Pada awal perkembangannya Linux dapat berjalan pada mesin
komputer ISA, EISA, VESA Local Bus atau PCI 80836, 80486 dengan
spesifikasi hardware pada jaman itu yang masih sangat minim. Linux
sebenarnya tidak membutuhkan spesifikasi hardware yang besar.
Namun perkembangan dunia hardware juga tidak menjadikan Linux
sebagai sistem operasi ketinggalan jalan. Dengan konsep open source
para pengembag Linux terus mengembangkan sistem operasi ini
mengikuti perkembangan jaman.
Redhat 9 memberikan spesifikasi hardware minimal yang dibutuhkan
agar sistem dapat berjalan dengan baik. Spsesifikasi tersebut adalah
sebagai berikut :
Prosesor : Pentium I 200 (untuk mode text)
Pentium II 400 (untuk mode grafik)
Rekomendasi Pentium III 600 MB ke atas
Hardisk : 475 MB (Untuk custom installation)
850 MB (Untuk Server)
1,7 GB (Untuk Personal Desktop)
2,1 GB (Untuk Workstation)
Rekomendasi 10 GB ke atas
Memory : 64 MB (untuk mode text)
128 MB (Untuk mode grafik)
Rekomendasi 192 MB agar berjalan dengan baik
Sebelum memulai instalasi Redhat Linux 9, perlu diketahui bahwa
sistem operasi Redhat Linux berbeda dengan sistem operasi Microsoft
Windows. Redhat Linux membutuhkan partisi hardisk minimal menjadi
2 bagian yaitu sebagai /root dan swap. Besarnya nilai partisi dari /root dan swap dapat diatur sesuai kebutuhan. Swap merupakan
penyimpanan data sementara selama proses berlangsung hampir mirip
dengan virtual memory di Windows. Linux dapat mempunyai partisi
lain seperti /usr, /boot dan /var.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar