Rosetta, wahana antariksa si pemburu komet yang telah beroperasi 10 tahun, segera memasuki masa hibernasi. Pada masa ini sebagian perangkat wahana antariksa ini akan mati. Bahkan, wahana antariksa ini akan putus kontak dengan pengendali misi di Bumi.
Paolo Ferri, pimpinan Divisi Operasinal Misi Planet dan Matahari di Space Operation Center Eurpean Space Agency (ESA), mengatakan, "Hibernasi adalah langkah penting untuk mencapai target final." Hibernasi penting untuk penghematan energi sehingga bisa menempuh jarak jauh dari matahari.
Selama masa hibernasi, hanya perangkat komputer dan beberapa pemanas yang akan tetap hidup, menjaga agar perangkat penting dalam wahana ini tak membeku. Perangkat tersebut akan bekerja dengan energi yang diperoleh lewat panel surya seberat 3 ton yang dimiliki wahana ini.
Berdasarkan press release ESA, masa hibernasi akan berakhir 20 Januari 2014 atau 31 bulan kemudian. Saat itu, wahana ini diharapkan telah mendekati target berikutnya, komet 67/P Churyumov-Gerasimenko yang berjarak 675 juta kilometer dari Bumi.
Pada tanggal tersebut, wake up call akan dikirimkan ke Rosetta. Selama beberapa minggu kemudian, pengendali misi di Bumi akan melakukan program pemanasan dan pengaktifan kembali sehingga Rosetta siap menjemput komet impiannya pada Juli 2014.
"Dengan 'kunjungan' ke asteroid Steins tahun 2008 dan Lutetia tahun 2010, Rosetta telah menghasilkan penemuan ilmiah yang mengagumkan," kata Ferri, seperti dikutip Dailymail kemarin (9/6/2011). Ke depan, Rosetta diharapkan menghasilkan penemuan lebih memukau.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar