Jumat, 10 Juni 2011

Misteri Hieroglif di Piramida Terungkap


Penjelajahan arkeolog ke dalam Piramida Giza dengan bantuan robot berhasil menemukan pesan rahasia yang ditulis dalam aksara hieroglif. Pembacaan yang dilakukan akhirnya mengungkap bahwa aksara hieroglif itu merupakan simbol angka.

"Hieroglif itu adalah simbol angka. Dibaca dari kanan ke kiri, berarti 100, 20, 1. Angka-angka tersebut menyatakan keliling ruangan rahasia itu, 121 hasta," ungkap Luca Miatello, peneliti independen yang memiliki spesialisasi di bidang matematika Mesir Kuno.
Miatello mengatakan, hieroglif itu ditemukan di belakang pintu salah satu ruangan misterius. Ruangan tersebut merupakan satu dari 4 ruangan dalam piramida yang ditemukan pada tahun 1872 dan puluhan tahun menjadi teka-teki bagi para arkeolog.
Shaun Whitehead, peneliti yang terlibat dalam proyek ini mengungkapkan, "Jika hieroglif itu benar angka dan menyatakan pengukuran tepat ruangan misterius, ini mengagumkan. Ini akan menjadi kunci teka-teki yang langka dan besar tentang apa yang sebenarnya arsitek piramida itu pikirkan."
Piramida tempat ditemukannya hieroglif ini dibangun untuk Firaun Khufu dan merupakan yang terbesar diantara 3 piramida di Giza. Menurut Miatello yang menulis tentang pola angka piramida di Jurnal Ankh dan Journal of Archaeology of Egypt, kelipatan 7, 9 dan 11 hasta sering dijumpai dalam pola desain piramida.
Sumber :

Berhitung dengan Kalkulator DNA


Asam Deoksirobonukleat (DNA) tak cuma menyimpan kode rahasia makhluk hidup. Lulu Qian dan Erik Winfree, ilmuwan dari California Institute of Technology di Pasadena, AS menggunakan DNA untuk merancang kalkulator DNA yang juga sering disebut kalkulator molekuler atau komputer DNA.
Ada 130 untai DNA yang digunakan untuk menggantikan chip silikon. DNA berfungsi sebagai logic gatesyang memproses sinyal yang masuk dengan hukum sederhana. Sinyal yang masuk dan keluar pun terbuat dari DNA, bukan pulsa elektrik.

Kalkulator DNA yang dibuat Qian dan Winfrey merupakan perbaikan dari sistem komputer DNA yang telah dikembangkan sejak 1990. Kalkulator DNA ini 5 kali lebih kuat dibandingkan sebelumnya, memakai sistem yang lebih fleksibel, sehingga berprospek untuk dikembangkan lanjut di masa depan.
Qian dan Winfrey mengembangkan kalkulator untuk menghitung akar kuadrat bilangan hingga 15 dan membulatkan hasilnya ke bilangan bulat terdekat. Proses penghitungannya cukup rumit, melibatkan kode bilangan biner dan sistem komunikasi kimia sehingga bisa menampilkan hasilnya.
Memakai kalkulator DNA untuk menghitung akar kuadrat cuma demo kemampuan. Muaranya, menurut Winfree, "Jika anda meminta sistem kimia untuk mengerjakan hal asing seperti menghitung akar kuadrat 4 digit bilangan biner, maka Anda mungkin bisa menggunakannya untuk hal lain."
Andrew Ellington, pakar biokimia dari University of Texas telah berpikir bagaimana cara mengaplikasikan kalkulator atau komputer DNA yang dikembangkan Qian dan Winfree untuk mendiagnosa malaria. "Kita bisa melihat cara yang dipakai Qian dan Winfree, lalu mendesainnya," katanya.
Tapi, Martyn Amos, pakar komputasi DNA dari Manchester Metropolitan University mengatakan, sistem ini masih terbatas sebab bahkan membutuhkan 10 jam untuk menghitung akar kuadrat. "Tantangan terbesar adalah mengaplikasikan konstruksi ini untuk bekerja di sel hidup," tambah Amos.
Sumber :

Daya Tampung Karbon Justru Naik


Salah satu dampak positif pemanasan global adalah meningkatkan kapasitas pohon dan tumbuh-tumbuhan dalam penampungan karbondioksida. Sebuah studi yang dipimipin oleh Jerry Melillo dari Marine Biological Laboratory Amerika Serikat mengindikasikan itu.

Pada ringkasan tulisan penelitian yang dimuat dalam publikasi jurnal Proceedings of the National Academy of Sciences baru-baru ini, dikatakan bahwa menghangatnya iklim telah merangsang penangkapan juga penyimpanan karbondioksida pada bagian tanaman dalam jumlah lebih besar. Menurut para peneliti, makin banyaknya karbon yang terserap saat tumbuhan melakukan proses fotosintesis itu disebabkan lebih banyak nitrogen yang memungkinkan untuk dapat dibuat dalam kondisi suhu tanah hangat.
Selama ini, tutur Melillo, pohon-pohon yang ada di Amerika Serikat umumnya sangat terbatas kandungan nitrogennya. "Kami menemukan bahwa pemanasan (global) telah memerangkap senyawa nitrogen di dalam tanah berupa nitrogen organik, untuk dilepaskan sebagai senyawa anorganik. Ketika pohon menyerap nitrogen anorganik ini, pertumbuhannya akan lebih cepat dan menampung lebih banyak karbon," jelasnya.
Ia menambahkan, keseimbangkan jumlah karbon di ekosistem hutan untuk dekade-dekade selanjutnya di saat fenomena perubahan iklim juga terjadi, akan sangat bergantung pada aneka faktor lain. "Misalnya, ketersediaan air, efek peningkatan temperatur bagi fotosintesis dan respirasi, serta konsentrasi karbondioksida di lapisan atmosfer," katanya. (National Geographic Indonesia/Gloria Samantha)
Sumber : National Geographic Indonesia

Proyek Teleskop Terbesar di Dunia


Proyek teleskop radio terbesar di dunia tengah diupayakan oleh beberapa negara, termasuk kalangan ilmuwan. Pembangunan teleskop bernama Square Kilometre Array (SKA) tersebut diperkirakan mencapai angka 2,1 miliar dollar AS.
Ketika sudah terbangun, teleskop itu akan berukuran 50 kali lebih besar dari teleskop saat ini. Teleskop akan terdiri dari 3.000 antena yang merentang di wilayah sepanjang 5.500 km. Separuh antena akan berada di wilayah sentral seluas 25 km persegi.
Semua informasi yang diterima akan ditransfer dengan kecepatan 100 TB per detik. Informasi akan diproses di sebuah superkomputer yang bekerja dengan kecepatan 1 juta juta juta per detik, atau 1 exabyte.
Ada dua pilihan lokasi tempat pembangunan teleskop superbesar itu, yaitu Australia dan Afrika Selatan. Penentuan lokasi akan dilakukan tahun 2012 nanti berdasarkan beberapa faktor, salah satunya adalah rendahnya gangguan frekuensi radio.
Lalu, apa gunanya SKA itu nanti? Professor Dame Jocelyn Bell Burnell, astronom terkemuka dan President The Institute of Physics, mengatakan, kekuatan teleskop radio ini akan melampaui hal-hal yang pernah kita lihat sekarang.
"SKA akan menjadi teleskop radio pertama yang membuat kita mampu memahami apa yang terjadi pada ratusan tahun pertama setelah Big Bang dan melacak sejarah gas, gas di mana bintang berasal sepanjang masa kosmos," kata Boyle.
"SKA bisa memungkinkan kita melihat bagaimana gas membentuk bintang dan bintang membentuk galaksi. Anda juga bisa melihat beberapa bintang beserta piringan dan material terbentuk di sekitarnya yang akan membentuk planet," lanjut Boyle.
Boyle mengungkapkan, SKA menandai perkembangan fisika pasca-Einstein yang akan membantu manusia untuk membuat langkah memahami obyek-obyek angkasa mengagumkan dan masa tergelap jagat raya.
Meski demikian, Boyle tak mengungkapkan lebih spesifik apa yang akan ditemukan dengan SKA. Ketika ditanya, ia hanya menuturkan, "Jika saya bisa memprediksi, maka kami tak akan sebegitu ambisius."
Teknologi yang dibutuhkan untuk mengembangkan SKA sendiri hingga kini belum ada. Namun, kolaborasi antara ilmuwan dan industri diharapkan bisa menyediakannya dalam jangka waktu lebih cepat.
Kesepakatan pembangunan SKA ditandatangani oleh beberapa negara dalam pertemuan di Roma. Negara yang menandatangani, antara lain Australia, China, Perancis, Jerman, Italia, Selandia Baru, Belanda, Afrika Selatan, dan Inggris.
Totalnya, ada 20 negara yang terlibat pembangunan teleskop ini. Mereka akan membentuk badan perencanaan legal pada pertengahan 2011. Inggris berencana untuk berinvestasi sebanyak 24 juta dollar AS dalam fase lanjut pembangunan SKA.
Sumber :

Ilmuwan Berhasil Pindahkan Cahaya


Memindahkan obyek dengan teleportasi seperti dalam fiksi ilmiah ruang angkasa ternyata sudah dilakukan ilmuwan meski sebatas memindahkan seberkas cahaya. Teleportasi terkait dengan sifat dua partikel yang dapat disatukan sekalipun terpisah jauh. Kedua partikel dapat berkomunikasi secara instan.

Untuk melakukan teleportasi cahaya, para peneliti yang dipimpin Noriyuki Lee dari Universitas Tokyo menghancurkan partikel di satu tempat dan menciptakan kembali di lokasi lain. Ini mirip dengan proses teleportasi dalam film Star Trek yang menampakkan alat teleportasi memindai seseorang, atom demi atom, menghancurkan, dan kemudian membangun kembali orang dengan pola sama.
Lee dan tim memindahkan cahaya dengan "mengaitkan" satu paket cahaya dengan separuh partikel lain, kemudian menghancurkan. Partikel yang tersisa merekam "hubungan" dengan partikel lain tadi, termasuk informasi tentang cahaya sehingga memungkinkan peneliti untuk membangun kembali cahaya dengan konfigurasi persis di tempat lain. (Livescience/INE)
Sumber :
Kompas Cetak

Racun Lebah, Bahan Pendeteksi Bom



Racun pada lebah ternyata bisa digunakan untuk mendeteksi bom. Penggunaan teknologi dengan teknik ini segera dipatenkan.
Peneliti dari Massachusetts Institute of Technology (MIT) menemukan ada fragmen protein dalam racun lebah, yang disebut bombitin, dapat mendeteksi bahan peledak, seperti TNT. Pada saat percobaan tim MIT melapisi bagian dalam tabung karbon dengan bombitin. Kemudian, tabung itu diletakkan di sekitar sampel udara yang diambil dari sekitar berbagai bahan peledak.
Tim mendapati perubahan panjang gelombang pendaran cahaya tabung berubah ketika molekul nitroaromatik dari bahan peledak bersatu dengan protein dari lebah. Perubahan ini tak kasat mata, tapi dapat dideteksi dengan mikroskop khusus.
Tim MIT bukan hanya dapat mendeteksi adanya bahan peledak, melainkan mereka juga dapat membedakan tipe-tipe bahan peledak dengan menggunakan kombinasi tabung karbon dengan berbagai bombitin.
Pendeteksi bahan peledak yang saat ini dipakai di bandara mampu menganalisis partikel di udara. Tetapi, sensor belum dapat mendeteksi pada level molekul. Ketika dipadankan dengan sensor yang sudah ada di bandara, bombitin akan meningkatkan sensitivitas sensor yang membuatnya lebih efektif.
Beberapa perusahaan komersial serta militer sudah menyatakan tertarik dengan temuan ini. Teknologinya sendiri saat ini sedang dalam proses untuk mendapatkan paten. (National Geographic Indonesia/Alex Pangestu)

Teleskop Baru Tangkap Citra "Rahim" Bintang



VLT Survey Telescope (VST), teleskop baru milik European Southern Observatory (ESO) di gurun Atacama, Chile berhasil menangkap citra angkasa pertama. Citra itu adalah sebuah "rahim" atau wilayah pembentukan bintang, Messier 17, yang juga disebut Omega Nebula atau Swan Nebula.
Nebula itu penuh gas, debu dan bintang muda dan berada di galaksi yang sama dengan Bumi, tepatnya di konstelasi Sagitarius. VST mampu mencitrakan wilayah yang luas sehingga bisa menggambarkan keseluruhan nebula, termasuk bagian luarannya yang tampak redup.
Citra detail itu mampu dihasilkan sebab teleskop 2,6 meter ini dilengkapi dengan kamera 268 megapixel, disebut OmegaCAM. VST juga memiliki lebar pandang hingga 2 kali purnama dan merupakan teleskop cahaya tampak terbesar di dunia.
Dengan kemampuannya, teleskop seharga 22 juta dollar ini didesain untuk memetakan angkasa dengan cepat, tepat dan detail. Selama 5 tahun ke depan, teleskop ini akan memetakan dengan detail citra langit selatan dan mengijinkan para astronom untuk menganalisanya.
Selain citra Messier 17, VST juga berhasil menangkap citra kedua yaitu kluster bintang Omega Centauri dengan detail. Omega Centauri adalah kluster globular dan VST berhasil menangkap sebanyak 300.000 bintang dalam sekali shot.
Untuk menjalankan misinya nanti, VST akan bekerjasama dengan teleskop inframerah VISTA. Tim de Zeeuw, direktur ESO, mengatakan, "Kombinasi VST dan VISTA memungkinkan pengambilan banyak objek menarik yang bisa diidentifikasi untuk observasi lanjut."

Ditemukan, "Cicada" yang Suka Tertawa



Sebanyak 75 spesies terbaru ditemukan dalam ekspedisi ilmiah ke kepulauan dan laut wilayah Filipina. Di antaranya sejenis serangga seperti belalang atau cicada yang suaranya mirip orang tertawa dan ikan hiu berpunggung coklat sehingga dijuluki hiu kucing.
Hasil riset peneliti California Institute of Science dan peneliti Filipina ini disampaikan kepada media massa, Rabu (8/6/2011). Richard Mooi, salah satu ilmuwan dari California yang terlibat penelitian ini, mengatakan bahwa timnya menemukan ragam spesies bintang laut, landak laut, belut, dan barnacles(sejenis teritip) yang diyakini belum pernah dilihat ilmuwan sebelumnya.
"Kami menemukan setidaknya 75 spesies baru. Mungkin lebih. Analisis lanjut dibutuhkan. Namun yang tak perlu dipertanyakan lagi, kami menemukan 20 spesies bintang laut dan landak laut," urai Mooi.
John McCosker, peneliti lain yang juga terlibat, mengatakan bahwa ilmuwan juga menemukan "hiu kucing" berukuran 60 cm dan memakan udang. Punggung hiu itu berwarna coklat dengan garis gelap dan bagian perut berwarna putih.
Mengungkapkan temuan lain, Terry Gosliner, dekan California Academy, mengatakan, "Kami menemukan spesies belut baru, spesies pipe fish yang mungkin baru, serta spesies barnacles dannudibranch (keluarga siput) baru."
Penemuan yang paling tak biasa diperoleh pakar serangga Filipina, Irene Lit. Ia menemukan beberapa spesies serangga, termasuk cicada yang menghasilkan suara mirip orang tertawa terbahak-bahak. "Penduduk lokal takut terhadapnya. Mereka pikir itu suara kurcaci yang sedang tertawa," katanya.
Lit menemukan spesies itu di Gunung Banahaw, gunung setinggi 2.158 meter di Pulau Luzon. Lit yang menjadi direktur museum di Universitas Filipina mengatakan, ia akan mengontak Paris Museum of Natural History di Perancis untuk mengonfirmasi bahwa cicada itu merupakan spesies baru.
Langkah yang sama juga ditempuh untuk membuktikan kebaruan spesies lain, meski beberapa pakar menyatakan bahwa mereka sudah bisa memastikan, spesies-spesies tertentu memang spesies baru.
Egardo Gomez, Profesor Marine Science Institute Universitas Filipina, mengatakan, beberapa spesies mungkin berada dalam tekanan. Penyebabnya adalah polusi, penangkapan yang berlebihan, dan perubahan iklim.

Misteri Hieroglif di Piramida Terungkap



Penjelajahan arkeolog ke dalam Piramida Giza dengan bantuan robot berhasil menemukan pesan rahasia yang ditulis dalam aksara hieroglif. Pembacaan yang dilakukan akhirnya mengungkap bahwa aksara hieroglif itu merupakan simbol angka.
"Hieroglif itu adalah simbol angka. Dibaca dari kanan ke kiri, berarti 100, 20, 1. Angka-angka tersebut menyatakan keliling ruangan rahasia itu, 121 hasta," ungkap Luca Miatello, peneliti independen yang memiliki spesialisasi di bidang matematika Mesir Kuno.
Miatello mengatakan, hieroglif itu ditemukan di belakang pintu salah satu ruangan misterius. Ruangan tersebut merupakan satu dari 4 ruangan dalam piramida yang ditemukan pada tahun 1872 dan puluhan tahun menjadi teka-teki bagi para arkeolog.
Shaun Whitehead, peneliti yang terlibat dalam proyek ini mengungkapkan, "Jika hieroglif itu benar angka dan menyatakan pengukuran tepat ruangan misterius, ini mengagumkan. Ini akan menjadi kunci teka-teki yang langka dan besar tentang apa yang sebenarnya arsitek piramida itu pikirkan."
Piramida tempat ditemukannya hieroglif ini dibangun untuk Firaun Khufu dan merupakan yang terbesar diantara 3 piramida di Giza. Menurut Miatello yang menulis tentang pola angka piramida di Jurnal Ankh dan Journal of Archaeology of Egypt, kelipatan 7, 9 dan 11 hasta sering dijumpai dalam pola desain piramida.

Pemburu Komet Masuki Masa Hibernasi



Rosetta, wahana antariksa si pemburu komet yang telah beroperasi 10 tahun, segera memasuki masa hibernasi. Pada masa ini sebagian perangkat wahana antariksa ini akan mati. Bahkan, wahana antariksa ini akan putus kontak dengan pengendali misi di Bumi.
Paolo Ferri, pimpinan Divisi Operasinal Misi Planet dan Matahari di Space Operation Center Eurpean Space Agency (ESA), mengatakan, "Hibernasi adalah langkah penting untuk mencapai target final." Hibernasi penting untuk penghematan energi sehingga bisa menempuh jarak jauh dari matahari.
Selama masa hibernasi, hanya perangkat komputer dan beberapa pemanas  yang akan tetap hidup, menjaga agar perangkat penting dalam wahana ini tak membeku. Perangkat tersebut akan bekerja dengan energi yang diperoleh lewat panel surya seberat 3 ton yang dimiliki wahana ini.
Berdasarkan press release ESA, masa hibernasi akan berakhir 20 Januari 2014 atau 31 bulan kemudian. Saat itu, wahana ini diharapkan telah mendekati target berikutnya, komet 67/P Churyumov-Gerasimenko yang berjarak 675 juta kilometer dari Bumi.
Pada tanggal tersebut, wake up call akan dikirimkan ke Rosetta. Selama beberapa minggu kemudian, pengendali misi di Bumi akan melakukan program pemanasan dan pengaktifan kembali sehingga Rosetta siap menjemput komet impiannya pada Juli 2014.
"Dengan 'kunjungan' ke asteroid Steins tahun 2008 dan Lutetia tahun 2010, Rosetta telah menghasilkan penemuan ilmiah yang mengagumkan," kata Ferri, seperti dikutip Dailymail kemarin (9/6/2011). Ke depan, Rosetta diharapkan menghasilkan penemuan lebih memukau.

Teka Teki "3n+1" Mungkin Terpecahkan



Teka teki matematika yang belum ditemukan jawabannya selama 74 tahun sebentar lagi mungkin akan terpecahkan. Adalah matematikawan dari Universitas Hamburg, Gerhard Opfer, yang mengklaim telah menemukan solusinya.
Teka teki matematika itu yang bernama Collatz Conjecture atau "3n+1" itu diajukan oleh Lothar Collatz pada tahun 1937. Teka teki itu melibatkan operasi bilangan bulat yang dilambangkan "n". Singkatnya, ada dua syarat yang berlaku dalam Collatz Conjecture. Jika bilangan bulat (n) adalah bilangan genap, maka dibagi dua (n/2) dan jika ganjil maka dikalikan 3 kemudian ditambah 1 (3n+1).
Nah, dalam Collatz Conjecture diungkapkan, jika operasi terus dilakukan berulang kali, berapa pun angka yang dipilih untuk memulainya akan selalu didapatkan angka 1 sebagai hasilnya. Verifikasi telah dilakukan hingga angka 5,76 x 10 (18). Namun, tanpa pembuktian matematis yang tepat, selalu ada kemungkinan bahwa angka yang sangat besar akan melenceng dari "hukum" ini. Pembuktian matematis inilah yang telah dimiliki oleh Opfer. Ia menuliskannya dalam paper yang kini telah masuk ke jurnalMathematics of Computation untuk ditinjau ulang sebab bisa saja pembuktiannya tak tepat.
Nah, apakah puzzle matematika ini nantinya akan benar-benar terselesaikan? Kita tunggu saja. Sementara menunggu, mungkin Anda bisa mencoba mengoperasikan angka berdasarkan Collatz Conjecture.
Coba ambil angka 6. Karena 6 genap, maka dibagi 2, hasilnya 3. Nah, 3 adalah bilangan ganjil, maka dikali 3 dan ditambah 1, hasilnya 10. Lalu, 10 dibagi 2 karena bilangan genap, hasilnya 5. Kemudian, 5 dikali 3 dan ditambah 1, hasilnya 16. Angka 16 dibagi 2, hasilnya 8. Kemudian 8 dibagi 2 hasilnya 4 dan 4 dibagi 2 lagi hasilnya 2. Angka 2 adalah bilangan genap, maka dibagi 2 lagi dan hasilnya 1. Nah, jika diurutkan, maka deretannya adalah 6, 3, 10, 5, 16, 8, 4, 2, 1. Untuk angka 6, berarti terbukti kebenarannya. Anda bisa mencobanya dengan mengambil angka lain. Mau lebih menantang, ambil angka yang besar.

Kelelawar Hilang, Buah Pun Bisa Lenyap



Kelelawar adalah salah satu hewan yang berperan dalam penyerbukan pohon yang menghasilkan buah. Maka dari itu, kalau populasi kelelawar menyusut bahkan punah, maka buah-buah yang penyerbukannya tergantung padanya pun bisa lenyap. Demikian salah satu hal yang mengemuka dalam Konferensi Internasional Kelelawar Asia Tenggara ke-2 yang diselenggarakan Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), Senin ini hingga Rabu (9/6/2011) di Bogor.
Konferensi yang diikuti ilmuwan dari 20 negara ini mengangkat tema "Zoonosis dan Peran Kelelawar dalam Keseimbangan Ekosistem." Beberapa ilmuwan kelelawar yang hadir antara lain Tigga Kingston dari Texas Tech University dan Paula Racey dari University of Exeter. Sementara itu, dari Indonesia hadir Dr Siti Nuramaliati Prijono dan Dr Ibnu Maryanto dari Pusat Penelitian Biologi LIPI. Beberapa di antara mereka memaparkan hasil penelitiannya.
Menggarisbawahi tema konferensi, Siti mengungkapkan bahwa berdasarkan penelitian, 186 spesies tumbuhan obat, penghasil kayu, dan sumber makanan tergantung pada kelelawar jenisMegachiroptera. "Kelompok jenis ini adalah pemakan buah tropikal hutan dan membuang sepah bijinya jauh dari lokasi tumbuhan. Oleh karenanya, ia dijuluki agen pemencar biji," urai Siti.
Ibnu juga menambahkan bahwa 52 jenis tumbuhan di Kebun Raya Bogor bergantung pada kelelawar. Kelelawar, masih menurut Ibnu, juga berperan dalam penyerbukan pohon yang menghasilkan buah, seperti duku, rambutan, dan durian. "Kalau kelelawar hilang, buah pun bisa lenyap," ungkapnya.
Kelelawar juga berperan dalam pengendalian populasi serangga. "Tiap jam, kelelawar itu bisa makan 6.000 nyamuk," cetus Ibnu. Dengan demikian, kelelawar juga berperan dalam pengendalian wabah penyakit seperti malaria.
Siti menambahkan, "Kelelawar berfungsi sebagai predator alami hama pertanian dan salah satu pemakan hama utama padi."
Diakui, kelelawar pun bisa membawa penyakit zoonosis, seperti rabies, hendra, dan nipah yang membunuh 40 persen manusia yang terjangkiti. Namun, Ibnu mengatakan, "Kelelawar hanya sebagai pembawa, bukan penyebab penyakit." Penyakit nipah yang disebabkan oleh virus kali pertama ditemukan di Malaysia dan telah membunuh 105 manusia.
Saat ini, Indonesia memiliki 225 spesies kelelawar. Ibnu mengatakan, 150 di antaranya merupakan spesies pemakan serangga dan 75 lainnya merupakan spesies pemakan buah. Indonesia diketahui memiliki 11 persen dari total spesies yang ada di dunia. Sebanyak 10 spesies masih mungkin ditemukan per tahunnya jika eksplorasi dilakukan secara intensif.
Meski demikian, kelelawar kini menghadapi tekanan yang besar. Ini diakibatkan oleh aktivitas perusakan kawasan karst tempat gua habitat kelelawar. Beberapa jenis kelelawar, seperti Otomops johnstonoiyang endemis di wilayah Alor dan Neopterus trostii yang endemis wilayah Sulawesi, ikut terancam.
Kepala LIPI Prof Dr Lukman Hakim mengatakan, Indonesia sebagai negara mega-keanekaragaman hayati berkewajiban melindungi hal itu, termasuk kelelawar. Ia menyebut, upaya perlindungan bisa dilakukan dengan memanfaatkan kebun raya sebagai wilayah penelitian, konservasi, dan pendidikan.
Sementara itu, Ibnu mengatakan, perlindungan bisa dilakukan dengan melindungi kawasan karst. Menurutnya, dari konferensi ini, ilmuwan akan memberikan rekomendasi bagi pemerintah. "Kelelawar adalah spesies kunci. Kalau tidak ada kelelawar, maka hal itu akan mengganggu keseimbangan ekosistem," ungkapnya. Tentang perlindungan kawasan karst, menurutnya, peraturan pemerintah untuk mengatur hal itu sudah tersedia sehingga kita tinggal melihat pelaksanaannya.

Kutukan Yang Menimpa Band Ramones


Ramones adalah kelompok musik rock dari Amerika Serikat yang biasanya dikenal sebagai kelompok band punk rock pertama. Setelah didirikan di Forest Hills, Queens, New York pada 1974, mereka akhirnya bubar 22 tahun kemudian di 1996. Tiga anggota asli mereka, Joey (vocal), Johnny (gitar) dan Dee Dee Ramone (bass-backing vocal), meninggal beberapa tahun setelah band ini bubar


Anggota asli:

Joey Ramone (19 Mei 1951–15 April 2001) (nama asli Jeffry Ross Hyman) (vocals) (1974–1996)

Johnny Ramone (8 Oktober 1948–15 September 2004) (nama asli John Cummings) (guitar) (1974–1996)

Dee Dee Ramone (18 September 1952–5 Juni 2002) (nama asli Douglas Glenn Colvin) (bass guitar) (1974–1989)

Tommy Ramone (29 Januari 1952) (nama asli Tamás Erdélyi) (drums) (1974–1978)


Anggota lainnya:

Marky Ramone (15 Juli 1956) (nama asli Marc Bell) (menggantikan Tommy dan kemudian Elvis pada drums) (1978–1983, 1987–1996)

Richie Ramone (11 Agustus 1957) (nama asli Richard Reinhardt) (menggantikan Marky pada drums) (1983–1987)

Elvis Ramone (24 November 1955) (nama asli Clem Burke) (menggantikan Richie pada drums untuk dua pertunjukan) (1987)

C.J. Ramone (8 Oktober 1965) (nama asli Christopher James Ward) (menggantikan Dee Dee pada bass) (1989–1996)


Berikut ini adalah peristiwa - peristiwa yang menimpa the Ramones .

Joey Ramone (19 Mei 1951 - 15 April, 2001) 
Joey Ramone

Joey Ramone meninggal karena terkena Limfoma (kanker yang terjadi pada Limfosit : sel darah putih pada sistem kekebalan tubuh ) ketika berusia 49 tahun.
Dua tahun setelah kematiannya, sebuah blok timur di salah satu jalan di Kota New York secara resmi berganti nama menjadi Joey Ramone Place, sebagai pengakuan sekaligus penghormatan atas kontribusinya pada musik modern.

Joey Ramone Place
Sebuah Nisan Sebagai Penghormatan terhadap Joey Ramone

Dee Dee Ramone (September 18, 1951 - 5 Juni, 2002)
Dee Dee Ramone

Dee Dee adalah seorang penulis lagu berkebangsaan Amerika Jerman Meskipun hampir semua lagu-lagu Ramones telah dikreditkan merata ke seluruh anggota band, Dee Dee adalah penulis lirik lagunya, dia telah menciptakan lagu seperti 53 & 3, Commando, Rockaway Beach dan Poison Heart.

Meskipun pada awalnya Dee Dee ingin bermain gitar, ia menjadi gitaris bas untuk grup dari formasi mereka pada tahun 1974 sampai 1989, setelah itu ia digantikan oleh CJ Ramone. Dia meninggalkan the Ramones untuk bersolo karir dengan membentuk grup rap bernama Dee Dee King.
Dee Dee sebagian besar hidupnya telah kecanduan obat-obatan terutama heroin, ia mulai menggunakan narkoba semasa remaja, dan terus digunakan sampai dewasa. Pada tahun 2002 ia ditemukan meninggal karena overdosis heroin.

Dee Dee menulis dua buku: Poison Heart: Surviving The Ramones dan Legend of a Rock Star.
Dee Dee juga menulis sebuah novel, berjudul Chelsea Horor Hotel, di mana ia dan istrinya pindah ke New York City yang terkenal dengan Hotel Chelsea dan percaya bahwa mereka tinggal di ruangan yang sama di mana Sid Vicious dituduh membunuh pacarnya Nancy Spungen.

Johnny Ramone (8 Oktober 1948 - September 15, 2004)
Johnny Ramone

Johnny Ramone meninggal karena kanker prostat. Dia adalah gitaris The Ramones.

Pada tahun 2003, Johnny Ramone dinamakan keenam belas gitaris terbesar sepanjang masa oleh Rolling Stone.


Pada tahun 1983, Johnny bertengkar dengan Seth Macklin dari band Sub Zero di depan apartemennya di East Village. Johnny melihat seorang gadis yang mengkhianati dia dengan Macklin. Macklin menendang Johnny di kepala dan menyebabkan luka ekstensif yang membutuhkan operasi otak. Johnny harus memakai topi bisbol di panggung sampai rambutnya tumbuh kembali. 

Linda Stein, Mantan Manajer Ramones. (1945 - 30 Oktober 2007)

Linda Stein
Linda Stein ditemukan tewas di apartemennya di Manhattan. 

Seorang mantan asisten pribadi Linda Stein didakwa dengan pembunuhan tingkat dua dalam kematian mantan manajer Ramones. 

Linda Stein memulai karirnya sebagai guru, tetapi meninggalkan profesi guru dan bersama dengan Danny Fields, mengelola Ramones. 

Dia sebelumnya menikah dengan dan disarankan Seymour Stein, presiden Sire Records dan wakil presiden Warner Bros, yang berperan penting dalam meluncurkan karir Madonna, The Ramones, Talking Heads . 

Pada 1990-an, Stein meninggalkan band manajemen dan menjadi 'agen real estate untuk bintang-bintang. " 

Phil Spector
Phil Spector
(Di ketiga foto ini dia adalah orang yang sama)

Phil Spector memproduksi album The Ramones 1979 . Phil Spector ini yang menjadi titik balik dalam sejarah Ramones. 
Pada tahun 2003, Spector ditangkap atas tuduhan pembunuhan setelah tubuh pramuria 40 tahun dan seorang aktris Lana Clarkson ditemukan di rumahnya di Los angeles. 
Setelah pembatalan sidang 2007, Spector dinyatakan bersalah tahun 2009, dan dijatuhi hukuman penjara 19 tahun.

Orang lain yang berperan dalam memelihara bakat-bakat dari awal Ramones, Ibu Joey Ramone's yang dikenal sebagai Mama Ramone menderita serangan jantung di rumahnya pada tahun 2007 dan meninggal
Sumber : http://xnews-hawkson-blogmisteri.blogspot.com

Misteri 11 Hari Yang Hilang Dari Kehidupan Agatha Christie


Kita telah membaca puluhan novel misterinya. Kita juga mengenal tokoh detektif ciptaannya, Hercule Poirot, yang sama termashyurnya dengan Sherlock Holmes. Namun misteri paling terkenal yang diciptakan Agatha Christie bukan terdapat dalam salah satu novelnya, melainkan terjadi pada kehidupan nyatanya. Pada tahun 1926, ia menghilang begitu saja selama 11 hari dan misteri ini boleh dibilang tidak bisa terjawab dengan sempurna hingga 80 tahun berikutnya.


Agatha Christie
 lahir pada tanggal 15 September 1890 dengan nama Agatha Mary Clarissa Miller. Pada awalnya, ia menjalani kehidupan sebagai penulis novel romantis dengan nama samaran Mary Westmacott. Namun ia kemudian lebih dikenal sebagai penulis 80 novel misteri yang didominasi oleh dua tokoh unik, detektif Belgia, Hercule Poirot, dan seorang perempuan tua bernama Miss Jane marple yang juga memiliki kemampuan detektif.


Pada tahun 1914, ia menikah dengan Archibald Christie, seorang pilot pesawat tempur, dan menjalani kehidupan pernikahan yang tidak bahagia karena suaminya mulai berselingkuh dengan seorang perempuan bernama Nancy Neele.

Pada tahun 1919, ia melahirkan anak satu-satunya yang diberi nama Rosalind. Pada tahun 1920, tahun dimana suaminya mulai berselingkuh, ia menerbitkan novel misteri pertamanya dengan tokoh detektif ternama Hercule Poirot yang berjudul "The Mysterious Affair at Styles" atau "Pembunuhan di Styles".

Novel ini, kemudian mengangkat nama Agatha Christie menjadi salah satu penulis ternama di inggris, sejajar dengan Sir Arthur Conan Doyle.

Lalu sebuah misteri benar-benar terjadi di kehidupan nyata Agatha Christie.

Semuanya dimulai pada hari jumat tanggal 8 Desember 1926. Pada saat itu, Christie telah menulis enam novel, dimana salah satu diantaranya 'The Murder of Roger Ackroyd" menjadi salah satu best seller.

Pukul 21:45, Christie sedang ada di rumahnya di Berkshire. Lalu, ia naik ke lantai atas, mencium putrinya, Rosalind, yang sedang tidur dan meninggakan sebuah catatan untuk sekretarisnya yang mengatakan bahwa ia berniat pergi ke Yorkshire. Ia masuk ke mobil dan mengendarainya keluar rumah.

Beberapa waktu kemudian, mobil Morris Cowley yang ditumpanginya ditemukan dalam keadaan kosong di dekat sebuah danau di simpang Newlands dekat Guildford. Tidak ada tanda-tanda keberadaan Christie. Polisi segera menyelidiki kasus ini.

Selama 11 hari berikutnya, seluruh Inggris dipenuhi dengan berita menghilangnya penulis itu. Bahkan harian The New York Times juga memuat berita ini di halaman utamanya. lebih dari 15.000 sukarelawan turut mencari keberadaannya. Dan untuk pertama kalinya dalam sejarah, pesawat terbang dimanfaatkan untuk membantu pencarian orang hilang.


Hebatnya, semua elemen kisah misteri yang bisa ditemukan pada novel Christie juga bisa ditemukan pada peristiwa ini.


Misalnya, mobilnya ditemukan di dekat sebuah danau yang disebut "The Silent Pool", yang merupakan lokasi kematian seorang anak perempuan muda dan kakak laki-lakinya yang tenggelam. Banyak yang menduga, Christie, mungkin telah bunuh diri dengan terjun ke danau itu. Namun, polisi yang memeriksa seisi danau tidak bisa menemukan mayatnya.

Karena Christie adalah seorang penulis misteri, banyak yang menduga bahwa aksi menghilangnya penulis ini hanyalah sebuah tindakan publisitas untuk mempromosikan novel-novelnya.

Sebagian lainnya menduga bahwa Christie mungkin telah dibunuh oleh suaminya, Archie Christie yang tidak setia.

Demikianlah kehebohan yang tercipta selama 11 hari itu.

Jika yang menghilang adalah seorang masyarakat biasa, mungkin tidak akan menarik perhatian yang begitu besar. Namun karena Christie telah menjadi figur yang sangat ternama, menteri dalam negeri saat itu, William Joynson-Hicks, sampai-sampai mendesak kepolisian untuk bekerja lebih keras mengungkap kasus ini.

Bahkan rekannya sesama penulis misteri, Sir Arthur Conan Doyle, yang menciptakan tokoh Sherlock Holmes, dan Dorothy L Sayers, penulis misteri seriLord Peter Wimsey, juga ikut bereaksi.

Conan Doyle yang dikenal sebagai seseorang yang tertarik dengan dunia paranormal bahkan mengambil sarung tangan Christie dan memberikannya kepada seorang medium (paranormal), sementara Sayers menyelidiki kasus ini dengan mengunjungi lokasi menghilangnya Christie. Di kemudian hari, Sayers menulis sebuah novel berjudul "Unnatural Death" yang didasarkan pada peristiwa ini.

Sebelas hari setelah Christie menghilang, kehebohan itu berakhir. Ia ditemukan selamat. Namun semuanya menjadi semakin misterius karena kondisi yang menyertai penemuannya.

Selama menghilangnya, Christie ternyata menginap di hotel Swan Hydropathic di Harrogate dengan menggunakan nama yang berbeda, Teresa Neele.


Beberapa tamu mengenalinya sebagai Agatha Christie dari foto yang terpampang di surat kabar. Namun ketika ditanya, ia hanya tertawa. Jadi petugas hotel yang curiga segera memanggil polisi yang kemudian mengundang suaminya, Archie Christie, untuk mengidentifikasinya. Ketika melihat suaminya, kalimat pertama yang keluar dari mulut Christie adalah 'Fancy, my brother has just arrived'.


Agatha Christie dan suaminya diperiksa oleh polisi. Namun, Christie yang kemudian mulai sadar, mengakui bahwa ia tidak mengerti mengapa ia bisa menginap di hotel itu dengan menggunakan nama lain.

Kasus ini kemudian tidak diperpanjang karena polisi beranggapan kalau Christie telah mengalami amnesia. Tapi jawaban atas kasus ini sesungguhnya tidak pernah benar-benar terungkap. Apakah Agatha Christie mengalami amnesia ? Apakah ini adalah perbuatan yang disengaja ?

Ada tiga teori yang paling populer mengenai penyebab peristiwa itu.

Pertama, Christie mungkin sengaja melakukan semuanya itu sebagai publisitas untuk melariskan novel-novelnya. Ini diperkuat dengan adanya unsur-unsur misteri yang ditemukan pada kondisi menghilangnya.

Kedua, Christie melakukannya dengan sengaja sebagai protes karena rencana suaminya untuk menghabiskan akhir pekan dengan selingkuhannya di sebuah rumah dekat lokasi ditinggalkannya mobil.

Teori ini sesungguhnya sangat masuk akal. Pada tanggal 8 Desember itu, malam yang sama sebelum Christie menghilang, mereka bertengkar karena suaminya menceritakan niatnya tersebut. Bahkan, bukan cuma sebagai protes, Christie mungkin telah menghilang dengan tujuan membuat suaminya malu dengan menjadikannya sebagai tersangka pembunuhan. Jika ini tujuannya, sepertinya ia cukup berhasil karena selama ia menghilang, polisi memang memeriksa Archie secara intensif mengingat ia memiliki motif karena perselingkuhannya. Polisi bahkan juga membuntuti dan menyadap telepon rumahnya.

Teori ini juga diperkuat dengan adanya fakta bahwa Christie telah mendaftar di hotel dengan nama Teresa Neele, nama yang memiliki nama belakang sama dengan selingkuhan suaminya, Nancy Neele.

Teori ketiga dan yang paling baru datang dari Andrew Norman, seorang dokter dan penulis biografi Christie.

Menurutnya, novelis itu mungkin mengalami apa yang disebut "Fugue state" atau secara teknis dapat disebut "Psycogenic Trance" atau Amnesia yang diakibatkan oleh Trauma, stress atau depresi.

Ini adalah sebuah teori yang juga cukup masuk akal mengingat pada tahun 1926, malam ketika menghilang, Ia dan suaminya bertengkar, bahkan suaminya sempat meminta cerai darinya. Ini menambah depresi yang dialaminya karena ibu Christie baru meninggal dunia satu tahun sebelumnya.

Norman, yang menghabiskan beberapa lama untuk mempelajari kehidupan Christie menemukan indikasi bahwa ia mungkin memang memiliki kondisi mental yang langka ini.

"Kondisi seperti ini, yang memang lebih dimengerti pada masa kini, sesuai dengan gejala-gejala yang dimiliki Christie selama ia menginap di Harrogate," Kata Norman.

Dalam bukunya "The Finished Portrait" yang terbit tahun 2006. Norman menulis bahwa penggunaan nama barunya dan kegagalan mengidentifikasi fotonya sendiri di surat kabar menunjukkan bahwa novelis itu telah mengalami psychogenic amnesia setelah mengalami periode depresi yang berkepanjangan.

"Sifat ini memiliki kecenderungan untuk bunuh diri,"Kata Norman. "Kondisi mentalnya sangat rendah saat itu. Dan mungkin itulah sebabnya ia menulis mengenai karakter bernama Celia dalam novel autobiografinya Unfinished Portrait."

Teori Andrew Norman banyak dianggap sebagai penjelasan paling baik atas misteri menghilangnya Agatha Christie.

Namun, Walaupun begitu, tetap saja tidak ada yang pernah bisa mengetahui dengan pasti jawabannya karena Agatha Christie sendiri menolak untuk membicarakan peristiwa itu hingga kematiannya pada tahun 1976 di Oxfordshire. Jadi, ini adalah sebuah episode misteri sendiri dari kehidupan sang novelis.


Pada tahun 1928, Agatha Christie bercerai dari Archie dan menikah dengan Sir Max Mallowan, seorang arkeolog. Selama hidupnya, ia menulis sekitar 80 novel. Novelnya telah diterjemahkan kedalam 104 bahasa dan terjual lebih dari 2 miliar eksemplar. Ini membuat Guinnes Book of World Record menganugerahkannya sebagai "Penulis paling laris sepanjang sejarah" dan "Penulis paling laris dalam semua kategori".


Sampai saat ini, belum ada yang bisa menggantikan posisinya sebagai "The Queen of Crime", wanita penulis misteri paling laris di dunia.

Fakta menarik :
Novel "Tirai" yang merupakan kasus terakhir Hercule Poirot dan novel "Pembunuhan Terpendam" yang merupakan kasus terakhir Miss Jane Marple ditulis pada masa perang dunia II (1939-1945), namun kedua novel itu, yang memang disiapkan sebagai kasus terakhir dua tokoh ciptaannya, tidak langsung diterbitkan, melainkan disimpan di lemari besi sebuah bank selama 30 tahun lebih dan baru diterbitkan pada akhir masa hidup Christie di tahun 1976.

source

Misteri Super Komputer Purba









Model Prototipe yang coba dibuat oleh Prof. Mike Edmunds dari University of Cardiff


Teknologi Komputerisasi di Jaman Purba. Jangan bayangkan seperti superkomputer yang tersusun dari ratusan mesin berprosesor yang saling terhubung tapi superkomputer purba di sini menggambarkan alat yang cara kerjanya sangat kompleks di jamannya, jauh dari perkiraan para ilmuwan.

Jauh sebelum kalkulator dan komputer analog dikembangkan, pelaut Eropa telah mengenal alat hitung yang memiliki cara kerja sangat kompleks. Alat yang diperkirakan dibuat sekitar dua abad Sebelum Masehi ini, sepertinya dipakai untuk menghitung informasi astronomi secara akurat.

Meski telah ditemukan sejak 1902, fungsi alat yang disebut Mesin Antikythera (Antikythera Mechanism) tersebut masih menjadi misteri. Saat ditemukan dari sebuah kapal Romawi Kuno yang karam di Pulau Antikythera, Yunani, arkeolog Valerios Stains melihat roda-roda bergigi di antara serpihan artefak lainnya.
Setelah dikumpulkan, terdapat 82 pecahan yang mengandung 30 roda bergigi buatan tangan dari bahan perunggu. Pecahan yang terbesar mengandung 27 roda bergigi.

Para peneliti yakin alat ini saat masih utuh ditempatkan dalam kotak kayu dengan dua pintu dan dilengkapi cara menggunakannya. Untuk memperoleh hasil perhitungan mungkin pemakainya harus memutar engkol.
"Mekanisme kerja alat ini jauh lebih kompleks daripada alat hitung yang dikembangkan setidaknya 1000 tahun sesudahnya," tulis para peneliti dalam jurnal Nature edisi terbaru. Meski demikian asal-usul dan tujuan pembuat alat ini belum diketahui sampai sekarang.

Planet-planet

Walaupun bentuk rincinya tidak jelas terlihat, peneliti gabungan dari Inggris, Yunani, dan AS bisa merekonstruksi modelnya menggunakan tomografi sinar-X. Hasil pemindaian menunjukkan ada angka-angka, gambar-gambar zodiak, dan kalender Mesir yang tergambar di bagian tengah struktur utama. Di bagian belakangnya, terdapat informasi yang sepertinya menggambarkan siklus bulan dan pola gerhana.

Sepertinya, pembuatnya juga telah merancang agar alat ini dapat memodelkan bidang langit dengan akurat. Misalnya, Bulan pada saat-saat tertentu bergerak lebih cepat karena rotasinya yang elips sehingga dibuatlah roda bergigi dengan ukuran berbeda-beda untuk mengaturnya.

Peneliti juga mampu menerjemahkan lebih banyak tulisan yang menjelaskan mekanisme kerja alat hingga dua kali lipat dari hasil yang telah dicapai sebelumnya. Kombinasi angka dan tulisan menunjukkan bahwa alat ini mungkin juga digunakan untuk menghitung pergerakan planet-planet.

Sebab, disebutkan pula kata Venus dan stasioner yang cenderung menjelaskan peradaran planet. Beberapa menduga Mesin Antikythera hanya menampilkan Venus dan Merkurius, tapi sebagain peneliti yakin juga dipakai untuk menandai pergerakan planet-planet lainnya.

"Kalau melihatnya, Anda pasti bertopang dagu dan berpikir, gila! memang cerdas. Ini desain teknis yang brilian," ujar Profesor Mike Edmunds, profesor astrofisika dari Universitas Cardiff.

sumber: http://feedproxy.google.com/~r/Strov/~3/Y00FAvSzLjM/misteri-super-komputer-purba.html