Sabtu, 20 November 2010

Nissan recalls over two million vehicles


Nissan
Nissan is recalling several models due to faulty engine control system
Mari belajar Bahasa Inggris dalam dua bahasa dengan menyimak berita yang saya copy-paste dari BBC.
Berita pertama tentang penarikan kembali mobil Nissan dan yang kedua tentang penelitian untuk menginterpretasikan mimpi.

Nissan recalls over two million vehicles

The Japanese car company Nissan is recalling more than two million vehicles world-wide because of a faulty engine control system.
The recall involves several models, including the Cube, March and Tiida.
They were produced in Japan, the United States and four other countries between two-thousand-and-three and two-thousand-and-six.
A Nissan spokesman said no accident had been reported in connection with the fault, which can cause the engine to stall while running.

Nissan tarik kembali lebih dua juta kendaraan

Perusahaan pembuat mobil Jepang Nissan menarik kembali lebih dua juta kendaraan di seluruh dunia karena cacat pada sistem kendali mesin.
Penarikan itu termasuk beberapa model seperti Cube, March, dan Tiida.
Semuanya diproduksi di Jepang, Amerika Serikat dan empat negara lain antara tahun 2003-2006.
Seorang juru bicara Nissan mengatakan bahwa mereka tidak menerima laporan terjadi kecelakaan terkait kecacatan tersebut, yang dapat mengakibatkan mesin mati saat dikendarai.

Scientists seek electronic dream 'interpretations'

Proses merekam mimpi
Researchers have developed a system to record higher lever brain activity
American researchers say they intend to record and interpret dreams electronically.
Writing in the journal, Nature, scientists in California say they've developed a system capable of recording higher level brain activity.
They've mapped which brain cells - or neurons - are activated when volunteers are prompted to think of specific objects or concepts.
They now hope to see if they can map the brainwaves of sleeping volunteers and see whether the results correlate with their accounts of their dreams.

Ilmuwan cari alat interpretasi mimpi elektronik

Peneliti Amerika mengatakan bahwa mereka bermaksud merekam dan menginterpretasi mimpi secara elektronik.
Dalam jurnal ilmiah, Nature, ilmuwan di California menulis bahwa mereka telah mengembangkan sebuah sistem yang mampu merekam aktivitas otak pada tingkat lebih tinggi.
Mereka memetakan sel otak - atau neuron - yang diaktifkan saat seseorang mulai berpikir mengenai obyek atau konsep spesifik.
Mereka sekarang berharap bisa memetakan gelombang otak saat seseorang tidur dan melihat apakah hasilnya berhubungan dengan mimpi mereka.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar