Rabu, 07 Juli 2010

SMK SIN-THINK


sungguh sangat disedihkan para orang cerdas yang dibayar untuk mencerdaskan orang2 yang kurang cerdas tidak berlaku sebagai mana mestinya... saya sangat sedih dengan hal2 yg terjadi di NEGERI saya... berikut kebodohan yg benyak saya jumpai :

1. anak yg bersekolah di jurusan komputer membuka Flash disk aja tidak bisa...(SMK)
2. anak komputer di Facebook saja tidak mengerti... (SMK)
3. banyak anak Jakarta yg tidak kenal Internet...
4. uselalu mennyontek pekerjaan orang lain

jujur saya adalah orang bodoh, tetapi saya punya sedikit kelebihan yang diberikan oleh ALLAH yaitu segi pengetahuan, cara berfikir, dan fasilitas yg lebih jika dibandingkan oleh orang2 yg sedikit kurang beruntung dibandingkan saya. saya ajarkan mereka ilmu yg saya punya dengan harapan mereka bisa menjadi orang yg tidak bodo lagi dan itu tanpa bayaran, dan coba kita lihat lagi orang yang dibayar oleh para orang2 miskin untuk mencerdaskan orang2 miskin malah memperbodoh pembayar mereka... dan orang yang dibayar itu tidak mau mendengarkan kata2 dari orang2 kecil yang menasihatinya untuk kembali kepada tugasnya... sungguh hari ini saya menyedihkan hal itu,

saya pernah berkata kepada guru saya "pak kenapa komputer yang bagus tidak pernah kita pakai?" dan dia menjawab "tanya saja ke kepala seokolahnya sana..!"

jika menurut saya semua itu di urus dari yang paling kecil,, semua ada bagiannya... coba bayangkan berapa kerugian yang ditimbulkan dari kebodohan mereka...?






"Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia" Semua itu palsu, didalamnya terdapat kebusukan

Disebuah Sekolah di ........ saya mendapati banyak anak" yang dihukum karena datang terlambat. Semua murid yang terlambat disuruh jalan jongkok sebanyak 3x luas lapangan (about 400 m), dan ketika itu saya melihat guru yang datang terlambat. Disini saya melihat ketidak adilannya, coba bayangkan saja sendiri, yang membayar mereka adalah murid, tetapi yang menyiksa muridd juga mereka. Terkadang saya juga sangat benci dengan guru" yang datang kesekolah terlambat. Bayangkan saja, jika murid terlambat mereka berkata " mau jadi apa bangsa ini jika generasinya seperti kalian, datang kesekolah saja terlambat" udah gitu pake acara mukul lagi, dasar kurang ajar. Jika saja saya punya kekuasaan saya akan berkata kepada mereka " mau jadi apa bangsa ini jika gurunya seperti kalian semua, dasar anjing, goblok, tolol, kalian tuh dibayar untuk mengajar saya, bukan untuk terima duit doang, bangsa jepang bisa maju karena ada guru yang mengajar dengan ikhlas gak kayak lo, ngajar aja ogah"an, ngerti gak...!" Itu kata" itu yang pasti saya katakan kepada mereka. Sayangnya aku gak memilki itu. jadi intinya bagi guru" di INDONESIA bersikaplah adil, UNDERSTOOD...!


Neh saya tidak menyebutkan nama sekolah dikarenakan saya belum memiliki bukti untuk itu, tapi tenang TIM saya sudah siap untuk mengumpulkan buktinya , hhahahahhahahah I hat u Indonesia :)

Lihat Potret kehidupan sekolah-ku :)

Waktu itu pelajaran PKn, Dan murid ditugaskan untuk mencatat materi pelajaran. Parah dah pkoknya parah, kan salah satu murid ditugaskan untuk mencatat di papan tulis, terus udah cape nulis di papan tulis, eh kagak ada yg nanggepin, malah yg paling parah hampir semua murid tuh sibuk maen" doank, ada yang denger msik, ada yang ngerumpi, ada yang teleponan, Mantapnya sekolahku. Gila tolol banget gurunya ye kenapa harus ade catetan yg gk penting gto, mendingan photocopy aje, klo nyatet mulu kapan neranginnya cobe? Ah P.A banget tuh sekolah, saya berharap semua bisa mengajar dengan tulus, ikhlas, kasihan orang tua mirid yang sudah mengeluarkan banyak biaya hanya untuk Ijazah tanpa ilmu ;,(

kasian bat tuh cew dah nulis cape" tapi gk berguna ;,(

Mungkin anda menyangka ini hanya terjadi setahun sekali tapi faktanya gak begitu, kejadian ini sering terulang apa lagi waktu pelajaran PKn, huh parah dah. Sekali lagi saya tidak bermaksud untuk melecehkan pihak sekolah. hahahah tapi jga banyak sih sekolah yang waras, dulu ketika saya SMP saya diajar oleh seorang guru yang sangat baik, biarpun saya sering dicubit sama dia tapi saya merasa senang, karena semua itu dilakukan atas alasan yang tepat, dan percaya atau tidak hampir semua murid yang diajarnya mendapatkan nilai yang tak pernah disangka, bahkan saya yang bodoh saja bisa jadi pinter, hahahah THX 4 u Pak ARIF :)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar