Dimanakah TUHAN kita berada ?

Ini adalah pertanyaan yang paling sering saya dengar.

Pernyataan ini sangat sulit untuk saya jawab tapi saya akan mencoba menjawabnya.

TUHAN kita berada di tempat dimana kita meyakininya, saya tidak bisa mendefinisikan keberadaan TUHAN secara umum karena antara TUHAN saya dan TUHAN anda mungkin saja berbeda.

Tetapi dalam kehidupan umum saya dapat mendefinisikan keberadaan TUHAN sesuai dengan keyakinan si hambanya.

Contoh : Seseorang yang menyembah patung dan meyakini TUHANnya adalah patung pasti akan berkata tempat TUHANnya berada itu adalah tempat dimana si patung itu diletakkan karena ia menganggap sipatung itu adalah TUHANnya.

Kaum Atheis atau kaum yang tidak mempercayai adanya TUHAN tidak akan pernah percaya akan keberadaan TUHAN dan oleh ke percayaannya akan ketidak beradaan TUHAN ia pun tidak akan bisa menjelaskan di mana TUHAN  sesungguhnya. sebab, TUHAN itu ada di dalam apa yang kita pikirkan.

Jadi, Tempat keberadaan tuhan itu ada dalam kepercayaan diri kita sendiri dengan kata lain pikiran kita.

Untuk Apa Kita Hidup ?

Bagi orang-orang yang berpikir akan arti dari kehidupannya pastilah ia bertanya-tanya, untuk apakah kita hidup?

Sebetulnya kita hidup tiada lain untuk memuaskan keinginan TUHAN, oleh sebab itu tidak ada kehidupan yang baik tanpa keimanan terhadap TUHANnya masing-masing.

Coba kita lihat, orang Budha akan mengalami hidup yang susah ketika ia tidak lagi mengimani TUHANnya dan begitu dengan Agama-Agama yang lainnya bahkan kaum atheis yang tidak mempercayai adanya penguasa lain (TUHAN) selain dirinya atau pemimpinnya.