Marah adalah emosi yang natural yang dimiliki semua manusia. Dengan berbagai stresor yang ada di sekitar kita, mulai dari berangkat kerja sampai pulang ke rumah, banyak hal yang bisa memancing emosi kita. Tapi terlalu sering marah juga menguras energi dan mental kita.
Itu mengapa ada pepatah bijak mengatakan, marah akan menjadi luapan emosi yang wajar ketika kita berhasil menyampaikan rasa marah sesuai dengan porsinya. Karena dengan demikian, kita bisa mengendalikan sikap kita tanpa harus menyakiti orang lain atau diri sendiri. Cobalah saat emosi marah datang manghadang, lakukanlah hal ini:
Hitunglah sampai 10Ketika menghitung sampai 10, kita telah meminta diri kita untuk melakukan napas perlahan.Tarik napas melalui hidung dan biarkan paru-paru kita terbuka lebar, agar udara masuk ke dalam diagfragma kita dengan optimal. Setelah itu, embuskan napas dengan perlahan juga, melalui mulut. Sirkulasi udara akan sampai ke otak kita dan menekan emosi yang memuncak.
Alihkan dengan aktivitas fisik ringanTemukan tempat pengalihan emosi yang menenangkan melalui pikiran. Tutup ke dua mata dan mulai temukan tempat kesukaan kita yang bisa menciptakan situasi menyenangkan. Ini dengan cepat menghapus marah kita, sebab tanpa disadari, sebaris senyum telah tersimpul di bibir kita.
Masuk ke dalam mantra ketenanganPilih kata-kata singkat yang bisa membuat kita tenang. Misalnya, “tenang, semuanya akan baik-baik saja” atau “simpan energi untuk sesuatu yang lebih berarti”. Ucapkan mantra-mantra itu saat emosi mulai memuncak dan rasakan bagaimana aura positif bisa terkumpul untuk mendinginkan kepala.
Ingatlah, emosi berlebihan tidak akan membuat kita otomatis keluar dari masalah. Karena itu, tenangkan diri agar energi kita tidak terbuang sia-sia. Mari tenangkan diri dan temukan jalan keluar dari masalah, sebab tak ada masalah jalan keluar. (Siagian Priska)
Itu mengapa ada pepatah bijak mengatakan, marah akan menjadi luapan emosi yang wajar ketika kita berhasil menyampaikan rasa marah sesuai dengan porsinya. Karena dengan demikian, kita bisa mengendalikan sikap kita tanpa harus menyakiti orang lain atau diri sendiri. Cobalah saat emosi marah datang manghadang, lakukanlah hal ini:
Hitunglah sampai 10Ketika menghitung sampai 10, kita telah meminta diri kita untuk melakukan napas perlahan.Tarik napas melalui hidung dan biarkan paru-paru kita terbuka lebar, agar udara masuk ke dalam diagfragma kita dengan optimal. Setelah itu, embuskan napas dengan perlahan juga, melalui mulut. Sirkulasi udara akan sampai ke otak kita dan menekan emosi yang memuncak.
Alihkan dengan aktivitas fisik ringanTemukan tempat pengalihan emosi yang menenangkan melalui pikiran. Tutup ke dua mata dan mulai temukan tempat kesukaan kita yang bisa menciptakan situasi menyenangkan. Ini dengan cepat menghapus marah kita, sebab tanpa disadari, sebaris senyum telah tersimpul di bibir kita.
Masuk ke dalam mantra ketenanganPilih kata-kata singkat yang bisa membuat kita tenang. Misalnya, “tenang, semuanya akan baik-baik saja” atau “simpan energi untuk sesuatu yang lebih berarti”. Ucapkan mantra-mantra itu saat emosi mulai memuncak dan rasakan bagaimana aura positif bisa terkumpul untuk mendinginkan kepala.
Ingatlah, emosi berlebihan tidak akan membuat kita otomatis keluar dari masalah. Karena itu, tenangkan diri agar energi kita tidak terbuang sia-sia. Mari tenangkan diri dan temukan jalan keluar dari masalah, sebab tak ada masalah jalan keluar. (Siagian Priska)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar