Kamis, 09 Desember 2010

Heboh, Kemunculan Meteor 'Bola Api' Gemparkan Warga Inggris!

LONDON (Berita SuaraMedia) - Meteor "bola api" muncul di Inggris pada Rabu (8/12) malam. Peristiwa langka yang dramatis ini membuat langit Inggris terang benderang dan tampak spektakuler.



Kemunculan meteor yang cukup lama tidak terduga karena lebih cepat dari hujan meteor Geminid.
Munculnya meteor yang sangat terang ini membuat langit menyala dari Somerset sampai Aberdeen. Kemunculannya pun menyita perhatian para astronom dunia.
Diberitakan  The Daily Telegraph, seorang ahli mengatakan meteor itu sebesar ukuran bola kaki dan melintas dari timur ke barat. Ini benar-benar meteor bola api yang bisa disebut "super bola api".
Meteor itu sangat terang dan mempunyai buntut berwarna hijau. Awalnya, sejumlah warga di Inggris yang melihat meteor tersebut mengira bahwa itu adalah kembang api.
"Meteor itu sangat sangat terang," kata Adrian West, astronom dari Hungerford, Berks.
"Saking terangnya menyinari permukaan tanah, meteor ini punya buntut berwarna hijau," kata West yang memakai nama Virtual Astro di situs mikroblogging Twitter.
Andrew Hirst, fotografer dari Leeds juga tercengang. Dia mengira kemunculan meteor ini adalah kembang api. "Sungguh mengejutkan, meteor itu melintas cukup rendah, sepertinya menabrak sesuatu sebelum menyala terang," katanya.
Meteor ini memiliki buntut berwarna hijau terang yang menyala seperti api ketika melintas di atmosfer bumi. Sepertinya buntut meteor ini terpisah persis sebelum menghunjam ke tanah.
Menurut para ilmuwan, kemunculan meteor yang terjadi pada pukul 17.35 ini seperti fenomena alam yang mengawali hujan meteor Geminid. Hujan meteor Geminid disebut-sebut sebagai hujan meteor yang terindah sepanjang tahun.
Para astronom juga mengatakan pada pekan depan, langit akan dipenuhi dengn hujan meteor yang impresif karena hujan ini bisa menghasilkan 60 ledakan setiap jamnya.
Hujan meteor Geminid tahun ini juga disebut sebagai bintang jatuh yang sebenarnya dan akan mencapai puncaknya pada Senin dan Selasa pekan depan.
Menurut Professor Colin Pillinger, ilmuwan planet di Open University mengatakan hujan meteor ini akan berlangsung beberapa jam pada malam hari.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar