Jumat, 19 November 2010

Deep Thinking | Menyibak Fatwa Keharaman musik

Allah Subhanahu wa Ta'ala berfirman.

Dan di antara manusia (ada) orang yang mempergunakan perkataan yang tidak berguna untuk menyesatkan (manusia) dari jalan Allah tanpa pengetahuan dan menjadikan jalan Allah itu olok-olokan. Mereka itu akan memperoleh azab yang menghinakan".[Luqman : 6]



Dan pertanyaannya adalah, Adakah musik + nyanyian yang menggunakan perkataan yang mengingatkan ALLAH? Beberapa manusia berkata, Lagu religi itu mengingatkan kita kepada ALLAH. Mungkin itu benar tapi, semua yang berkaitan dengan AGAMA dan pelaksanaannya itu telah tertulis dengan jelas di dalam AL QUR'AN N HADIST dan peraturan ALLAH itu mutlah dan tidak dapat diganti ataupun diubah. Apa jadinya jika peraturan ALLAH di sempurnakan oleh manusia yg cacat di bandingkan dengan ALLAH yg maha sempurna?


Terlalu jauh berbicara halal dan haram, karena saya takut menjadi yg tdk di ridhai ALAH. karena orang yg tdk di ridhai ALAH itu menghalalkan yg haram dan mengharamkan yg halal..

sedikit sharing :

Pernah tidak anda tersadar bahwa musik membuat kita lupa akan ALLAH padahal di setiap saat bagi seorang muslim hanyalah ALLAH dan Pengajaran akan ilmunya yang harus kita ingat..bahkan pada saat shalat suara musik sering terngiyang dan merusak konsentrasi kita.

Dan pernakah kita sadari bahwa yg terbaik itu adalah mutlak harus di pilih, jika ada yg lebih baik dari musik knp harus pilih musik?

sesungguhnya beruntunglah orang yang mensucikan jiwa itu, Asy Syams....

Pertanyaannya, apakah musik bisa menyucikan jiwa kita?

Al 'Alaq : 6-7. Ketahuilah! Sesungguhnya manusia benar-benar melampaui batas, karena dia melihat dirinya serba cukup

Dalam kehidupan orang muslim kita tdk bolehlah merasa cukup atas kebaikannya, bahkan untk sebagian orang telah banyak berbuat baik mereka tidak boleh merasa baik karena melaksanakan kebaikannya tersebut.

...............................................................................................................

Apakah musik bisa menambahkan keimanan kita...?

Apakah kebaikan yg kita lakukan sudahlah cukup? bahkan jika kita berfikir mendalam kita sering menemukan banyak kejanggalan dalam hidup kita... 



Dalam kehidupan orang beriman ia selalu menghiasi pendengarannya dengan perkataan-perkataan yang baik dan dapat mendekatkan dirinya kepada ALLAH karena baginya ke ridhaan ALLAH tujuan hidup yang terpenting baginya.Danlam AL QUR'AN ALLAH menggambarkan mereka sebagai berikut :


Dan apabila mereka mendengar perkataan yang tidak bermanfaat, mereka berpaling daripadanya dan mereka berkata: "Bagi kami amal-amal kami dan bagimu amal-amalmu, kesejahteraan atas dirimu, kami tidak ingin bergaul dengan orang-orang jahil". Al Qashash : 55

Bagaimana dgn pendapat-MU..?

Tidak ada komentar:

Posting Komentar