai efisiensi maksimum dan hampir tidak kehilangan energi sama sekali.

Sebenarnya, kenyataan bahwa ada makhluk yang dapat menghasilkan cahaya, tetapi sekaligus tidak terpengaruh oleh panas dari cahaya ini, adalah cukup menakjubkan. Karena, sebagaimana kita ketahui, setiap proses yang menghasilkan cahaya dalam teknologi masa kini, selalu menghasilkan panas juga, yang dipancarkan keluar sebagai energi termal. Sehingga, karena alasan ini, makhluk yang menghasilkan cahaya seharusnya juga menderita akibat terkena panas yang tinggi. Tetapi ternyata, makhluk yang menghasilkan cahaya tidak terpengaruh oleh panas yang dihasilkannya, karena panas yang dihasilkannya lemah. Mereka menghasilkan sejenis cahaya yang disebut “cahaya dingin” dan struktur tubuh mereka telah dirancang sesuai dengan itu.

Kunang-kunang sebenarnya sejenis kumbang yang menghasilkan cahaya hijau kekuningan melalui reaksi kimia di dalam tubuh mereka. Kunang-kunang, yang memancarkan sinar untuk saling mengenali atau untuk memberi tanda kawin, menggunakan panjang gelombang sinar yang berbeda, tergantung pada spesiesnya. Selain itu, pada beberapa spesies, kunang-kunang jantan yang mula-mula menyorotkan sinar untuk menarik sang betina, sementara pada spesies lainnya, sang betina yang “memanggil.” Sebagian kunang-kunang menggunakan cahaya mereka untuk mempertahankan diri. Mereka mengeluarkan sinar sebagai tanda pada musuh bahwa mereka bukan makanan yang lezat.

Selain kunang-kunang, sejumlah serangga lainnya, beragam makhluk laut, dan berbagai spesies lainnya juga dapat menghasilkan cahaya sendiri. Setiap spesies memiliki karakteristik yang berbeda. Hal ini meliputi cara menghasilkan cahaya, kegunaan cahaya, serta panjang dan jenis cahaya yang mereka hasilkan.

Siapa yang melengkapi makhluk-makhluk ini dengan sistem yang membuat mereka mampu menghasilkan jenis cahaya yang dapat dimanfaatkan, dan kemudian menjaga kesinambungan sistem ini? Tentu saja bukan makhluk itu sendiri. Tidak mungkin bagian-bagian tubuh yang rumit dari suatu makhluk yang mampu menghasilkan cahaya tanpa mencelakakan makhluk tersebut, terjadi secara tiba-tiba akibat suatu kebetulan. Semua makhluk bercahaya merupakan bukti kekuasaan penciptaan Allah yang sangat hebat. Allah memperkenalkan kepada kita, melalui makhluk-makhluk yang telah diciptakan-Nya ini, bukti tentang pengetahuan, kebijaksanaan, dan kekuasaan-Nya yang tidak terbatas.

Dari : Harun Yahya
Penerjemah: Rina S. Marzuki

HOTEL SEMUT

Jika satu makhluk membantu makhluk yang lain, dan mempersiapkan lingkungan yang nyaman sesuai dengan kebutuhan makhluk tersebut, tentu kita tidak dapat mengklaim kerjasama ini terjadi dengan begitu saja. Kecocokan yang tepat satu dengan yang lain di antara makhluk yang tidak memiliki akal pikiran, dan tindakan yang mereka jalankan untuk menguntungkan satu sama lain, menunjukkan bukti bahwa mereka diciptakan dengan terencana. Makhluk-makhluk yang hidup bersama telah diciptakan dengan sifat atau ciri yang saling menguntungkan melalui perantaraan Pencipta yang tunggal, yaitu Allah. Kita dapat mengambil tanaman dan semut tertentu sebagai contoh khusus dari jenis pasangan makhluk yang saling menguntungkan ini.

Pada sejumlah tanaman terdapat lubang-lubang dalam yang disebut “domatia” dalam istilah biologi (gambar kecil). Satu-satunya fungsi domatia adalah sebagai tempat berlindung bagi koloni semut. Tumbuh-tumbuhan yang seperti itu memiliki lubang atau jaringan berupa jendela tipis yang memungkinkan semut masuk dan keluar tanaman dengan mudah. Di dalam ruang-ruang ini, ada makanan yang diproduksi oleh tumbuhan, yang tidak punya fungsi selain untuk memberi makan semut. Tidak tampak manfaat makanan ini bagi tanaman.9 Singkatnya, domatia merupakan struktur khusus yang telah diciptakan agar semut dapat bertahan hidup. Keseimbangan suhu dan kelembapan di lingkungan ini juga sangat ideal bagi semut. Di tempat-tempat yang seolah dipersiapkan khusus bagi semut ini, semut dapat hidup senyaman orang yang tinggal di hotel mewah.

Kita dapat memberikan contoh yang lain, yaitu Philidris, sejenis semut, dengan tanaman inangnya Dischidia major. Mereka membuat “produksi zat kimia” kolektif sepanjang hidupnya. Tanaman yang dibicarakan ini tidak punya akar yang menembus tanah, karenanya ia mendapat dukungan dari tanaman yang lain dengan cara melilitnya. Tanaman ini memiliki cara yang sangat menarik untuk meningkatkan perolehan karbon dan nitrogen. Semut punya wilayah pada tanaman ini, yang disebut “daun semut”, tempat semut merawat anak-anaknya dan menyimpan sisa-sisa organik (semut mati, bagian tubuh serangga lain, dll.). Tanaman dapat memanfaatkan sisa-sisa ini sebagai sumber nitrogen. Selain itu, permukaan-dalam dari ruang daun menyerap karbon dioksida yang dihasilkan oleh semut, sehingga mengurangi penguapan air melalui pori-pori. Pencegahan dehidrasi ini sangat penting bagi tanaman semut yang tumbuh di iklim tropis ini, karena, tanaman ini tidak memiliki akar dan tidak dapat mengambil air dari dalam tanah. Dengan demikian, semut memasok dua kebutuhan penting tanaman ini, sebagai imbalan atas tempat berlindung yang disediakan tanaman bagi mereka.

Kita tidak mungkin mengklaim bahwa struktur yang terlihat pada dua contoh ini terjadi karena kebetulan. Tanaman tidak mungkin menghasilkan zat makanan yang sesuai bagi semut dan mencocokkan kondisinya dengan semut secara kebetulan. Kerjasama antara semut dan tanaman ini adalah satu bukti lagi tentang keseimbangan mengagumkan yang diciptakan di bumi oleh Allah, sang Pencipta satu-satunya.

Dari : Harun Yahya
Penerjemah: Rina S. Marzuki

KITIN: ZAT PELAPIS YANG SEMPURNA

Serangga merupakan makhluk yang paling banyak tersebar dan paling ulet di bumi. Alasannya adalah karena serangga diciptakan sedemikian sehingga sangat tahan terhadap berbagai kondisi yang tidak menguntungkan. Salah satu hal yang menjadikan serangga begitu kuat adalah kitin (zat tanduk) yang menutupi tubuhnya.

Kitin adalah zat yang tipis dan sangat ringan. Karena itulah, serangga tidak mengalami kesulitan membawanya. Walaupun zat ini menutupi tubuh serangga di bagian luar, zat ini begitu kuatnya sehingga dapat berfungsi pula sebagai kerangka dan, sekaligus pula, luar biasa lentur. Lapisan ini dapat bergerak saat otot-otot—yang ujung-ujungnya terhubung dengan tubuh serangga dari dalam—berkontraksi (mengerut) dan mengendur. Hal ini tidak hanya mempercepat gerakan serangga tetapi juga meredam benturan dari luar. Lapisan kitin ini tahan air karena adanya lapisan bagian luar yang khusus. Zat ini juga mencegah cairan tubuh bocor ke luar.8 Kitin tidak terpengaruh oleh keadaan yang paling sulit, suhu tinggi atau bahkan penyinaran. Sifat lain dari lapisan ini adalah warna yang dimilikinya, yang sangat sesuai dengan lingkungan tempat tinggal serangga; contoh-contohnya dapat dilihat pada gambar. Dengan cara ini, serangga dapat hidup tanpa menarik perhatian musuh-musuhnya. Kadang-kadang, warna lapisan ini begitu hidup sehingga mereka bahkan menghalangi pemangsa di lingkungan tersebut.

Kitin, yang menyusun cangkang luar pada sebagian besar serangga, merupakan bahan yang sempurna dalam hal kekuatan, elastisitas (kekenyalan) dan sifat insulasi (penyekatan). Zat dengan sifat yang begitu luar biasa ini, tidak dapat tidak, membuat orang berpikir, jika pesawat terbang dan pesawat luar angkasa dibuat dari bahan yang bersifat seperti kitin, bagaimanakah bentuknya? Sebenarnya, struktur zat ini adalah bahan yang diimpikan para insinyur aeronotika. Namun, walaupun teknologi kita sudah maju, ummat manusia belum dapat menandingi rancangan yang berkelas tinggi ini.

Kitin, zat yang padanannya masih terus dicari dengan menggunakan teknologi abad ke duapuluh satu, telah ada sejak terciptanya serangga pertama. Bahan ini, sebagaimana disebutkan sebelumnya, merupakan zat pelapis paling sempurna yang pernah dimiliki seekor serangga. Jelas tidak mungkin zat yang berkemampuan melindungi makhluk terhadap segala jenis bahaya ini muncul begitu saja karena kebetulan. Tidak ada satu serangga pun yang dapat menghasilkan bahan pelindung seperti ini berdasarkan keinginannya sendiri. Allah menciptakan zat yang memiliki rancangan khas ini, bersamaan dengan perlengkapan luar biasa lain dari serangga yang dilapisinya. Di dalam Al-Quran, Allah menarik perhatian kita terhadap ciptaan-Nya sebagai berikut:

Dan di antara ayat-ayat (tanda-tanda kekuasaan)-Nya ialah menciptakan langit dan bumi dan makhluk-makhluk yang melata yang Dia sebarkan pada keduanya. Dan Dia Mahakuasa mengumpulkan semuanya apabila dikehendaki-Nya. (QS. Asy Syuura, 42: 29)

Dari : Harun Yahya
Penerjemah: Rina S. Marzuki

TEKNIK MENYELAM LABA-LABA LONCENG

Laba-laba air yang hidup di daerah bersuhu hangat di Asia dan Eropa menghabiskan sebagian besar hidupnya di dalam air karena mereka membuat sarang di dalam air.
Untuk pembangunan sarangnya, laba-laba mula-mula mendirikan semacam panggung dengan merentangkan jaring-jaring di antara daun-daun atau tumbuhan air. Laba-laba mengaitkan panggung ini ke batang tanaman yang terdekat dengan benang sutra. Benang ini menjadi tanda bagi laba-laba untuk menunjukkan sarangnya, sebagai tali yang mengukuhkan panggung dan sebagai sistem “radar” yang memberitahukan kepadanya bila ada mangsa yang datang mendekat.

Setelah mendirikan panggung, laba-laba membawa gelembung-gelembung udara ke bawahnya dengan menggunakan kaki dan tubuhnya. Maka jaring-jaring tersebut menggelembung ke atas dan, dengan ditambahnya udara lagi, menjadi berbentuk seperti lonceng. Lonceng ini adalah sarang tempat laba-laba bernaung selama dia berada di bawah air. (gambar di kiri bawah).

Pada siang hari, laba-laba menunggu di sarang. Bila ada hewan kecil yang lewat, khususnya seekor serangga atau larva, laba-laba segera keluar untuk menangkap dan membawanya ke dalam sarang sehingga dapat dimakan. Seekor serangga yang jatuh ke air menyebabkan getaran. Karena merasakan adanya getaran ini, si laba-laba keluar, mengambil serangga tersebut dan membawanya ke dalam air. Laba-laba menggunakan permukaan air seolah-olah itu jaring-jaring. Keadaan yang dialami serangga saat jatuh ke air ini tak berbeda dengan keadaan mangsa apa yang terjebak di jaring.

Menjelang musim dingin, laba-laba perlu mengambil tindakan pencegahan untuk melindungi dirinya sendiri agar tidak membeku. Karena itulah, laba-laba air masuk lebih dalam lagi ke air. Kali ini, laba-laba membangun lonceng untuk musim dingin dan mengisinya dengan udara. Beberapa jenis laba-laba tinggal di dalam cangkang siput laut yang mereka temukan di kedalaman air. Laba-laba tetap diam tidak bergerak di dalam lonceng dan nyaris tidak menghabiskan energi sedikitpun selama melewati musim dingin. Laba-laba melakukan hal ini agar tidak kehilangan energi dan untuk menekan kebutuhan oksigen. Dengan tindakan yang disertai perhitungan ini, oksigen dalam gelembung udara yang dibawa laba-laba ke sarang dapat mencukupi kebutuhan hidup laba-laba selama musim dingin sampai 4-5 bulan.

Nyatalah bahwa teknik berburu laba-laba dan gelembung yang diciptakannya sudah dirancang dengan cara yang paling sempurna agar laba-laba dapat hidup di dalam air. Makhluk yang biasa hidup di darat jelas tidak mungkin bisa menemukan cara tinggal di dalam air secara kebetulan. Jika makhluk ini tidak memiliki sifat dan alat yang dibutuhkan untuk hidup di dalam air, makhluk ini akan mati begitu dia memasuki air. Maka, Allah menciptakan makhluk daratan, yang dapat tinggal di dalam air karena dilengkapi kemampuan yang sesuai untuk itu, beserta semua ciri khasnya, dalam sekejap mata.

Dengan menciptakan contoh yang tiada taranya seperti laba-laba air ini, Allah memperkenalkan kepada kita pengetahuan dan kebijaksanaan-Nya yang tak terbatas.

Dari : Harun Yahya
Penerjemah: Rina S. Marzuki

MENARA SI RAYAP BUTA

Mungkinkah pekerja yang buta mendirikan bangunan setinggi Gedung Empire State? Prestasi sedemikian adalah tidak mungkin bagi manusia. Tetapi, rayap yang buta, sepanjang hidupnya, sanggup membangun sarang setinggi Gedung Empire State, pada perbandingan yang setara dengan ukuran tubuh mereka.

Salah satu ciri penting rayap adalah mereka membuat sarang yang begitu kuat sehingga manusia pun hanya dapat menghancurkannya dengan susah-payah. Rayap-rayap membangun berbagai jenis sarang disesuaikan dengan kebutuhan mereka. Ada yang membangun sarang sebagai perlindungan terhadap panas yang membakar, ada pula yang membangun sarangnya untuk berteduh dari hujan. Sarang-sarang ini dapat dibangun di bawah maupun di atas tanah atau bahkan di dalam pohon.

Bila kita melihat ke dalam sarang rayap, kita dapat melihat penampilannya yang seperti spons. Sarang itu terdiri dari banyak lubang yang lebarnya sekitar 2,5 cm (1 inci) atau kurang dari itu. Lubang-lubang ini terhubungkan satu sama lain oleh lorong yang hanya dapat dilewati oleh rayap. Bahan mentah yang digunakan rayap saat membuat bangunan yang mengagumkan ini hanya terdiri dari tanah, air liurnya, dan kotoran atau zat buangan tubuh. Dengan menggunakan bahan-bahan sederhana tersebut, sebagian rayap membuat sarang yang sangat kuat sehingga hanya dapat dihancurkan dengan menggunakan dinamit, dan sarang ini juga memiliki sistem yang begitu teperinci seperti labirin, saluran peredaran udara, dan lorong.

Segi utama paling menakjubkan dari rayap yang dapat membangun sarang berupa menara yang hebat ini, sebagaimana telah disebutkan di atas, adalah karena rayap sama sekali buta. Ini hal yang paling penting. Rayap tidak dapat melihat terowongan yang dibuatnya, tidak juga bahan dan tanah yang digunakannya, maupun lubang-lubang yang dibangunnya.

Bila hasil karya rayap dan manusia dibandingkan, keajaiban pada apa yang dilakukan rayap bahkan dapat lebih jelas dilihat. Maka, agar kita bisa membuat penilaian yang lebih baik atas “pencakar langit” yang dibangun rayap, Gedung Empire State di New York, Amerika, bisa menjadi pembanding yang cocok. Gedung tersebut tingginya 443 meter (1453 kaki). Rayap adalah serangga berukuran 1-2 cm (0,4-0,8 inci). Walaupun tubuhnya amat kecil, rayap membangun sarang raksasa yang menjulang hingga 7 meter (23 kaki) tingginya. Jika rayap sama tingginya dengan manusia, sarang spektakuler buatan mereka akan berukuran empat kali lebih tinggi daripada Gedung Empire State. Rayap telah melakukan pekerjaan yang luar biasa, yang bahkan tidak dapat dicapai oleh manusia, selama berjuta-juta tahun sejak mereka diciptakan.

Dia Yang telah menciptakan rayap dengan semua karakteristiknya adalah Allah. Dengan mengaruniai rayap kemampuan untuk membuat bangunan yang hebat, Dia, Penguasa segala sesuatu, memperkenalkan kepada kita kekuasaan-Nya dan pengetahuan-Nya yang tidak terbatas. Seperti yang diungkapkan-Nya dalam Al Qur‘an:

Allah menciptakan segala sesuatu dan Dia memelihara segala sesuatu. (QS. Az Zumar, 39: 62)

Dari : Harun Yahya
Penerjemah: Rina S. Marzuki

KETERAMPILAN LEBAH PEKERJA

Lebah pekerja (mason bee) adalah makhluk hidup yang menarik perhatian karena ketelitian yang ditunjukkannya dalam membangun sarang. Saat lebah betina yang ingin membangun sarang menemukan tempat yang sesuai, dia membersihkan tempat itu. Tetapi, untuk membangun sarang, lebah ini harus menemukan sumber lumpur lebih dulu. Jika tidak dapat menemukan lumpur, lebah mencari tanah yang bertekstur halus dan mengubahnya menjadi adonan lembut dengan cara mencampurkan tanah itu dengan air liurnya.

Lebah pekerja memulai pembangunan sarangnya dengan meraup sepotong lumpur dari tanah dengan rahangnya. Lebah membawa lumpur di antara kaki-kakinya dan mencetaknya menjadi bentuk pelet (butiran). Lebah menambahkan lumpur lagi ke pelet. Kemudian, sambil membawa pelet dengan rahangnya, lebah betina kembali ke sarangnya.

Setibanya di tempat yang telah dipilihnya untuk membangun sarang dengan lumpur itu, dia tidak segera memulai pekerjaan dengan acak-acakan dan serampangan. Para lebah pekerja selalu bekerja menurut rencana yang jelas saat membangun sarangnya yang mirip terowongan. Sejalan dengan rencana ini, lebah pekerja menggunakan muatan lumpur yang pertama untuk membangun sekat belakang dari ruang atau sel pertama yang akan menjadi ujung buntu terowongan. Kemudian, lebah akan menyusun lumpur dalam bentuk bulan sabit pada jarak tertentu dari sekat tadi. Ini menandai tempat bagi sekat berikut yang akan dibangunnya setelah lebah menempatkan telurnya di lubang sel yang pertama.

Setelah lubang ini selesai dibangun, lebah pekerja mulai mengumpulkan makanan untuk disimpan di sana. Dalam perjalanan pertamanya, lebah ini menempatkan serbuk sari di bagian belakang sarang. Pada perjalanan berikutnya, lebah meninggalkan madu berbentuk pasta tebal yang dibuatnya dengan rahangnya, di atas serbuk sari yang ditinggalkannya dari perjalanan sebelumnya. Dengan cara ini, lebah merampungkan persiapan awal untuk telur yang akan diletakkannya.

Segera setelah meninggalkan muatan serbuk sari terakhir di sarang, lebah mulai bertelur. Setelah bertelur, lebah betina mulai membangun dinding untuk sekat lumpur lain yang telah ditandai sebelumnya. Secara berurutan, lebah melanjutkan proses bertelur dan pembangunan sel sampai lubang-lubang sel tersebut membentuk barisan. Lubang-lubang sel ini memiliki struktur yang standar. Setiap lubang berisi sebutir telur dan persediaan makanan dan dipisahkan dari lubang di sebelahnya dengan dinding lumpur.

Setelah lubang yang terakhir selesai dan ditutup, lebah betina membangun ruang kosong di antara lubang telur yang terakhir dengan jalan masuk ke sarang, dan akhirnya menutup jalan masuk ini dengan sumbat yang lebih tebal daripada sekat lubang biasa. Sumbat ini menghalangi makhluk lain bersarang di depan sarang lebah ini, karena dapat mengurung bayi-bayi lebah di dalam lubang dan menyebabkan mereka mati.

Pada setiap tahap pembangunan sarang ini kita dapat melihat adanya kebijaksanaan dan kecerdasan yang nyata di balik perilaku lebah tukang batu [bricklayer bees] ini. Dalam sebuah ayat, Allah memberitakan kepada kita bahwa lebah adalah makhluk yang bertindak dengan ilham dari Allah. Sebenarnya, bukan hanya lebah, tetapi semua makhluk hidup di alam semesta diberi ilham oleh Allah, Yang Mahakuasa, Yang Maha Bijaksana.

Dari : Harun Yahya
Penerjemah: Rina S. Marzuki

SIASAT ANGGREK CORYANTHES

Apakah mungkin sekuntum bunga bisa menyadari kecenderungan seekor serangga? Apakah mungkin bunga membuat rencana agar serangga jatuh ke dalam perangkapnya serta mengubah dirinya agar cocok dengan tujuan ini? Tidak dapat diragukan lagi, tidak mungkin bunga atau serangga menjalankan taktik atau siasat sedemikian hanya berdasarkan keinginan dan akalnya sendiri. Namun demikian, bila kita mengamati makhluk-makhluk di alam ini, kita tahu bahwa mereka sering menerapkan jenis-jenis taktik semacam itu.

Anggrek Coryanthes adalah salah satu tumbuhan yang mampu menjebak serangga agar jatuh ke dalam perangkapnya dengan menggunakan taktik yang menarik. Sistem reproduksi anggrek ini didasarkan pada memikat serangga dan memanfaatkannya untuk membawa serbuk sarinya. Bunga-bunga anggrek jenis ini tumbuh berkelompok. Setiap bunga memiliki dua helai kelopak yang mirip sayap dan tepat di belakang kedua helai ini terdapat sebuah “ember” kecil. Bila bunga membuka, cairan khusus yang dikeluarkan oleh dua kelenjar khusus mulai menetes ke dalam ember tersebut. Tak lama kemudian bunga pun mulai memancarkan wangi-wangian yang sangat menarik bagi lebah.

Sejalan dengan mekarnya anggrek, lebah jantan bereaksi terhadap aroma wangi tersebut dan mulai terbang di sekitar bunga. Sewaktu lebah mencoba hinggap di sisi tegak pada anggrek, lebah juga mencari tempat untuk bergantung dengan kakinya, seperti bagian berbentuk tabung dari bunga yang menghubungkan ember dengan batangnya. Bagian ini licin dan miring. Karena itu, lebah yang merangkak pada bunga pasti akan terjatuh ke dalam ember yang terisi cairan di dasar bunga.

Hanya ada satu jalan keluar bagi lebah yang telah terjatuh ke dalam bunga. Sebuah lorong sempit yang menuju ke dinding bunga bagian depan, yaitu, yang menuju cahaya matahari di luar. Selama serangga mencari-cari jalan keluar ini, yang berada pada ketinggian yang sama dengan tinggi cairan yang dimasukinya, lebah tetap berenang di cairan. Saat mencoba menemukan jalan keluar, lebah melewati bagian bawah stigma, yang mengandung serbuk sari, dan organ jantan bunga. Pada saat itu, dua kantung serbuk sari tertempel di bagian belakang serangga. Lalu serangga bergegas menuju jalan keluar dan akhirnya meninggalkan bunga. Saat lebah menghampiri bunga yang lain, kali ini yang terjadi adalah stigma bunga itu menarik serbuk sari dari serangga, dan dengan cara ini, penyerbukan pun dimulai.

Namun, situasi ini tidak cuma membawa manfaat bagi bunga saja. Cairan yang ada dalam ember bunga tempat jatuhnya lebah juga sangat penting bagi lebah, karena lebah jantan akan menggunakan keharuman cairan yang melumuri tubuhnya itu untuk menarik lebah betina selama perkawinan.

Seperti yang telah kami sebutkan di depan, sama sekali tidak mungkin bunga mengembangkan siasat untuk memperdaya seekor serangga dan merancang strukturnya agar sesuai dengan taktik ini. Begitu pula halnya, tentulah tidak mungkin seekor serangga mengembangkan taktik untuk memperoleh zat yang diperlukannya dari sekuntum bunga dengan hanya mengandalkan kemauannya sendiri. Kerjasama yang mengagumkan antara dua makhluk ini adalah bukti nyata akan fakta bahwa keduanya diciptakan oleh Pencipta yang tiada duanya.

Dari : Harun Yahya
Penerjemah: Rina S. Marzuki

MAKHLUK HIDUP YANG DICIPTAKAN SELARAS SATU SAMA LAIN

Pada beberapa tumbuhan, cairan nektar terdapat jauh di dalam bunga. Hal ini tampaknya tidak menguntungkan, karena serangga dan burung akan sulit mengumpulkan cairan tersebut dan bunga pun akan sulit diserbuki. Tetapi, Allah telah mengatur agar tumbuh-tumbuhan ini dapat diserbuki pula dengan menciptakan makhluk hidup yang memiliki struktur sangat sesuai dengan karakteristik bunga yang cairan nektarnya tersimpan jauh di dalam. Hubungan yang selaras antara pohon kandil dan ngengat bunga yuka adalah salah satu contoh.

Bunga yuka memiliki kelopak yang daunnya berbentuk mata tombak dan, di bagian tengahnya, ada tangkai yang menopang bunga-bunga berwarna krim. Salah satu ciri khas bunga yuka adalah serbuk sari-nya terdapat di wilayah yang melengkung. Karena itulah, hanya jenis ngengat tertentu, yang dikaruniai belalai melengkung, yang dapat mengumpulkan serbuk sari yang terdapat di organ reproduksi jantan tanaman ini.

Dengan cara menumpukkan serbuk sari, ngengat menggumpalkan serbuk sari yang telah dikumpulkannya menjadi bola, dan membawa serbuk sari tersebut ke bunga yuka lain. Mula-mula ngengat turun ke bagian dasar bunga itu dan bertelur. Ngengat kemudian memanjat ke bagian atas bunga dan memukul bola serbuk sari tersebut sehingga serbuk sari tumpah. Setelah beberapa waktu, ulat ngengat akan keluar dari telur dan memakan serbuk sari ini. Sementara itu, dengan memukul bola serbuk sari yang telah dikumpulkan dari bunga sebelumnya di bagian atas bunga baru, ngengat menyerbuki bunga itu. Jika tidak ada ngengat, bunga yuka tidak dapat menyerbuki dirinya sendiri.

Seperti yang kita lihat, cara ngengat mencari makan dan penyerbukan bunga yuka terjadi dengan cara yang sangat selaras. Yang menciptakan keselarasan ini bukanlah bunga yuka atau ngengat itu sendiri. Tidak mungkin tanaman atau serangga menyadari kebutuhan makhluk yang lain atau mengatur siasat untuk memenuhi kebutuhannya sendiri. Makhluk-makhluk ini tidak memiliki kecakapan berpikir dan karenanya tidak dapat menemukan metode lalu mengajarkannya kepada makhluk yang lain. Allah sendirilah yang telah menciptakan keselarasan sempurna ini di antara makhluk-makhluk hidup. Kedua makhluk adalah karya Allah, Yang mengetahui mereka dengan sangat sempurna, Tuhan semesta alam dan Yang Maha Mengetahui. Dan mereka lalu menjalankan fungsi untuk memperkenalkan manusia kepada kebesaran, kekuasaan dan kesempurnaan karya seni Allah. Allah mengungkapkan ini di dalam Al-Quran:

Langit yang tujuh, bumi dan semua yang ada di dalamnya bertasbih kepada Allah. Dan tak ada satu pun melainkan bertasbih dengan memuji-Nya, tetapi kamu sekalian tidak mengerti tasbih mereka. Sesungguhnya Dia adalah Maha Penyantun lagi Maha Pengampun. (QS. Al Israa‘, 17: 44)

Dari : Harun Yahya
Penerjemah: Rina S. Marzuki

BENIH KELAPA

Benih atau biji beberapa janis tumbuhan menyebar melalui air. Benih seperti ini memiliki ciri khas yang berbeda dari benih tanaman lainnya. Misalnya, tanaman yang benihnya disebarkan lewat air memiliki struktur yang mempunyai berat sekecil mungkin dan luas permukaan yang sebesar mungkin. Selain itu, jaringan yang mengapung ini bisa memiliki beberapa bentuk. Sel-sel yang berisi udara mungkin punya struktur berpori-pori—bila tidak, udara dapat terkurung di dalam benih sedemikian sehingga tidak ada lagi celah-celah di antara sel—yang membuatnya bisa mengapung. Selain itu, dinding sel jaringan yang mengapung ini tersusun sedemikian rupa, sehingga dapat mencegah masuknya air. Di samping semua itu, terdapat sebuah wilayah bagian dalam tambahan pada tanaman ini yang melindungi embrio, tempat terkandungnya semua informasi genetik tanaman tersebut.

Di antara benih yang terbawa air, ada yang dapat bertahan di air sampai sekitar 80 hari tanpa tercemar ataupun berkecambah, berkat struktur atau susunannya yang kuat. Yang paling terkenal di antaranya adalah benih pohon kelapa. Benih kelapa berada dalam kulit yang kuat agar aman dalam perjalanannya. Dalam kulit yang keras ini, segala sesuatu yang diperlukan untuk perjalanan panjang, termasuk air, sudah tersedia. Bagian luarnya juga dilapisi dengan bahan yang kuat sehingga dapat mencegah rusaknya biji akibat air.

Salah satu ciri yang paling mencolok dari benih kelapa yaitu biji ini punya ruang udara yang membuatnya ringan dan dapat mengapung di air. Karena ciri inilah, biji kelapa dapat terbawa arus air laut sampai beribu-ribu kilometer. Saat tersapu ke darat, biji mulai berkecambah dan tumbuh menjadi pohon kelapa.

Adalah istimewa bahwa benih kelapa berkecambah tepat sesudah sampai di daratan, karena, seperti diketahui, biji tumbuhan biasanya berkecambah segera setelah bertemu air. Namun, tidak demikian dengan biji kelapa. Dengan strukturnya yang berbeda, tumbuh-tumbuhan yang bijinya tersebar melalui air mempunyai keistimewaan dalam hal ini. Jika tumbuhan ini juga berkecambah begitu bertemu dengan air, jenisnya sudah akan punah sejak dulu. Tetapi, dengan mekanisme yang sesuai dengan lingkungannya, jenis tanaman ini tetap bertahan. Nyatalah bahwa ciri dan rancangan yang saksama tidak mungkin ada di dunia melalui metode yang diklaim para evolusionis.

Jumlah zat makanan dan air yang dicadangkan di dalam biji, masa yang ditempuhnya sebelum mencapai daratan, pendeknya semua perhitungan teliti yang dibuat dalam penentuan ciri makhluk hidup yang seperti ini, telah secara sempurna ditentukan oleh Allah, Yang menjadi pemilik kekuatan dan kebijaksanaan abadi.

Dari : Harun Yahya
Penerjemah: Rina S. Marzuki

RANCANGAN DAUN YANG SEMPURNA: PORI-PORI

Ada rancangan yang sempurna di dalam setiap milimeter persegi setiap daun, sebuah objek yang biasanya kita anggap, sepintas lalu, sebagai hal yang biasa, sekadar “keanekaragaman kebun.” Pori-pori, yang merupakan salah satu struktur penting tanaman, adalah bagian kunci dari rancangan ini. Lubang mikroskopis (pori-pori) yang terdapat pada daun ini bertanggung jawab dalam fasilitasi perpindahan air dan panas, begitu pula dalam pengambilan karbondioksida, yaitu gas yang diperlukan untuk fotosintesis, dari atmosfer. Selain itu, pori-pori memiliki struktur yang memungkinkannya terbuka dan tertutup sendiri saat diperlukan.

Ciri khas menarik lainnya dari pori-pori adalah letaknya yang kebanyakan di dasar daun. Dengan cara ini, efek sinar matahari yang membahayakan ditekan serendah mungkin. Jika pori-pori, yang mengeluarkan air dari tanaman, memenuhi permukaan bagian atas daun, akibatnya pori-pori akan diterpa sinar matahari dalam waktu yang lama. Dalam keadaan ini, pori-pori akan secara terus-menerus mengeluarkan air untuk mencegah tumbuhan mati karena panas. Akibatnya, karena terlalu banyak kehilangan air, tanaman justru akan layu dan mati. Allah, yang telah menciptakan segala sesuatu secara sempurna dan lengkap, menciptakan pori-pori sebagai suatu rancangan eksklusif bagi tanaman dan karenanya mencegahnya dari bahaya akibat kehilangan air.

Pori-pori, yang terletak berpasang-pasangan di permukaan jaringan daun, berbentuk seperti kacang merah. Pori yang berhadapan berposisi cembung yang mengatur bukaan pori sehingga menjaga transmisi atau pengiriman gas antara daun dan atmosfer. Bukaan ini, yang disebut bukaan pori, berubah-ubah sesuai keadaan lingkungan (cahaya, kelembapan, suhu, kadar karbon dioksida) dan keadaan di bagian dalam tanaman, terutama menyangkut air. Transmisi air dan gas dari tanaman diatur dengan memperbesar atau memperkecil bukaan pori.

Ada perincian yang sangat halus dan cermat dalam struktur pori-pori ini, yang telah dirancang dengan mempertimbangkan semua dampak dari lingkungan luar. Kita semua tahu bahwa kondisi lingkungan luar dipengaruhi perubahan yang terus-menerus: perbandingan gas dan kelembapan, kualitas suhu dan kualitas udara… Tetapi pori-pori daun dapat melakukan adaptasi atau penyesuaian terhadap semua faktor ini.

Sistem dalam tumbuh-tumbuhan ini, seperti juga berbagai sistem lainnya, dapat berfungsi hanya jika semua bagiannya ada sekaligus. Karenanya, jelaslah tidak mungkin pori-pori tanaman muncul melalui kebetulan yang evolusioner (berangsur-angsur). Allah menciptakan pori-pori dengan struktur yang sangat khusus, dan merancangnya terutama agar dapat menjalankan fungsinya.

Dari : Harun Yahya
Penerjemah: Rina S. Marzuki

CITA RASA SENI YANG KHAS PADA BUAH DAN SAYUR-MAYUR

Buah-buahan dan sayur-sayuran tumbuh dari tanah yang sama dan disirami dengan air yang sama, tetapi semuanya beraneka-ragam memesonakan. Bila kita memperhitungkan sedemikian banyaknya rasa dan aroma yang berlainan dari buah-buahan dan sayur-mayur, tercetuslah pertanyaan tentang bagaimana keanekaragaman ini mula-mula timbul. Apa yang menyebabkan pusparagam rasa dan bau buah anggur, melon, kiwi, nenas dan sejenisnya, yang menggunakan air dan mineral yang sama selama berabad-abad secara terus-menerus, namun tidak pernah saling tercampur satu sama lain dan tidak pula tertukar dan membingungkan? Allah memberikan rasa dan rupa yang tak ada bandingnya kepada buah dan sayuran.

Baik hewan dan manusia memperoleh energi yang mereka perlukan untuk bertahan hidup melalui nutrisi yang dihasilkan oleh tumbuh-tumbuhan. Dengan kata lain, tumbuh-tumbuhan diciptakan sebagai nikmat untuk kemashalatan semua makhluk hidup. Sebagian besar nikmat ini dirancang khusus untuk manusia. Mari kita lihat ke sekeliling kita, yaitu pada apa yang kita makan, dan kemudian pikirkanlah. Pertama, marilah melihat batang yang sangat kering dan akar yang sangat tipis dari tanaman anggur yang merambat. Struktur yang sangat kering ini, yang tampak sangat rapuh sehingga dapat dipatahkan hanya dengan tarikan yang sangat lemah, dapat menghasilkan berkilo-kilo anggur yang banyak airnya, yang memiliki warna, aroma, dan rasa, dan telah dirancang khusus untuk menyenangkan manusia. Sekarang marilah berpikir tentang semangka. Buah yang berair ini, yang sekali lagi keluar dari tanah yang kering, berkembang tepat pada musim saat orang mulai merasa memerlukannya, yaitu pada musim panas. Sekarang mari berpikir tentang aroma melon yang mengagumkan, yang sudah ada sejak dulu, saat buah melon pertama kali ada, tanpa ada kerusakan dalam mutunya, dan tentang rasanya yang terkenal. Dalam produksi wangi-wangian di pabrik, orang menggunakan kendali mutu yang rumit dan bersusah-payah agar dapat menghasilkan aroma seragam yang ditiru dari alam; padahal, untuk melestarikan aroma alami buah-buahan, tidak perlu ada pemeriksaan mutu.

Selain berbagai aroma yang menggiurkan ini, setiap buah juga mengandung bahan-bahan penyusun yang sesuai untuk musimnya. Pada musim dingin, misalnya, kita dapat memperoleh jeruk keprok dan jeruk manis, yang penuh dengan vitamin C dan energi. Sayur-mayur juga memiliki setiap dan semua jenis vitamin dan mineral yang diperlukan oleh makhluk hidup.

Bila kita berpikir dengan cara ini, kita dapat memeriksa satu per satu semua tanaman yang ada di alam. Dan pada akhir pemeriksaan ini, kita akan sadar bahwa tumbuh-tumbuhan di sekitar kita telah dirancang khusus untuk ummat manusia dan semua makhluk lainnya, dengan kata lain, semua itu telah diciptakan. Allah, Yang Menguasai seluruh alam, sudah mengadakan semua zat makanan bagi makhluk hidup dan menciptakannya sedemikian sehingga rasa, bau, dan kegunaannya masing-masing bervariasi secara mengagumkan. Hal ini mengungkapkan kekuasaan-Nya dan kemampuan seni yang tak ada bandingannya dalam penciptaan. Dia memberitakannya kepada kita di dalam Al-Quran:

… dan Dia (menundukkan pula) apa yang Dia ciptakan untuk kamu di bumi ini dengan berlain-lainan macamnya. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda (kekuasaan Allah) bagi kaum yang mengambil pelajaran. (QS. An Nahl, 16: 13)

Dari : Harun Yahya
Penerjemah: Rina S. Marzuki

RANCANGAN PADA KRISTAL SALJU

Siapa saja yang mengamati serpihan salju dengan cermat dapat melihat bahwa serpihan salju ada dalam beragam bentuk. Diperkirakan bahwa satu meter kubik salju mengandung sekitar 350 juta kristal salju! Serpihan ini semuanya berbentuk heksagonal (segi enam) dengan struktur menyerupai kristal. Namun demikian, setiap butir kristal salju memiliki bentuk yang khas. Selama bertahun-tahun, para ilmuwan terus mencari jawaban terhadap pertanyaan seperti, bagaimana bentuk-bentuk ini bisa terjadi, bagaimana masing-masing kristal bisa memiliki bentuk yang berlainan, dan apa yang menyebabkan bentuknya yang simetris. Setiap perolehan informasi tambahan sekecil apapun selalu mengungkapkan kepiawaian baru yang menakjubkan pada kristal salju. Keanekaragaman dan kesempurnaan struktur heksagonal pada kristal salju merupakan wujud keberadaan Allah sebagai sang Pencipta yang tak membutuhkan contoh (al Badi). Allah adalah Yang membuat segala yang diciptakan-Nya menjadi baik. Pembentukan kristal salju merupakan satu segi lagi dari keterampilan seni Allah yang tiada habis-habisnya.

Serpihan salju yang kecil dan tipis ini tampak seperti bintang berjarum-banyak atau kepala jarum yang amat kecil. Pembentukan serpihan salju dalam gambar ini benar-benar mengagumkan. Selama bertahun-tahun, struktur serpihan salju yang teratur telah menarik perhatian orang. Sejak tahun 1945, sudah dilakukan penelitian untuk mencari faktor-faktor apa saja yang memberikan bentuk akhir terhadap kristal tersebut. Satu serpihan salju adalah gundukan kristal yang terdiri atas lebih dari 200 kristal es. Serpihan salju tersusun dari molekul air yang terbentuk dalam urutan yang sempurna. Serpihan salju, salah satu mukjizat arsitektur yang sejati dari alam, dibentuk sewaktu uap air menjadi dingin saat melewati awan. Proses ini berlangsung sebagai berikut:

Saat melewati awan, molekul air yang terhamburkan ke mana-mana secara tidak teratur melalui uap air, mulai kehilangan gerakan acaknya karena menurunnya suhu. Setelah beberapa waktu, molekul air, yang bergerak lebih perlahan, mulai membentuk kelompok dan kemudian menjadi padat. Namun, tidak ada sedikit pun kekacauan dalam pembentukan kelompok ini. Sebaliknya, molekul-molekul ini selalu bergabung sebagai bentuk segi enam yang berukuran sangat kecil (mikroskopis) yang tampak mirip satu sama lain. Setiap serpihan salju pada mulanya terdiri dari satu molekul air heksagonal, kemudian molekul air heksagonal yang lainnya terikat dengan serpihan pertama ini. Menurut para pakar dalam bidang ini, faktor dasar yang menentukan bentuk serpihan salju adalah bahwa molekul air segi enam ini bergabung tepat seperti mata rantai dalam untaian. Selain itu, potongan-potongan kristal tersebut, yang seharusnya tampak sama, mengambil bentuk yang sangat berlainan tergantung pada suhu dan tingkat kelembapan.

Mengapa terdapat simetri heksagonal di dalam semua serpihan salju dan mengapa masing-masing berbeda satu dengan yang lain? Mengapakah bagian tepinya bersudut bukannya lurus? Para ilmuwan masih mencoba menjawab pertanyaan ini. Namun, sejauh ini sudah jelas: Allah adalah Dia Yang tidak memiliki pendamping dalam mencipta, merupakan Pemilik kekuatan yang tak berakhir dan Sang Pencipta segala sesuatu tanpa contoh.

Dari : Harun Yahya
Penerjemah: Rina S. Marzuki

KESELARASAN ANTARA AIR DAN TUMBUH-TUMBUHAN

Semua tumbuh-tumbuhan, baik yang besar maupun yang kecil, dari rerumputan sampai pohon-pohon yang tinggi serta beragam jenis bunga, dapat menghantarkan air dan zat-zat makanan atau nutrisi yang mereka bawa dari tanah sampai ke batang-batang dan daun-daun yang paling jauh. Namun, proses transportasi ini tidak hanya terlaksana berkat sistem yang ada dalam tumbuh-tumbuhan saja. Agar transportasi ini berlangsung, sifat air itu sendiri juga perlu selaras dengan struktur di dalam tumbuh-tumbuhan.

Kita dapat melihat keselarasan ini dengan cara mengamati struktur umum air.
Tampak jelas bahwa air, yang sangat diperlukan bagi kelangsungan makhluk hidup di bumi, adalah zat yang telah dirancang dan diciptakan secara khusus. Salah satu ciri khas air yang terpenting adalah air memiliki “tegangan permukaan” yang besar. Tegangan permukaan terjadi jika molekul-molekul di permukaan suatu cairan saling menarik satu sama lain, sehingga menciptakan pembatas antara udara dengan cairan itu. Karena inilah, sebuah wadah air dapat menampung air yang sedikit melebihi tingginya sendiri tanpa meluap atau tumpah. Begitu pula, sebatang jarum logam dapat terapung di air tanpa tenggelam jika secara hati-hati diletakkan pada permukaannya dengan posisi horizontal.

Tegangan permukaan air melebihi cairan manapun yang lainnya, dan hal ini memiliki dampak biologis yang luas bagi bumi. Kita akan mulai dengan memeriksa dampaknya pada tumbuh-tumbuhan.

Tumbuh-tumbuhan, dengan adanya tegangan permukaan, dapat membawa air yang diperoleh di kedalaman tanah sampai beberapa meter tingginya di atas permukaan, semuanya tanpa harus memiliki sistem otot atau pompa. Dalam dunia struktur rancangan manusia, tangki tekanan udara – suatu sistem yang benar-benar rumit – diperlukan untuk membawa air ke lantai atas bangunan apartemen. Namun demikian, tumbuh-tumbuhan tidak punya sistem seperti itu. Air mencapai titik terjauh dari tumbuh-tumbuhan hanya dengan tegangan permukaan. Saluran di akar tumbuh-tumbuhan dan barik-bariknya dirancang sedemikian rupa sehingga memanfaatkan tegangan permukaan air. Semakin ke atas, saluran ini menjadi semakin sempit dan semakin sempit sehingga memungkinkan air “merambat” ke atas. Jika tegangan permukaan air tergolong rendah, seperti pada kebanyakan zat cair lainnya, tumbuh-tumbuhan darat sama sekali tidak akan bisa hidup. Hal ini akan berdampak buruk bagi semua makhluk hidup di planet. Namun demikian, karena air maupun tumbuh-tumbuhan diciptakan dengan sempurna, masalah seperti itu tidak pernah timbul.

Kesesuaian antara tegangan permukaan air dan struktur tumbuh-tumbuhan yang memanfaatkan sifat air ini, menunjukkan penciptaan Allah yang sempurna. Hal ini merupakan bukti penting akan kenyataan bahwa alam dan makhluk hidup terwujud bukan secara kebetulan, tetapi melalui penciptaan Allah.

Dari : Harun Yahya
Penerjemah: Rina S. Marzuki

KESEIMBANGAN SAMUDERA

Hujan, laut, sungai, aliran air, samudera, air minum yang mengalir saat Anda membuka keran… Orang sudah begitu terbiasa dengan kehadiran air sehingga mungkin mereka tidak pernah berpikir tentang kenyataan bahwa sebagian besar permukaan bumi -sebenarnya, hampir seluruhnya- diliputi dengan air. Tetapi, hal yang luar biasa penting di sini adalah, di antara semua benda-benda angkasa yang dikenal, hanya bumi yang menyediakan air yang dapat diminum.

Air adalah syarat dasar untuk kehidupan, tetapi sama sekali tidak terdapat pada ke-63 benda angkasa lain di tata-surya kita. Walaupun demikian, empat per lima bagian permukaan bumi seluruhnya tertutup dengan air. Selain samudra yang mengandung massa air dalam jumlah besar, ada beragam sumber air lainnya yang saling berbeda dalam ukuran dan sifatnya, misalnya sungai dan danau kecil. Sebagian air ini terlalu asin untuk diminum, tetapi sebagian yang lain rasanya tawar. Ada keseimbangan air yang telah disusun dengan sempurna berdasarkan kebutuhan semua makhluk hidup di bumi.

Berkat air, berjuta spesies makhluk dapat hadir di bumi, sehingga terpeliharalah keseimbangan yang dibutuhkan dalam kehidupan. Contohnya, awan dan hujan terjadi karena penguapan sejumlah besar massa air. Air punya kemampuan yang besar untuk menarik dan menahan panas. Karena alasan inilah, massa air yang besar dalam samudra dan laut, menjaga keseimbangan panas dunia ini. Oleh karena itu, perbedaan suhu antara siang dan malam hari di wilayah-wilayah di dekat laut sangatlah tipis. Wilayah tersebut jadi lebih cocok untuk ditinggali.
Keberadaan samudra, bila dilihat dari sudut pandang burung seperti tampak pada gambar bagian atas di halaman sebelah kanan ini, benar-benar bermakna penting. Karena lebih sedikit memantulkan sinar matahari daripada daratan, samudra lebih banyak menerima energi matahari, tetapi panas tersebar secara lebih berimbang pada samudra. Karena itu, samudra mendinginkan wilayah khatulistiwa dan mencegahnya agar tidak terlalu panas, dan juga menghangatkan air di wilayah kutub agar tidak benar-benar membeku.

Karena air mempunyai sifat yang tembus pandang, lumut air dapat melakukan fotosintesis di bawah permukaan laut. Air adalah salah satu dari sedikit saja janis zat di alam yang mengembang saat membeku. Karena hal inilah laut dan samudra tidak membeku dari bawah ke atas.

Semua sifat kimia dan fisika air, yang baru sedikit dicukilkan di sini, menunjukkan kepada kita bahwa cairan ini sudah diciptakan demikian khusus untuk kebutuhan ummat manusia. Jelas bukan kebetulan bahwa air tidak tersedia di planet selain bumi. Bumi, yang telah diciptakan khusus untuk kehidupan manusia, telah merekah dengan kehidupan melalui adanya air, yang juga telah diciptakan dengan khusus. Allah, yang telah menciptakan nikmat yang tidak terhitung banyaknya bagi hamba-hamba-Nya dan melimpahkan kepada mereka cara kehidupan yang mudah, telah menciptakan air dengan ketelitian dan cita rasa seni yang khas. Sebagaimana yang dinyatakan-Nya di dalam Al-Quran, “Dia-lah, Yang telah menurunkan air hujan dari langit…” (QS. An Nahl, 16: 10)

Dari : Harun Yahya
Penerjemah: Rina S. Marzuki

PERAN PEGUNUNGAN DALAM MEMPERKUAT KERAK BUMI

Kerak bumi, permukaan yang kita gunakan sehari-hari untuk berjalan dan membangun rumah kita dengan aman, sebenarnya bergerak pada lapisan yang disebut selubung bumi, yang lebih rapat daripada kerak bumi. Jika tidak ada sistem yang menjaga agar gerakan ini terkendali, goncangan dan gempa bumi akan terjadi terus-menerus di bumi sehingga dunia ini benar-benar tidak dapat dihuni. Namun, pegunungan dan perluasannya di bawah tanah sangat mengurangi gerak bawah tanah ini, dan karena itu, juga meredam goncangan-goncangan seperti itu.

Pegunungan di bumi terbentuk akibat gerakan dan tabrakan lempeng-lempeng besar yang merupakan kerak bumi. Saat dua lempeng ini bertabrakan, ujung salah satunya biasanya meluncur masuk ke bawah ujung lempeng yang satu lagi. Lempeng yang di bagian atas terdorong ke atas sehingga membentuk pegunungan. Pada saat yang sama, lempeng yang berada di dasar terus maju di bawah tanah dengan cara yang serupa sehingga membentuk tonjolan yang dalam. Hal ini berarti pegunungan memiliki tonjolan-tonjolan ke bawah yang dalam, yang sama besarnya dengan apa yang tampak di permukaan. Dengan kata lain, pegunungan berakar dengan kokoh di lapisan bumi yang disebut selubung.

Karena itulah, pegunungan mengikat lempeng-lempeng bumi secara efektif dengan cara membentangkan diri di atas dan di bawah bidang pertemuan kedua lempeng tadi. Dengan cara ini, pegunungan menghalangi kerak bumi menggelincir di lapisan magma atau di antara lapisan-lapisannya sendiri. Singkatnya, kita dapat membandingkan pegunungan dengan paku atau pasak yang dengan kokoh menyatukan bilah-bilah kayu. Sifat pegunungan ini, dengan menetralkan ketidakstabilan kerak bumi, amat berarti dalam mencegah terjadinya guncangan.

Pegunungan yang tampak menakjubkan ini juga memiliki peran lain dalam mempertahankan beberapa keseimbangan tertentu di bumi, terutama dalam menyebarkan panas.

Perbedaan suhu di khatulistiwa dengan suhu di kutub bumi adalah sekitar 100 oC (212 oF). Jika rentang suhu seperti ini terjadi di permukaan, badai dengan kecepatan membabi-buta hingga mencapai 1000 km (621 mil) per jam akan membinasakan bumi. Tetapi permukaan bumi yang tidak rata menghalangi aliran udara kencang yang dapat diakibatkan oleh perbedaan panas seperti itu. Jajaran pegunungan ini terbentang mulai dari Himalaya di Cina, berlanjut ke jajaran pegunungan Taurus di Turki bagian selatan, dan kemudian kembali ke atas menuju ke pegunungan Alpen di Eropa. Jajaran pegunungan di samudra Atlantik dan Pasifik juga sesuai dengan pola ini.

Seperti semua detil-detil lainnya di bumi, apa yang terwujud di pegunungan adalah bagian dari karya seni Allah yang tak terhingga. Allah sudah menciptakan dunia tempat kita tinggal ini dengan cara yang betul-betul sempurna. Dengan melihat contoh-contoh yang menakjubkan ini, manusia harus mengakui bahwa fakta terpenting dalam kehidupannya adalah tugas untuk melayani Allah dan berusaha hanya untuk memenuhi ini semata. Karena, manusia membutuhkan nikmat-nikmat Allah yang tidak terhitung, sedangkan Allah Mahakaya dan tidak membutuhkan apa-apa.

Dari : Harun Yahya
Penerjemah: Rina S. Marzuki

SUSUNAN LAPISAN ATMOSFER YANG BENAR-BENAR DIRANCANG DAN TERUKUR

Bagi Anda, bernafas mungkin tidak lebih daripada menghirup udara dan kemudian mengembuskannya kembali. Tetapi, agar proses ini dapat berlangsung dengan baik, telah dibangun sistem yang sempurna dalam segala segi. Kita tidak perlu melakukan usaha sedikit pun untuk bernafas. Bahkan, kebanyakan orang mungkin sama sekali tidak pernah memikirkan secara sadar proses ini. Semua orang perlu bernafas secara terus-menerus, sejak kita hadir di dunia ini sampai kita meninggal. Semua keadaan yang dibutuhkan, baik di dalam tubuh maupun di lingkungan kita, telah diciptakan oleh Allah, dan karenanya, kita dapat bernafas dengan mudah.

Pertama sekali, agar manusia dapat bernafas, keseimbangan gas-gas dalam lapisan udara bumi haruslah diatur dengan tepat. Perubahan yang tipis saja di dalam keseimbangan ini dapat mengakibatkan hal yang fatal. Namun, gangguan itu tidak terjadi sama sekali, karena atmosfer bumi merupakan campuran khas yang dirancang sebagai gabungan dari berbagai keadaan yang sangat khusus, yang semuanya berpadu sehingga berfungsi secara sempurna.
Atmosfer bumi terdiri dari nitrogen (77 %), oksigen (21 %), karbondioksida (1 %), argon, dan gas-gas lainnya. Marilah kita mulai dengan yang terpenting di antara semua gas ini, yaitu oksigen.

Oksigen sangat penting karena makhluk hidup membutuhkan gas ini agar dapat hidup. Untuk memperoleh oksigen, kita bernafas. Perbandingan oksigen di udara dipertahankan agar tetap berada dalam keseimbangan yang sangat halus dan cermat.

Pemeliharaan keseimbangan perbandingan oksigen di atmosfer diwujudkan melalui sistem “daur ulang” yang sempurna. Ummat manusia dan hewan secara berkesinambungan menggunakan oksigen, sementara itu mereka menghasilkan dan mengeluarkan gas karbondioksida, yang bagi mereka bersifat racun. Tumbuh-tumbuhan, di lain pihak, melangsungkan proses yang justru merupakan kebalikannya, dan menjaga kelangsungan hidupnya dengan cara mengubah karbondioksida menjadi oksigen. Setiap hari, bermiliar-miliar ton oksigen dilepaskan ke atmosfer oleh tumbuh-tumbuhan dengan cara ini.
Sekarang, jika manusia dan hewan melangsungkan reaksi kimia yang sama dengan tumbuh-tumbuhan, maka bumi, dalam waktu yang amat singkat, akan menjadi planet yang tak dapat dihuni makhluk hidup. Jika baik hewan maupun tumbuhan menghasilkan oksigen, atmosfer akan menjadi sangat mudah terbakar dan percikan api yang paling kecil sekali pun akan menyebabkan kebakaran yang hebat. Akhirnya, dengan skenario yang sedemikian, bumi akan tinggal jadi arang. Jika sebaliknya, baik tumbuhan maupun hewan sama-sama menghasilkan karbondioksida, akibatnya oksigen di atmosfer akan habis dengan cepat, dan dengan sendirinya, segera semua makhluk hidup akan menyongsong kematian karena tak bisa bernafas.

Semua hal ini menunjukkan bahwa Allah menciptakan atmosfer bumi khusus bagi kehidupan manusia. Jagat raya bukan tempat yang kacau-balau tanpa kendali. Ini semua sudah direncanakan dengan sangat teperinci, dan Allah, pemilik kekuatan yang abadi, menjadikan semua itu ada.

Dari : Harun Yahya
Penerjemah: Rina S. Marzuki

PLANET YANG TIADA TARANYA: BUMI

Pikirkanlah sejenak tentang apa yang diperlukan manusia untuk tetap bertahan hidup. Air, matahari, oksigen, atmosfer, tumbuh-tumbuhan, dan hewan… Segala macam perincian, segala macam keadaan yang dapat atau tidak dapat Anda pikirkan pada saat itu sudah tersedia secara alami di bumi. Selain itu, bila kita mengkaji lebih jauh, kita dapat melihat bahwa semua kebutuhan pokok hidup ini memiliki jalinan seluk-beluknya yang saling terkait, dan bahwa segala hal ini terdapat dalam keadaan sepenuhnya sempurna di bumi. Segala sesuatu di bumi, makhluk hidupnya, tetumbuhannya, langit, dan lautan, semuanya telah diciptakan dengan cara yang terbaik dan lengkap sempurna agar sesuai dengan keberadaan dan kelangsungan hidup umat manusia.

Selain bumi, ada pula planet-planet lain di dalam tata-surya kita. Tetapi, di antara planet-planet ini, satu-satunya planet yang memungkinkan adanya kehidupan adalah bumi. Jarak antara bumi dengan matahari, kecepatan perputaran bumi pada sumbunya, kemiringan sumbu bumi terhadap orbitnya, struktur permukaan bumi, dan berbagai faktor lepas lainnya yang sejenis, memungkinkan planet kita menikmati kehangatan suhu yang sesuai bagi kehidupan dan dapat menyebarkan kehangatan ini di seantero bumi secara merata. Susunan lapisan udara bumi serta ukuran bumi juga tepat sesuai kebutuhan. Cahaya yang sampai kepada kita dari matahari, air yang kita minum, dan makanan yang kita nikmati semuanya sangat sesuai bagi kehidupan kita.

Singkatnya, segala tinjauan terhadap planet yang kita huni akan menunjukkan kepada kita, bahwa bumi dirancang terutama untuk manusia. Agar kita dapat melihat bahwa keadaan di bumi dirancang secara khusus, kita cukup melihat kondisi di planet-planet lain secara kasar. Ambillah Mars, misalnya. Lapisan udara di Mars merupakan campuran beracun yang mengandung karbondioksida dalam kadar tinggi. Tidak ada air di permukaan planet. Kawah besar yang terjadi akibat tubrukan meteor raksasa tampak jelas dalam gambar di sebelah kanan ini. Begitu pula dengan cuaca, sering terjadi badai raksasa dan badai pasir yang berlangsung selama berbulan-bulan tanpa henti. Suhu rata-rata -53 oC (-64oF).

Dengan mempertimbangkan ciri-ciri ini secara keseluruhan, Mars, yang memiliki paling banyak kesamaan dengan bumi di antara planet-planet yang berada di sekitar kita, jelas merupakan planet mati yang tidak memungkinkan adanya kehidupan. Perbandingan ini dengan gamblang menunjukkan bahwa ciri-ciri yang menjadikan bumi sebuah tempat yang dapat dihuni benar-benar merupakan nikmat yang tidak terkira. Dia Yang menciptakan seluruh jagat raya, membentuk dengan sempurna bintang-bintangnya, planet-planet, pegunungan dan lautan, adalah Allah. Sepanjang kehidupan kita, kita harus berterimakasih atas nikmat dan ciptaan-Nya, dan menjadikan-Nya sahabat dan pelindung. Allah, Pemilik segala sesuatu, adalah pemilik segala pujian. Allah menyampaikan hal ini dalam Al-Quran:

Maka apakah (Allah) yang menciptakan itu sama dengan yang tidak dapat menciptakan (apa-apa)? Maka mengapa kamu tidak mengambil pelajaran. Dan jika kamu menghitung-hitung nikmat Allah, niscaya kamu tidak dapat menentukan jumlahnya. Sesungguhnya Allah benar-benar Maha Pengampun lagi Maha Penyayang. (QS. An-Nahl, 16: 17-18)

Dari : Harun Yahya
Penerjemah: Rina S. Marzuki

TATA-SURYA YANG TERATUR SEMPURNA

Bila Anda pergi ke luar, sinar matahari menerpa wajah Anda tanpa mengganggu Anda, dan keadaan yang menguntungkan Anda ini disebabkan oleh adanya tatanan sempurna dalam tata surya. Matahari, yang memberikan kehangatan dan cahaya menyenangkan bagi kebaikan kita, sebenarnya hanyalah seperti sebuah lubang dalam yang terdiri atas awan gas berwarna merah. Matahari terbuat dari pusaran nyala api raksasa yang memancar sampai berjuta-juta kilometer jauhnya dari permukaan yang mendidih, serta topan raksasa yang naik ke permukaan dari dasarnya. Hal ini dapat berakibat mematikan bagi umat manusia. Tetapi, atmosfer (lapisan udara) dan medan magnet bumi menyaring semua sinar matahari yang membahayakan dan mematikan ini sebelum sempat sampai kepada kita. Keteraturan sempurna dalam tata surya inilah yang menjadikan bumi planet yang dapat dihuni.

Bila kita tinjau struktur tata surya, akan kita temukan keseimbangan yang sangat halus dan teliti. Yang menahan planet-planet dalam tata surya agar tidak terlepas dari tata surya dan terlempar ke dalam suhu dingin membeku di angkasa luar adalah keseimbangan antara gravitasi (gaya tarik) matahari dan gaya sentrifugal planet-planet. Matahari menarik semua planet dengan gaya tarik kuat yang ditebarkannya, sementara planet-planet secara terus-menerus mengimbangi tarikan ini dengan menggunakan gaya sentrifugal yang ditimbulkan oleh gerakan planet-planet tersebut pada jalur lintas atau orbitnya. Tetapi bila planet-planet ini berputar pada sumbunya (gerak rotasi) dengan kecepatan yang sedikit lebih rendah, planet akan ditarik oleh matahari dengan sangat kuat sehingga jatuh ke dalam raksasa matahari dan tertelan suatu ledakan hebat. Hal yang sebaliknya juga mungkin terjadi. Jika planet-planet berputar dengan kecepatan yang lebih tinggi, kali ini gravitasi matahari tidak akan cukup kuat untuk menahannya dan planet-planet akan terlempar ke ruang hampa di angkasa luar. Tetapi, sebuah keseimbangan yang sangat halus cermat telah ditetapkan, dan sistem ini dapat terus berlangsung karena mempertahankan keseimbangan ini.

Selain itu, juga penting untuk dicatat bahwa keseimbangan yang disebutkan di atas diciptakan secara tersendiri untuk setiap planet, karena jarak masing-masing planet dari matahari adalah berlainan. Di samping itu, massa setiap planet juga berbeda. Karena itulah, untuk setiap planet, kecepatan rotasi yang berbeda juga ditetapkan. Hal ini dimaksudkan, agar planet-planet tersebut dapat menghindari tabrakan dengan matahari maupun lontaran ke ruang angkasa.

Contoh ini hanya merupakan sebagian kecil bukti dari keseimbangan luar biasa di dalam tata surya. Siapa pun yang memiliki akal dapat memahami bahwa keseimbangan yang menempatkan planet-planet besar dan seluruh tata surya dalam keteraturan, dan yang memelihara keteraturan ini hari demi hari dan abad demi abad, tidak mungkin terjadi secara kebetulan. Tampak jelas bahwa keteraturan ini telah diperhitungkan dengan sangat cermat. Allah, yang Mahakuasa, menunjukkan kepada kita, dengan berbagai kesempurnaan rinci yang telah Dia ciptakan di alam semesta, bahwa segala sesuatu berada di bawah kekuasaan-Nya. Para ahli astronomi seperti Kepler dan Galileo, ilmuwan yang bekerja untuk menyingkapkan keseimbangan yang luar biasa pekanya dalam tata surya, beberapa kali menyatakan bahwa sistem ini mengisyaratkan perancangan yang sangat jelas dan merupakan bukti kekuasaan Allah di seantero jagat raya. Allah menciptakan dan berkuasa atas segala sesuatu dengan pengetahuan-Nya yang tak terbatas; Dialah Yang Mahaperkasa.

Dari : Harun Yahya
Penerjemah: Rina S. Marzuki

GAMBARAN TENTANG LUASNYA RUANG ANGKASA

Di alam semesta, tak terhitung banyaknya sistem yang bekerja. Allah menempatkan semua sistem ini dalam kendali-Nya meski di saat kita tidak menyadarinya, misalnya, saat kita sedang membaca, berjalan, atau tidur. Allah menciptakan alam semesta beserta seluk-beluknya yang rinci yang berjumlah tak terhitung agar manusia dapat memahami kekuasaan-Nya yang tak terbatas. Di dalam Al Quran, Allah berfirman kepada manusia dan menjelaskan alasan penciptaan keteraturan di alam semesta sebagai berikut, “…agar kamu mengetahui bahwasanya Allah Mahakuasa atas segala sesuatu, dan sesunguhnya Allah, ilmu-Nya benar-benar meliputi segala sesuatu.” (QS. Ath Thalaaq, 65:12) Keteraturan ini mengandung seluk-beluk yang begitu banyak sehingga manusia takkan mungkin tahu dari mana harus mulai memikirkannya.

Contohnya, setiap orang tahu bahwa alam semesta sangatlah luas. Akan tetapi, saat kita mulai berpikir tentang seberapa luas hal ini sebenarnya, kita akan menjumpai gambaran yang jauh berbeda dari apa yang biasanya kita pahami. Garis tengah matahari adalah 103 kali lebih besar daripada garis tengah bumi. Mari kita perjelas hal ini dengan menggunakan perbandingan. Jika kita umpamakan bumi sebagai kelereng, matahari adalah bola yang dua kali lebih besar daripada sebuah bola sepak. Hal yang menarik di sini adalah jarak di antara keduanya. Agar dapat membuat tiruan yang mencerminkan ukuran sesungguhnya, kita perlu menempatkan jarak sejauh kira-kira 280 meter (920 kaki) di antara bumi berukuran kelereng dengan matahari berukuran bola tersebut. Dan bintang-bintang yang berada di luar tata surya kita perlu ditempatkan berkilo-kilometer jauhnya.
Dengan perbandingan ini, Anda dapat membayangkan bahwa tata surya merupakan tempat yang sangat luas. Tetapi, saat kita membandingkannya dengan galaksi Bima Sakti, tempat tata surya kita berada, tata surya kita akan tampak sangat kecil. Karena, di dalam galaksi Bima Sakti, ada sekitar 250 miliar bintang yang mirip dengan matahari kita, dan kebanyakan jauh lebih padat.
Matahari kita terletak pada salah satu lengan galaksi yang berbentuk spiral ini. Tetapi, yang menarik adalah galaksi Bima Sakti sesungguhnya adalah tempat yang sangat “kecil” pula, bila kita memperhitungkan keseluruhan luar angkasa. Sebab, ada juga galaksi-galaksi lain di ruang angkasa yang diperkirakan berjumlah keseluruhan sekitar 300 miliar…

Sekelumit contoh yang telah kami sampaikan tentang ukuran dan jarak yang sedemikian lebar antara benda-benda angkasa di jagat raya ini saja sudah cukup untuk menunjukkan kehebatan tiada tara dari kepiawaian Allah dalam penciptaan, fakta bahwa Dia tidak punya sekutu dalam mencipta, dan bahwa Dialah yang Mahakuasa. Allah menyerukan manusia agar memikirkan kenyataan-kenyataan ini sebagai berikut:

“Apakah kamu yang lebih sulit penciptaannya ataukah langit? Allah telah membinanya, Dia meninggikan bangunannya lalu menyempurnakannya” (QS. An Naazi’aat, 79:27-28)

Dari : Harun Yahya
Penerjemah: Rina S. Marzuki

DARI TIDAK ADA MENJADI ADA: DENTUMAN BESAR (THE BIG BANG)

Tahukah Anda bahwa segala sesuatu yang Anda lihat di sekitar Anda, tubuh Anda sendiri, rumah yang Anda huni, kursi yang Anda duduki, ayah dan ibu Anda, pepohonan, burung-burung, tanah dan buah-buahan, singkatnya, semua makhluk hidup dan benda mati yang mampu Anda bayangkan, timbul melalui bergabungnya atom-atom yang disebabkan oleh “Dentuman Besar” atau Big Bang? Sadarkah Anda akan kenyataan bahwa, setelah ledakan ini, muncullah keteraturan yang sempurna di seluruh jagat raya? Lalu, apakah “Dentuman Besar” itu?

Selama satu abad terakhir, serangkaian percobaan, pengamatan, dan perhitungan yang dilakukan dengan menggunakan teknologi mutakhir, telah mengungkapkan tanpa ragu bahwa alam semesta memiliki permulaan. Para ilmuwan telah memastikan bahwa alam semesta berada dalam keadaan yang terus mengembang. Dan mereka telah menyimpulkan bahwa, karena alam semesta mengembang, jika alam ini dapat bergerak mundur dalam waktu, alam semesta ini tentulah memulai pengembangannya dari sebuah titik tunggal. Sungguh, kesimpulan yang telah dicapai ilmu pengetahuan saat ini adalah alam semesta bermula dari ledakan titik tunggal ini. Ledakan ini disebut “Dentuman Besar” atau Big Bang.

Penciptaan suatu keteraturan sempurna menyusul peristiwa Big Bang sama sekali bukanlah gejala yang dapat dianggap sebagai peristiwa biasa. Pikirkanlah tentang kenyataan bahwa beribu-ribu jenis ledakan sering terjadi di bumi, tetapi tak ada keteraturan yang dihasilkannya. Bahkan sebaliknya, semua itu mengarah ke akibat yang menghancurkan, merusak, dan membinasakan. Contohnya, bila bom atom atau bom hidrogen, letusan gunung berapi, ledakan gas alam, dan ledakan yang terjadi di matahari diamati, kita dapat melihat bahwa dampak yang ditimbulkannya selalu membahayakan. Akibat yang bersifat membangun keteraturan atau sesuatu yang lebih baik tidak pernah diperoleh sebagai akibat dari suatu ledakan. Akan tetapi, menurut data ilmiah yang diperoleh dengan bantuan teknologi modern, Big Bang, yang terjadi ribuan tahun lalu, menyebabkan perubahan dari tiada menjadi ada, bahkan menghadirkan keberadaan yang sangat teratur dan selaras.

Sekarang, mari kita pikirkan contoh berikut: Di bawah tanah, terjadi ledakan dinamit dan, setelah ledakan ini, istana paling indah yang pernah disaksikan dunia, lengkap dengan jendela, pintu, dan perabotan yang mewah dan indah, tiba-tiba muncul. Masuk akalkah untuk menyatakan bahwa, “Ini menjadi ada secara kebetulan”? Dapatkah istana itu terwujud dengan sendirinya? Tentu saja tidak!

Alam semesta yang terbentuk setelah Big Bang merupakan sistem yang demikian hebat, terencana dengan sangat cermat, dan menakjubkan sehingga ini sudah pasti tidak mungkin disejajarkan dengan istana yang ada di bumi. Dalam keadaan seperti ini, sama sekali tidak masuk akal untuk menyatakan bahwa alam semesta menjadi ada dengan sendirinya. Alam semesta tiba-tiba saja muncul menjadi ada dari ketiadaan. Hal ini menunjukkan kepada kita keberadaan Pencipta Yang menciptakan benda atau materi dari ketiadaan dan Yang menjaganya setiap saat dalam kendali-Nya. Dialah Yang Maha Bijaksana dan Mahakuasa. Sang Pencipta ini adalah Allah, Yang Mahaperkasa.

Dari : Harun Yahya
Penerjemah: Rina S. Marzuki

Kamis, 29 Juli 2010

Distorsi Sejarah Islam Amerika

Sejarah resmi selama ini mengatakan bahwa Christopher Columbuslah yang menemukan daratan luas yang kemudian disebut Amerika. Hal ini ternyata tidak benar, karena tujuh puluh tahun sebelum Columbus menjejakkan kaki di Amerika, Laksamana muslim dari China bernama Ceng Ho (Zheng He) telah mendarat di Amerika. Bahkan berabad sebelum Ceng Ho, pelaut-pelaut muslim dari Spanyol dan Afrika Barat telah membuat kampung-kampung di Amerika dan berasimilasi secara damai dengan penduduk lokal di sana. Penemu Amerika bukanlah Columbus. Penemu Amerika adalah umat Islam.

Ada sejumlah literatur yang berangkat dari fakta-fakta empirik bahwa umat Islam sudah hidup di Amerika beberapa abad sebelum Columbus datang. Salah satunya yang paling popular adalah essay Dr. Yousef Mroueh, dari prepatory committee for international festival to celebrate the millennium of the muslims arrival to the Americas, tahun 1996, yang berjudul “Precolumbian Muslims in America”.

Pada tahun 1421 Granada, benteng pertahanan terakhir umat islam di eropa jatuh. Pada abad ke 16 terjadilah pemaksaan kejam terhadap uman yahudi dan muslim untuk menganut agama khatolik, yang terkenal dengan Spanish Inquisition. Pada masa islam sangat2 menyedihkan sama seperti sekarang, karena penganiayaan dari pihak gereja katolik roma yang dilaksanakan oleh inkusisi tersebut. Ada 3 macam sikap orang2 yahudi dan orang2 islam dalam menghadapi inkusisi tersebut :


1. Yang tidak mau beralih agama, akibatnya mereka di siksa lalu kemudian di eksekusi dan di bakar atau di pancangkan di kayu salib.

2. Beralih agama menjadi khatolik roma. Mereka itu di awasi pula apakah berganti agama serius atau tidak. Kelompok islam yang beralih agama tersebut disebut kelompok morisko, dan dari basis yahudi disebut arrano.

3. Melarikan diri menyebrangi lautan atlantik. Inilah kelompok imagran kedua di negeri baru itu.

Penganiayaan itu sampai pada puncaknya pada masa paus sixtus V (1585-1590). Sekurang-kurangnya ada 2 dokumen yang menyangkut inkusisi ini. 1, raja spanyol carlos V mengeluarkan dekrit itu pada tahun 1539 yang melarang penduduknya berimigrasi ke amerika latinbagi keturunan muslim yang di bakar dan di eksekusi di kayu tula itu. 2, dekrit itu di ratifikasi pada tahun 1543, dan di sertai perintah pengusiran kaum Muslimin keluar dari jajahan spanyol di seberang laut Atlantik. Ini adalah bukti historis ada umat Muslim gelombang kedua sebelum tahun 1543 (dekrit 2). Ada banyak literature yang membuktikan adanya kehadiran umat muslimin gelombang pertake Amerika jauh sebelum kolombus. Bukti2 itu diantaranya

Dalam essaynya, Dr. Mroueh menulis, “Sejumlah fakta menunjukkan bahwa Muslimin dari Spanyol dan Afrika Barat tiba di Amerika sekurang-kurangnya lima abad sebelum Columbus. Pada pertengahan abad ke-10, pada waktu pemerintahan Khalifah Umayyah, yaitu Abdurrahman III (929-961 M.), kaum muslimin yang berasal dari Afrika berlayar ke Barat dari pelabuhan Delbra di Spanyol, menembus ‘samudera yang gelap dan berkabut’. Setelah menghilang beberapa lama, mereka kembali dengan sejumlah harta dari negeri yang ‘tak dikenal dan aneh’. Ada kaum muslimin yang tinggal bermukim di negeri baru itu, dan mereka inilah kaum imigran Muslim gelombang pertama di Amerika.”
Ada banyak literatur yang membuktikan adanya kehadiran Muslimin gelombang pertama ke Amerika jauh sebelum zaman Columbus. Bukti-bukti itu antara lain:

1. Abul-Hasan Ali Ibnu Al-Hussain Al-Masudi merupakan seorang pakar sejarah dan geografi yang hidup dari tahun 871-957 M. Dalam karyanya yang berjudul “Muruj adh-dhahab wa maad aljawbar (Hamparan emas dan tambang permata)”, Abul Hasan menulis bahwa pada waktu pemerintahan Khalifah Abdullah Ibnu Muhammad (888-912 M.), penjelajah Muslim Khasykhasy Ibnu Sa’id Ibnu Aswad dari Cordova, Spanyol telah berlayar dari Delbra pada 889 M. , menyeberang samudera yang gelap dan berkabut serta mencapai sebuah negeri yang asing dan kembali dengan harta yang menakjubkan.

2. Loe Weiner, pakar sejarah dari Harvard University, dalam bukunya “Africa and the Discovery of America (1920)” menulis bahwa Columbus telah mengetahui kehadiran orang-orang Islam yang tersebar luas di Karibia, Amerika Tengah, dan Amerika Utara, termasuk Kanada. Mereka berdagang dan telah melakukan asimilasi dengan orang-orang Indian dari suku Iroquois dan Algonquin.

3. geographer dan pembuat peta bernama Al-Syarib Al-Idris (1099-11166) menulis dalam bukunya Nuzhat al-Musytaq fi Ikhtiraq al-Afaaq (Eksekusi dari yang Rindu mengarungi ufuk) bahwa sekelompok pelau dari Afrika Utara berlayar mengarungi samudra yang gelap dan berkabut dari Libson (Portugal) dengan maksud mendapatkan apa yang ada dibalik samudra itu, betapa luasnya dan dimana batasnya. Mereka menemukan pulau yang penghuninya bercocok tanam dan telah mempergunakan bahasa Arab.

4. colombus dan para penjelajah Spanyol serta Portugis mampu melayari menyebrang samudra Atlantik dalam jarak sekitar 2400 Km, adalah karena bantuan informasi geografis dan navigasi dari peta yang dibuat oleh pedagang-pedagang Muslimin, termasuk informasi dari buku tulisan Abdul Hasan Al-Masudi yang berjudul Akhbar az-Zaman. Tidak banyak diketahui orang, bahwa Colombus dibantu oleh dua orang nahkoda muslim pada waktu ekspedisi pertamanya menyebang transatlantic. Kedua kapten Muslim itu adalah dua bersaudara Martin Alonso Pinzon yang menakhodai kapal Pinta, dan picente Yanez Pinzon yang menokhodai kapal Nina. Keduanya adalah hartawan yang mahir dalam selu beluk perkapalan , membantu Colombus dalam organisasi ekspedisi tersebut dan mempersiapkan perlengkapan kapal bendera Santa Maria. Bersaudara Pizon masih memiliki hubungan kekeluargaan dengan Abuzayan Muhammad III (1326-66), sultan Maroko dari dinastiMarinid (1196-1465). (Teacher, John Boyd :Crishtopher Colombus, New York 1950).

5. paran antropolog telah menemukan prasasti dalam bahasa Arab di Lembah Missisipi dan Arizona. Dari prasasti itu diperoleh keterangan bahwa imigran itu membawa juga gajah dari Afrika. (Winters, Clyde Ahmad : Islam in Early Nort and South Afrika, Al-Ittihad, July 1977, p.60)

6. colombus menulis bahwa pada hari senin, 21 Oktober 1492, sementara ia berlayar dekat Gibara pada bagian tenggara pantai Cuba, Colombus menyaksikan masjid di atas puncak bukit yang Indah. Reruntuhan Mas’jid dan menaranya serta tulisan Ayat Al Qur’an telah didapatkan di berbagai tempat seperti Cuba, Mexiko, Texas dan Nevada. (Teacher, John Boyd :Crishtopher Colombus, New York 1950).

7. Dr. Barry Fell dari Harvard University menulis bahwa berabad-abad sebelum Columbus, telah bermukim kaum Muslimin di benua baru dari Afrika Utara dan Barat. Dr. Fell mendapatkan adanya sekolah-sekolah Islam di Valley of Fire, Allan Springs, Logomarsino, Keyhole, Canyon, dan Tipper Canoe (Indiana) dalam tahun-tahun 700-800.

Jejak Peninggalan Muslim Amerika

Di sekujur benua Amerika kita akan bisa mendapatkan jejak-jejak umat Islam gelombang pertama dan kedua, jauh sebelum kedatangan Columbus. Lihat peta Amerika hari ini buatan Rand McNally dan cermati nama-nama tempat yang ada di Amerika. Di tengah kota Los Angeles terdapat nama kawasan Alhambra, juga nama-nama teluk El Morro dan Alamitos, serta nama-nama tempat seperti Andalusia, Attilla, Alla, Aladdin, Albany, Alcazar, Alameda, Alomar, Almansor, Almar, Alva, Amber, Azure, dan La Habra.

Di bagian tengah Amerika, dari selatan hingga Illinois terdapat nama-nama kota Albany, Andalusia, Attalla, Lebanon, dan Tullahoma. Di negara bagian Washington misalnya, terdapat kota Salem. Lalu di Karibia (ini jelas kata Arab) dan Amerika Tengah misalnya ada nama Jamaika, Pulau Cuba (berasal dari kata Quba?) dengan ibukotanya La Habana (Havana), serta pulau-pulau Grenada, Barbados, Bahama, dan Nassau.

Di Amerika Selatan terdapat nama kota-kota Cordoba (di Argentina), Alcantara (di Brazil), Bahia (di Brazil dan Argentina). Nama-nama pegunungan Appalachian (Apala-che) di pantai timur dan pegunungan Absarooka di pantai barat. Kota besar di Ohio pada muara sungai Wabash yang panjang dan meliuk-liuk bernama Toledo, satu nama universitas Islam ketika Islam masih berjaya di Andalusia, Spanyol.

Menurut Dr. Youssef Mroueh, sekarang saja terdapat tidak kurang dari 565 nama tempat di Amerika Utara, baik di negara bagian, kota, sungai, gunung, danau, dan desa yang diambil dari nama Islam ataupun nama dengan akar kata bahasa Arab. Sebanyak 484 di Amerika Serikat dan 81 di Canada. Ini merupakan bukti yang tak terbantahkan bahwa Islam telah ada di sana sebelum Columbus mendarat. Dr. A. Zahoor bahkan menegaskan bahwa nama negara bagian seperti Alabama, sebenarnya berasal dari kata Allah-bamya, dan juga nama negara Arkansas berasal dari kata Arkan-Sah, serta Tennesse dari kata Tanasuh. Dr. Mroueh juga menuliskan beberapa nama yang dicatatnya malah merupakan nama kota suci kita seperti Mecca di Indiana, Medina di Idaho, Medina di New York, Medina dan Hazen di North Dakota, Medina di Ohio, Medina di Tennessee, Medina di Texas yang paling besar dengan penduduk 26,000, Medina di Ontario Canada, kota Mahomet di Illinois, Mona di Utah, dan Arva di Ontario Canada.

Ketika Columbus mendarat di kepulauan Bahama pada 12 Oktober 1492, pulau itu sudah dinamai Guanahani oleh penduduknya. Kata ini berasal dari bahasa Mandika yang merupakan turunan dari bahasa Arab. Dilaporkan oleh Columbus bahwa penduduk asli di sini bersahabat dan suka menolong. Guana, yang hingga hari ini masih banyak dipakai sebagai nama di kawasan Amerika Tengah, Selatan dan Utara, berasal dari kata Ikhwana yang berarti ’saudara’dalam bahasa Arab. Guanahani berarti tempat keluarga Hani bersaudara. Namun Columbus dengan seenaknya menamakan tempat ini sebagai San Salvador dan merampas kepemilikan pulau itu atas nama kerajaan Spanyol. Columbus dalam catatannya menuliskan bahwa pada 21 Oktober 1492 dia melihat rerunruthan masjid dan menaranya lengkap dengan tulisan ayat-ayat Al Qur’an telah ditemukan selain di Cuba, juga di Mexico, Texas, dan Nevada.

Perlayaran melintasi Lautan Atlantik dari Maroko dicatat juga oleh penjelajah laut Shaikh Zayn-eddin Ali bin Fadhel Al-Mazandarani. Kapalnya berangkat dari Tarfay di Maroko pada zaman Sultan Abu-Yacoub Sidi Youssef (1286 - 1307), penguasa keenam dalam dinasti Marinid. Kapalnya mendarat di pulau Green di Laut Karibia pada tahun 1291. Menurut Dr. Mroeh, catatan perjalanan ini banyak dijadikan referensi oleh ilmuwan Islam.

Sultan-sultan dari kerajaan Mali di Afrika barat yang beribukota di Timbuktu, ternyata juga melakukan perjalanan sendiri hingga ke benua Amerika. Sejarawan Chihab Addin Abul-Abbas Ahmad bin Fadhl Al Umari (1300 - 1384) mencatat berbagai ekpedisi ini dengan cermat. Timbuktu yang kini dilupakan orang, dahulunya merupakan pusat peradaban, perpustakaan dan keilmuan yang maju di Afrika. Ekpedisi perjalanan darat dan laut banyak dilakukan orang menuju Timbuktu atau berawal dari Timbuktu. Sultan yang tercatat melanglang buana hingga ke benua baru saat itu adalah Sultan Abu Bakari I (1285 - 1312), saudara dari Sultan Mansa Kankan Musa (1312 - 1337), yang telah melakukan dua kali ekspedisi melintas Lautan Atlantik hingga ke Amerika dan bahkan menyusuri sungai Mississippi.

Sultan Abu Bakari I melakukan eksplorasi di Amerika tengah dan utara dengan menyusuri sungai Mississippi antara tahun 1309-1312. Para eksplorer ini berbahasa Arab. Dua abad kemudian, penemuan benua Amerika diabadikan dalam peta berwarna Piri Re’isi yang dibuat tahun 1513, dan dipersembahkan kepada raja Ottoman Sultan Selim I (1517). Peta ini menunjukkan belahan bumi bagian barat, Amerika selatan dan bahkan benua Antartika, dengan penggambaran pesisiran Brasil secara akurat.

Indian dan Umat Islam

Beberapa nama-nama suku Indian dan kepala sukunya juga berasal dari akar kata bahasa Arab, seperti: Anasazi, Apache, Arawak, Cherokee (Shar-kee), Arikana, Chavin Cree, Makkah, Hohokam, Hupa, Hopi, Mahigan, Mohawk, Nazca, Zulu, dan Zuni. Kepala suku Indian Cherokee yang terkenal, Sequoyah yang nama aslinya Sikwoya, merupakan ketua suku yang sangat terkenal karena beliau menciptakan sillabel huruf-huruf (Cherokee Syllabary) bagi orang Indian pada tahun 1821. Namanya diabadikan sebagai nama pohon Redwood yang tertinggi di California, sekarang dapat disaksikan di taman hutan lindung di utara San Francisco.

Berlainan dengan gambaran stereotip tentang suku Indian yang selalu mengenakan bulu-bulu burung warna-warni di kepalanya, seperti yang banyak digambarkan para seniman Barat selama ini, Sequoyah (lihat gambar) selalu mengenakan sorban. Dia tidak sendirian, masih banyak ketua suku Indian yang mengenakan tutup kepala gaya orang Islam. Mereka adalah Chippewa, Creek, Iowa, Kansas, Miami, Potawatomi, Sauk, Fox, Seminole, Shawnee, Sioux, Winnebago, dan Yuchi. Bahkan sebagian dari mereka mengenakan penutup kepala yang khas Arab seperti ditunjukkan pada foto-foto tahun 1835 dan 1870.

Orang-orang Indian Amerika juga memegang nilai ketuhanan dengan mempercayai adanya Tuhan yang menguasai seluruh alam semesta ini, dan Tuhan tersebut tidak teraba oleh panca indera. Mereka juga meyakini bahwa tugas utama manusia diciptakan oleh Tuhan adalah untuk memuja dan menyembahnya. Seperti penuturan seorang kepala suku Ohiyesa: ”In the life of the Indian, there was only inevitable duty -the duty of prayer- the daily recognition of the Unseen and the Eternal”. Di dalam Al Qur’an, kita diberitahukan bahwa tujuan penciptaan manusia dan jin adalah semata-mata demi untuk beribadah kepada Allah SWT.

Ahli sejarah seni Jerman, Alexander Von Wuthenau, dalam buku klasiknya “Unexpected Faces in Ancient America” (1975); serta Ivan Van Sertima dengan buku “They Came Before Columbus” (1976) dan juga mengedit buku “African Presence In Early America” di mana intelektual Perancis abad ke-19 Brasseur de Bourboug di situ mengungkapkan keberadaan orang-orang Islam di Amerika tengah, yang juga didukung essei dari P.V. Ramos dalam buku yang sama tentang keberadaan ‘Mohemmedans’ di Karibia (Carib) yang dijumpai Columbus. Beberapa literature lainnya yang bisa ditelusuri tentang hal yang sama antara lain dari ahli arkeologi dan linguis Howard Barraclough (Barry) Fell berjudul “Saga America” (1980); Colin Taylor (editor) “The Native Americans” (1991); dan orientalis Inggris De Lacy O’Leary yang menulis “Arabic Thought and It’s Place In Western History” (1992).

Salah satu buku yang telah diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia karya Gavin Menzies,seorang bekas pelaut yang menerbitkan hasil penelusurannya, menemukan adanya peta empat buah pulau di Karibia yang dibuat pada tahun 1424 dan ditandatangani oleh Zuane Pissigano, kartografer dari Venesia. Peta ini berarti dibuat 68 tahun sebelum Columbus mendarat di Amerika. Dua pulau pada peta ini kemudian diidentifikasi sebagai Puerto Rico dan Guadalupe. Menzies juga mengemukakan bahwa Laksamana Zheng He (Ceng Ho), seorang Lkasamana Cina Muslim, telah mendarat di Amerika pada tahun 1421, 71 tahun lebih awal ketimbang Columbus. Lima abad sebelumnya, Khaskhas Ibn Saeed Ibn Aswad pun telah menjejakkan kakidi Amerika. Jelas, penemu Amerika sama seklai bukan Colombus, tetapi para pionir pelayaran dunia, yakni pelaut-pelaut Islam yang ulung.

Dari: era muslim koleksi IV - New Jerusalem, Sisi Amerika Yang Disembunyikan

Minggu, 11 Juli 2010

KEAJAIBAN SUJUD, ISLAMNYA dr.FIDELMA, AHLI SYARAF AMERICA

Timbulnya penyakit pada umumnya disebakan karena peredaran darah yang tidak lancar. Pembuluh darah yag menyempit adalah salah satu penyebabnya. Olah raga adalah salah satu jalan untuk meningkatkan kerja jantung yang optimal.

...Jantung akan banyak memompa darah dengan kuat sehingga oksigen bisa menyebar keseluruh bagian tubuh. Aliran darah dapat diibaratkan sebagai aliran sungai. Jika sungai tersebut mengalir dengan lancar, maka air itupun akan bersih, bening, tidak kotor dan bau.

Air yang kotor dan bau merupakan tanda-tanda rendahnya kandungan oksigen didalamnya. Ikanpun sulit untuk hidup dengan normal, bahkan lebih banyak menimbulkan kematian. Lain halnya dengan air yang mengalir, banyak kehidupan didalamnya.

Berbagai macam ikan dan hewan lainnya tumbuh dan berkembang dengan baik. Termasuk juga tumbuh-tumbuhan akan hidup dengan menghijau dan subur. Begitulah dengan darah yang mengalir lancar, akan memberikan kehidupan yang baik bagi tubuh manusia. Sel-sel tubuh akan berkembang, dan sel yang mati akan segera dibuang bersamaan dengan mengalirnya darah.

Itulah salah satu manfaat peredaran darah. Tetapi tahukah Anda bahwa ada bagian syaraf yang berada dalam otak ternyata tidak bisa teraliri oleh darah, kecuali orang tersebut dalam keadaan sujud / shalat. Posisi jantung yang letaknya berada di dada tidak cukup kuat memompa darah untuk sampai keseluruh bagian otak.

Otak berada di atas sedangkan jantung berada dibawah. Posisi sujud yang menempatkan kepala berada dibawah dan jantung berada di atas, membuat darah mengalir dengan deras keseluruh bagian otak. Seperti mobil yang bergerak pada jalan yang menurun, akan melaju dengan cepat walaupun tidak digas.

Begitu pula dengan darah. Mengalir cepat dengan membawa oksigen yang dibutuhkan oleh seluruh bagian tubuh manusia. Inilah salah satu manfaat sujud.

Ternyata Allah memerintahkan shalat bukan hanya sekedar beribadah semata, melainkan untuk kemaslahatan hidup manusia itu sendiri. Menurut Prof Hembing, Jantung hanya mampu memompa darah sebanyak 20% kebagian otak, sedangkan 80% lainnaya hanya dapat dilakukan lewat sujud / shalat.

Dengan demikian seharusnya kita bersyukur kepada Allah, telah diperintahkan shalat. Bukan sebaliknya, malah malas-malasan untuk shalat, bahkan sebagian kaum muslimin ada meninggalkannya sama sekali.

Cobalah renungkan seandainya otak tersebut idak mendapat poasokan oksigen, akibatnya akan fatal. Kemampuan otak akan menurun, daya pikir menjadi lemah. Begitu pula daya ingatan menurun drastic dan cepat lupa. Pada akhirnya urat syaraf menjadi rusak dan mati.

Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, bahwa ada bagian syaraf yang berada dala otak tidak pernah teraliri oleh darah kecuali saat orang tersebut dalam posisi sujud. Hal ini sejalan dengan hasil penelitian Dr. Fidelma, seorang ahli syaraf dari Amerika yang beragama Kristen.

Dokter tersebut sangat terkagum-kagum terhadap hasil penelitiannya. Aliran darah hanya dapat menyebar keseluruh bagian otak hanya dalam keadaan sujud. Penelitian tersebut akhirnya membuka hatinya untuk mendapat hidayah, yaitu mengakui ketinggian dan kebenaran ajaran Islam. Penlitian tersebut menuntunya masuk Islam.

Inilah salah satu bukti kebesaran dan keagungan Allah melalui ajaran Islam yang mulia. Seluruh ajaran / syariatnya selain dilakukan sebagai bentuk ibadah, juga merupakan berkah dan rahmat untuk kemaslahatan hidup manusia. Shalat yang diperintahkan merupakan anugrah yang amat besar yang harus disyukuri, bukan malah ditolak dengan meninggalkanya.

Shalat menjadikan seseorang menjadi sehat dan segar. Shalat menjadikan otak manusia menjadi luar biasa, cerdas dan kuat. Orang meninggalkan shalat berarti telah merusak pisiknya sendiri.

Orang meninggalkan shalat merarti telah mendzalimi diri sendiri, kerena akan menimbulkan kerusakan yang ditandai dengan munculnya gejala-gejala sperti cepat pusing, sakit kepala, cepat marah dan timbulnya stress. Semoga kita dijadikan sebagai hamba Allah yang mendirikan shalat dengan sabar dan syukur.

Dari :Islam Terbukti Benar

SIDIK JARI - QUR'AN SEPANJANG MASA

السلام عليكم . بِسْــــمِ ﷲِالرَّحْمَنِ الرَّحِيم.لا إله إلاَّ الله.محمد رسو ل الله
الحمد لله رب العا لمين. الصلاة و السلام على رسو ل الله.اما بعد
...
Saat dikatakan dalam Al Qur'an bahwa adalah mudah bagi Allah untuk menghidupkan manusia setelah kematiannya, pernyataan tentang sidik jari manusia secara khusus ditekankan:

"Apakah manusia mengira bahwa Kami tidak akan mengumpulkan (kembali) tulang-belulangnya? Ya, bahkan Kami mampu menyusun (kembali) ujung jari-jarinya dengan sempurna." (Al Qur'an, 75:3-4)

Penekanan pada sidik jari memiliki makna sangat khusus. Ini dikarenakan sidik jari setiap orang adalah khas bagi dirinya sendiri. Setiap orang yang hidup atau pernah hidup di dunia ini memiliki serangkaian sidik jari yang unik dan berbeda dari orang lain.

Itulah mengapa sidik jari dipakai sebagai kartu identitas yang sangat penting bagi pemiliknya dan digunakan untuk tujuan ini di seluruh penjuru dunia.

Akan tetapi, yang penting adalah bahwa keunikan sidik jari ini baru ditemukan di akhir abad ke-19. Sebelumnya, orang menghargai sidik jari sebagai lengkungan-lengkungan biasa tanpa makna khusus.

Namun dalam Al Qur'an, Allah merujuk kepada sidik jari, yang sedikitpun tak menarik perhatian orang waktu itu, dan mengarahkan perhatian kita pada arti penting sidik jari, yang baru mampu dipahami di zaman sekarang.

Maka apakah mereka tidak memperhatikan Al Quran? Kalau kiranya Al Quran itu bukan dari sisi Allah, tentulah mereka mendapat pertentangan yang banyak di dalamnya. QS. 4 An-Nisaa':82

Subhanallah Walhamdulillah Wallaahu Akbar...
1 lagi bukti...
Islam TERBUKTI BENAR.....

FAKTA ILMIAH BABI HARAM - QUR'AN SEPANJANG MASA


السلام عليكم . بِسْــــمِ ﷲِالرَّحْمَنِ الرَّحِيم.لا إله إلاَّ الله.محمد رسو ل الله
الحمد لله رب العا لمين. الصلاة و السلام على رسو ل الله.اما بعد
...
"Sesungguhnya Allah hanya mengharamkan bagimu bangkai, darah, daging babi, dan binatang yang (ketika disembelih) disebut (nama) selain Allah. Akan tetapi, barang siapa dalam keadaan terpaksa (memakannya) sedang isi tidak menginginkannya dan tidak (pula) melampaui batas, maka tidak ada dosa baginya. Sesungguhnya Allah Maha pengampun, Maha penyayang" (QS. Al-Baqarah [2] : 173).

Islam telah melarang segala macam darah, analisis kimia dari darah menunjukkan adanya kandungan yang tinggi dari uric acid (asam urat ), suatu senyawa kimia yang berbahaya bagi kesehatan manusia, bersifat racun. Dengan kata lain uric acid sampah dalam darah yang terbentuk akibat metabolisme tubuh yang tidak sempurna yang diakibatkan oleh kandungan purine dalam makanan.

Dalam tubuh manusia, senyawa ini dikeluarkan sebagai kotoran, dan 98% dari uric acid dalam tubuh, dikeluarkan dari dalam darah oleh ginjal,dan dibuang keluar tubuh melalui air seni. Dalam Islam dikenal prosedur khusus dalam penyembelihan hewan, yaitu menyebut nama Allah Yang MahaKuasa dan membuat irisan memotong urat nadi leher hewan, sembari membiarkan urat-urat dan organ organ lainnya utuh.

Dengan cara ini menyebabkan kematian hewan karena kehabisan darah dari tubuh, bukannya karena cedera pada organ vitalnya, sebab jika organ-organ misalnya jantung, hati, atau otak dirusak, hewan tersebut dapat meninggal seketika dan darahnya akan menggumpal dalam urat-uratnya dan akhirnya mencemari daging, mengakibatkan daging hewan akan tercemar oleh uric acid, sehingga menjadikannya beracun, dan pada masa-masa kini lah para ahli makanan baru menyadari akan hal ini, subhanallah.

Apakah kita tahu kalau babi tidak dapat disembelih di leher ? karena mereka tidak memiliki leher, sesuai dengan anatomi alamiahnya? Bagi orang muslim beranggapan kalau babi memang harus disembelih dan layak bagi konsumsi manusia, tentu Sang Pencipta akan merancang hewan ini dengan memiliki leher.

Ilmu kedokteran mengetahui bahwa babi sebagai inang dari banyak macam parasit dan penyakit berbahaya, sistem biochemistry babi mengeluarkan hanya 2% dari seluruh kandungan uric acidnya, sedangkan 98% sisanya tersimpan dalam tubuhnya. Islam telah melarang segala macam darah, analisis kimia dari darah menunjukkan adanya kandungan yang tinggi dari uric acid (asam urat ), suatu senyawa kimia yang berbahaya bagi kesehatan manusia, bersifat racun.

Dengan kata lain uric acid sampah dalam darah yang terbentuk akibat metabolisme tubuh yang tidak sempurna yang diakibatkan oleh kandungan purine dalam makanan.Dalam tubuh manusia, senyawa ini dikeluarkan sebagai kotoran, dan 98% dari uric acid dalam tubuh, dikeluarkan dari dalam darah oleh ginjal,dan dibuang keluar tubuh melalui air seni.

FAKTA LAINNYA

Kulit orang yang memakan babi akan mengeluarkan bau yang tidak sedap. Penelitian ilmiah modern di dua negara Timur & Barat, yaitu Cina dan Swedia, menyatakan: “Daging babi merupakan merupakan penyebab utama kanker anus & kolon”. Persentase penderita penyakit ini di negara negara yang penduduknya memakan babi, meningkat secara drastis, terutama di negara-negara Eropa, dan Amerika, serta di negara-negara Asia (seperti Cina dan India). Sementara di negara-negara Islam, persentasenya amat rendah, sekitar 1/1000.

Hasil penelitian ini dipublikasikan pada 1986, dalam Konferensi Tahunan Sedunia tentang Penyakit Alat Pencernaan, yang diadakan di Sao Paulo. Babi banyak mengandung parasit, bakteri, bahkan virus yang berbahaya, sehingga dikatakan sebagai Reservoir Penyakit. Gara-gara babi, virus Avian Influenza jadi ganas. Virus normal AI (Strain H1N1 dan H2N1) tidak akan menular secara langsung ke manusia. Virus AI mati dengan pemanasan 60 ºC lebih-lebih bila dimasak hingga mendidih.

Bila ada babi, maka dalam tubuh babi, Virus AI dapat melakukan mutasi & tingkat virulensinya bisa naik hingga menjadi H5N1. Virus AI Strain H5N1 dapat menular ke manusia. Virus H5N1 ini pada Tahun 1968 menyerang Hongkong dan membunuh 700.000 orang (diberi nama Flu Hongkong).

Daging babi adalah daging yang sangat sulit dicerna karena banyak mengandung lemak. Meskipun empuk dan terlihat begitu enak dan lezat, namun daging babi sulit dicerna. Ibaratnya racun, seperti halnya kholesterol! Selain itu, daging babi menyebabkan banyak penyakit : pengerasan pada urat nadi, naiknya tekanan darah, nyeri dada yang mencekam (angina pectoris) , dan radang pada sendi-sendi.

Sekitar tahun 2001 pernah terjadi para dokter Amerika berhasil mengeluarkan cacing yang berkembang di otak seorang perempuan, setelah beberapa waktu mengalami gangguan kesehatan yang ia rasakan setelah mengkonsumsi makanan khas meksiko yang terkenal berupa daging babi, hamburger (ham = babi, sebab aslinya, hamburger adalah dari daging babi). Sang perempuan menegaskan bahwa dirinya merasa capek-capek (letih) selama 3 pekan setelah makan daging babi.

Telur cacing tsb menempel di dinding usus pada tubuh sang perempuan tersebut, kemudian bergerak bersamaan dengan peredaran darah sampai ke ujungnya, yaitu otak. Dan ketika cacing itu sampai di otak, maka ia menyebabkan sakit yang ringan pada awalnya, hingga akhirnya mati dan tidak bisa keluar darinya. Hal ini menyebabkan dis-fungsi yang sangat keras pada susunan organ di daerah yang mengelilingi cacing itu di otak. Penyakit-penyakit “cacing pita” merupakan penyakit yang sangat berbahaya yang terjadi melalui konsumsi daging babi.

Ia berkembang di bagian usus 12 jari di tubuh manusia, dan beberapa bulan cacing itu akan menjadi dewasa. Jumlah cacing pita bisa mencapai sekitar ”1000 ekor dengan panjang antara 4 – 10 meter”, dan terus hidup di tubuh manusia dan mengeluarkan telurnya melalui BAB (buang air besar).

Maka apakah mereka tidak memperhatikan Al Quran? Kalau kiranya Al Quran itu bukan dari sisi Allah, tentulah mereka mendapat pertentangan yang banyak di dalamnya. QS. 4 An-Nisaa':82

Subhanallah Walhamdulillah Wallaahu Akbar...
1 lagi bukti...
Islam TERBUKTI BENAR.....

Qs.3 Ali Imran:85. Barangsiapa mencari agama selain agama Islam, maka sekali-kali tidaklah akan diterima daripadanya, dan dia di akhirat termasuk orang-orang yang rugi.

Dari: http://www.facebook.com/photo.php?pid=4232373&id=298400792751

PATUNG TUAN YESUS HANCUR LEBUR DISAMBAR PETIR

السلام عليكم . بِسْــــــــــــــــــمِ ﷲِالرَّحْمَنِ الرَّحِيم
الحمد لله رب العا لمين. الصلاة و السلام على رسو ل الله.اما بعد

Jika memang Yesus itu Tuhan.... mengapa tidak melindungi patungnya sendiri?
Ini jelas peringatan dari Allah bagi semua ummat manusia.....

KOK BISA MEREKA BUAT PATUNG YESUS?
PADAHAL ITU DILARANG DALAM KITAB MEREKA SENDIRI???

Keluaran 20:4 Jangan membuat bagimu patung yang menyerupai apapun yang ada di langit di atas, atau yg ada di bumi di bawah, atau yg ada di dalam air di bawah bumi.

20:5 Jangan sujud menyembah kepadanya atau beribadah kepadanya, sebab Aku, TUHAN, Allahmu, adalah Allah yang cemburu, yang membalaskan kesalahan bapa kepada anak-anaknya, kepada keturunan yang ketiga dan keempat dari orang-orang yang membenci Aku,

Ulangan 4:23 Hati-hatilah, supaya jangan kamu melupakan perjanjian TUHAN, Allahmu, yang telah diikat-Nya dengan kamu dan membuat bagimu patung yang menyerupai apapun yang oleh TUHAN, Allahmu, dilarang kauperbuat.

Imamat 26:1 "Janganlah kamu membuat berhala bagimu, dan patung atau tugu berhala janganlah kamu dirikan bagimu; juga batu berukir janganlah kamu tempatkan di negerimu untuk sujud menyembah kepadanya, sebab Akulah TUHAN, Allahmu.

Mudah-mudahan yang dibuka pintu hidayah bagi semua.....
Yang masih bilang 1+1+1=1 semoga menggunakan akal sehatnya.....
Yang masih Islam KTP semoga bisa buktikan Islam satu-satunya agama yg benar
Yang kadang naik turun imannya, semoga selalu istiqomah
Yang masih mikirin dunia, semoga bersiap untuk tamu terahir Malaikat Maut

Link sekedar referensi:
http://www.republika.co.id/berita/breaking-news/internasional/10/06/16/120168-patung-yesus-di-as-habis-terbakar-disambar-petir

Bandingkan dengan 28 MASJID TSUNAMI ACEH TAHUN 2004
KLIK DI SINI .... ^_^
http://www.facebook.com/album.php?aid=153516&id=298400792751

Dari: http://www.facebook.com/photo.php?pid=4232373&id=298400792751

4 TIPS SINGKAT - SHALAT KHUSYUK



السلام عليكم . بِسْــــــــــــــــــمِ ﷲِالرَّحْمَنِ الرَّحِيم
الحمد لله رب العا لمين. الصلاة و السلام على رسو ل الله.اما بعد
...
Bicara soalan shalat, ada banyak cara untuk mencapai shalat khusyuk, tapi saran saya, tak perlu banyak tips untuk mencapai shalat yg lebih khusyu.

Tak perlu berlembar-lembar atau habiskan wang untuk membeli buku shalat khusyu. Mari kita tanya pada Qur'an, bagaimana nak lakukan shalat yang lebih khusyu.

4 Tips ini kena dicoba untuk mencapai shalat yang lebih khusyu:

1. Jangan pernah berfikir bila kita masih bisa hidup setelah shalat.

Kita kena yakin jika shalat ni ialah sebagai shalat terakhir kita dimuka bumi ni, ramai kita dengar si fulan meninggal seusai shalat, si fulan meninggal setelah adzan, imam fulan meninggal saat sujud dan lainnya. Si fulan meninggal saat tengah judi, maksiat dan lainnya.

Mungkin ini ialah shalat terahir di dunia, lepas itu, kita kena relakan suami / istri kita seorang diri, anak kita menjadi yatim piatu, mungkin nanti malam ialah malam pertama dalam liang kubur, semua harta yg kita kumpulkan tak akan kita bawa, & menjadi hak saudara kita, wajah elok & cantik yg kita banggakan dalam sekejap akan berubah busuk.


2. WAJIB tahu arti setiap bacaan shalat

Qs.4 An-Nisaa':43. Hai orang-orang yang beriman, JANGANLAH kamu shalat, sedang kamu dalam keadaan mabuk, SEHINGGA KAMU MENGERTI APA YANG KAMU UCAPKAN...

MABUK dalam ayat ini boleh diartikan sebagai mabuk khamr, tapi juga mabuk dunia, mabuk harta, mabuk tahta, mabuk cinta pun termasuk pulak dalam hal yg mengganggu shalat sehingga kita lupa/silap/tak sadar bacaan shalat apa yang telah kita baca, bahkan selalu-nya kita lupa rakaat ke berapa.

Lebih baik membaca surat pendek yang kita tahu erti bacaan setiap kata-kata daripada membaca surat panjang yg kita tak tahu apa ertinya. Ingat, dalam Ayat diatas JANGANLAH KAMU SHALAT SEDANG KAMU TIDAK MENGERTI APA YG KAMU UCAPKAN.

Faham arti bacaan shalat itu PENTING SANGAT HINGGA KITA DILARANG SHALAT SEHINGGA KITA BOLEH FAHAM APA YG KITA UCAPKAN

Jadi,,, maaf,,, untuk akhi, ukhti, kakak, adik yg masih belum faham arti bacaan iftitah, alfatihah, surah/ayat, ruku, i'tidal, sujud, duduk antara 2 sujud, tahiyat awal & akhir, maka WAJIB kena tahu & hafal maknanya. Lagi bagus jika kata demi kata.


3. Ucapkan dengan SUARA SEDANG/DI ANTARA KERAS & PELAN
(((ini penting sangat)))

Qs. 17 Al-Israa':110 dan janganlah kamu mengeraskan suaramu dalam shalatmu dan janganlah pula merendahkannya dan carilah jalan tengah di antara kedua itu".

Bila kita pelankan suara atau cuma di dalam hati sahaja, maka terkadang fikiran kita akan melayang tak tentu arah.


4. Tuma'maninah

Perlahan, tidak terlalu cepat, dinikmati, dihayati, yakinkah kita jika 10 detik lagi masih hidup? Tuma'maninah ini termasuk 1 dari 13 rukun shalat.


Selain 4 tips itu, disarankan pula agar:
# Berdoa sebelum shalat, mohon lindungan ALLAH dari godaan syaithon
# Membunuh Egois & Sombong dalam diri

Qs.6 Al-An'aam:42 ... supaya mereka memohon dengan tunduk merendahkan diri.

Hilangkan rasa sombong pada diri, jangan berfikir selain shalat, hilangkan apa yang telah dan akan kita lakukan. Bunuhlah semua yang berhubungan dengan aktivity di dunia, fokus hanya pada ALLAH & arti bacaan shalat. Menyadari dosa yang telah lalu

Lagi bagus jika Dzuhur, Ashar & Isya' berdzikir pendek. Lalu Shalat Fajar & Maghrib berdzikir panjang.

Apa salah 1 tanda shalat diterima?
Sesungguhnya shalat itu mencegah dari perbuatan keji & mungkar.
Qs. 29 Al-'Ankabuut: 45

Qs.3 Ali Imran:85. Barangsiapa mencari agama selain agama Islam, maka sekali-kali tidaklah akan diterima daripadanya, dan dia di akhirat termasuk orang-orang yang rugi.

Dari: http://www.facebook.com/photo.php?pid=4232373&id=298400792751