Jumat, 03 Desember 2010

AS Tekan Spanyol Tutup Kasus Penyiksaan Guantanamo

NEW YORK (Berita SuaraMedia) – Pembocoran terbaru WikiLeaks mengungkapkan bahwa pemerintah AS berusaha mempengaruhi jaksa penuntut Spanyol dan pejabat pemerintah untuk membatalkan investigasi pengadilan atas penyiksaan di Guantanamo, penerbangan rendisi luar biasa CIA, dan pembunuhan seorang jurnalis Spanyol oleh pasukan AS di Irak tahun 2003.

 
Kabel kedutaan AS yang bocor dari Madrid mengungkapkan bahwa AS menekan pemerintah Spanyol untuk menutup kasus pengadilan yang diajukan oleh keluarga kamerawan Spanyol, Jose Couso. Couso terbunuh di Baghdad ketika sebuah tank Angkatan Darat AS menembaki sebuah hotel Palestina, yang penuh dengan wartawan pada tanggal 8 April 2003.
Tiga tentara AS telah didakwa di pengadilan Spanyol untuk kematian Couso.
"Saya marah," ujar Javier Couso, saudara Jose Couso. "Saya tidak percaya pemerintah saya bersekongkol dengan pemerintah asing. Sepertinya kita adalah warga negara, atau setidaknya provinsi kecil, dari kekaisaran Amerika Serikat."
Jaksa penuntut Spanyol diterpa kritik atas pengungkapan bahwa mereka berbagi informasi tentang kasus-kasus yang melibatkan mereka dengan pemerintah AS.
Menurut kabel yang bocor, pemerintah AS khawatir terutama pada investigasi yang dilakukan oleh hakim Spanyol Baltazar Garzon, yang oleh pemerintah AS digambarkan memiliki rekor anti-Amerika.
Garzon membuka sebuah kasus melawan enam mantan pejabat pemerintah Bush, termasuk mantan jaksa agung Alberto Gonzales, untuk penyiksaan di kamp penjara Guantanamo.
Senator Mel Martinez dan kuasa usaha kedutaan AS mengunjungi kementerian luar negeri Spanyol untuk memperingatkan bahwa penyelidikan Guantanamo akan memiliki konsekuensi.
Kabel itu mengatakan Martinez dan Kuasa Usaha menggarisbawahi bahwa penuntutan itu akan memberikan dampak besar pada hubungan bilateral.
Duta besar AS untuk Spanyol, Eduardo Aguirre, juga menekan pemerintah Spanyol untuk membatalkan kasus preseden melawan mantan Menteri Pertahanan Donald Rumsfeld.
Dan pemerintah AS terutama cemas ketika jaksa penuntut di Spanyol dan Jerman mulai membandingkan catatan penyelidikan mereka tentang penerbangan rendisi luar biasa CIA.
"Koordinasi di antara penyidik independen ini akan memperumit upaya kami untuk mengelola kasus ini pada tingkat antar pemerintah secara rahasia," ujar pemerintah AS. (rin/meo) www.suaramedia.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar