Dunia sudah mau kiamat rupanya. Seorang ayah yang hendak shalat maghrib tewas digorok anaknya sendiri tanpa sebab.
Menurut informasi warga Balong desa Bansari Temanggung, Jawa Tengah, Kamis (30/12/2010), korban Sudiarjo meninggal setelah leher dan punggungnya disabet parang oleh anaknya bernama Parmadi.
Dari cerita warga, korban yang selama ini tinggal berdua dengan anaknya, tidak mengetahui kalau akan diserang. "Dia sedang istirahat, mau ke mesjid shalat maghrib," tutur Djoko, kepala dusun. .
Tiba-tiba tanpa alasan yang jelas korban disabet parang oleh anaknya. Sambil memegang leher yang terluka karena sabetan parang, korban berusaha menyelamatkan diri, berlari keluar rumah.
Namun, beberapa meter berlari, korban terjatuh. Anaknya, langsung membekap korban kemudian kembali menghujami tubuh korban dengan parang hingga tewas dengan leher nyaris putus.
"Setelah peristiwa tersebut warga langsung mengamankan pelaku dan barang bukti yang digunakan. Sebagian melapor ke polisi," tutur Djoko.
Kapolres Temanggung AKBP Anthony Agustinus Koylal, mengatakan, pelaku sementara diamankan di ruang tahanan Polsek setempat sebelum dilakukan pemeriksaan psikologis ke RSJ Magelang.
"Diduga pelaku mengalami gangguan jiwa," ujar Kapolres.
Menurut informasi warga Balong desa Bansari Temanggung, Jawa Tengah, Kamis (30/12/2010), korban Sudiarjo meninggal setelah leher dan punggungnya disabet parang oleh anaknya bernama Parmadi.
Dari cerita warga, korban yang selama ini tinggal berdua dengan anaknya, tidak mengetahui kalau akan diserang. "Dia sedang istirahat, mau ke mesjid shalat maghrib," tutur Djoko, kepala dusun. .
Tiba-tiba tanpa alasan yang jelas korban disabet parang oleh anaknya. Sambil memegang leher yang terluka karena sabetan parang, korban berusaha menyelamatkan diri, berlari keluar rumah.
Namun, beberapa meter berlari, korban terjatuh. Anaknya, langsung membekap korban kemudian kembali menghujami tubuh korban dengan parang hingga tewas dengan leher nyaris putus.
"Setelah peristiwa tersebut warga langsung mengamankan pelaku dan barang bukti yang digunakan. Sebagian melapor ke polisi," tutur Djoko.
Kapolres Temanggung AKBP Anthony Agustinus Koylal, mengatakan, pelaku sementara diamankan di ruang tahanan Polsek setempat sebelum dilakukan pemeriksaan psikologis ke RSJ Magelang.
"Diduga pelaku mengalami gangguan jiwa," ujar Kapolres.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar